Selasa, 26 Agustus 2025

Proyek Islamic Center Telan Biaya Ro393 Miliar dan Stadion Teladan Rp70 Miliar Tertunda, DPRD Soroti Penggunaan Anggaran Rentan Penyimpangan

Administrator - Rabu, 09 Juli 2025 00:59 WIB
Proyek Islamic Center Telan Biaya Ro393 Miliar dan Stadion Teladan Rp70 Miliar Tertunda, DPRD Soroti Penggunaan Anggaran Rentan Penyimpangan
Dalam sidak ke Stadion Teladan, Ihwan dan sejumlah anggota DPRD menemukan bahwa scoring board senilai Rp 11,7 miliar yang dibiayai melalui APBD Kota Medan 2024 belum terpasang, meskipun pengadaan telah selesai secara administrasi.ist
MEDAN | Sumut24.co

Baca Juga:
Dua proyek infrastruktur besar di Kota Medan, Sumatera Utara, yang dibangun sejak masa Wali Kota Bobby Nasution, mengalami keterlambatan penyelesaian. Proyek revitalisasi Stadion Teladan senilai Rp 70 miliar dan pembangunan Medan Islamic Center dengan anggaran lebih dari Rp 393 miliar, dinilai tidak menunjukkan kemajuan signifikan meski sudah menelan anggaran ratusan miliar rupiah.

Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Ihwan Ritonga, dalam inspeksi mendadak ke dua lokasi proyek pada Senin dan Selasa (7–8/7/2025), menyampaikan kekhawatiran terkait efektivitas penggunaan anggaran, khususnya pengadaan peralatan yang hingga kini belum dimanfaatkan.

Scoring Board Belum Terpasang

Dalam sidak ke Stadion Teladan, Ihwan dan sejumlah anggota DPRD menemukan bahwa scoring board senilai Rp 11,7 miliar yang dibiayai melalui APBD Kota Medan 2024 belum terpasang, meskipun pengadaan telah selesai secara administrasi.

"Pengadaan sudah dicairkan, tapi barang belum terpasang di stadion. Ini harus dijelaskan secara terbuka. Kalau tidak, ini berpotensi menjadi temuan," ujar Ihwan.

Syahrial, selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), menjelaskan bahwa scoring board telah dibeli dan disimpan sementara di gudang, menunggu penyelesaian pekerjaan fisik stadion yang dibiayai melalui APBN. Ia menyebut keterlambatan pemasangan diperkirakan hingga September 2025.

Pembangunan Islamic Center Terhambat Akses dan Infrastruktur

Sementara itu, pembangunan Medan Islamic Center yang berdiri di atas lahan 22 hektare di kawasan Tuntungan juga belum selesai. Meski bangunan masjid utama hampir rampung, akses jalan menuju lokasi masih dalam kondisi rusak dan berlumpur, sehingga menyulitkan warga.

Anggaran proyek ini tercatat sebesar Rp 393,27 miliar, bersumber dari APBD Kota Medan dan terus berlanjut hingga tahun 2025.

"Ini proyek besar yang dinantikan masyarakat. Kalau aksesnya tidak memadai, bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini?" kata anggota dewan Landen Marbun.

Menurut DPRD, sejumlah fasilitas penunjang seperti area parkir, sistem drainase, dan penerangan jalan belum tersedia. Masjid sempat difungsikan untuk salat Jumat, tetapi kemudian ditutup kembali karena belum laik pakai.

Dorongan Evaluasi dan Percepatan

DPRD Sumut mendorong Pemerintah Kota Medan untuk segera mengevaluasi pelaksanaan kedua proyek tersebut, terutama menyangkut perencanaan, pengawasan, dan efektivitas anggaran. Proyek infrastruktur dengan nilai ratusan miliar rupiah disebut harus memberi manfaat nyata bagi warga, bukan sekadar menjadi simbol kemegahan yang tak kunjung selesai.

"Kalau Pemkot ingin dukungan dari Pemprov, DPRD Sumut siap memfasilitasi. Tapi harus ada perbaikan manajemen proyek," ujar Ihwan Ritonga.

Latar Belakang Proyek

Revitalisasi Stadion Teladan dan pembangunan Islamic Center dimulai sejak masa Wali Kota Bobby Nasution. Kedua proyek ini digadang-gadang sebagai simbol transformasi infrastruktur di Kota Medan. Namun hingga pertengahan 2025, progresnya dinilai lambat, dan pelaksanaannya kini diawasi ketat oleh legislatif.
Rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Nama Gubernur Bobby Nasution kembali Tersorot saat Konfrensi Pers OTT Wamenaker di KPK, Ini Keterangan Setyo Budiyanto.
Proyek Jalan Rp 34,9 Miliar di Simalungun Diduga Gunakan Material Tak Sesuai Spesifikasi
Kasus Korupsi Jalan di Sumut, KPK Disebut Mulai Sentuh “Segitiga Kekuasaan”
Diduga Jadi 'Makelar' Proyek, Bobby Nasution Persilakan APH Periksa Relawannya
Kelompok Relawan Bobby Nasution Dituding Jadi 'Makelar Proyek' di Pemda Sumut
Dari Rekam Jejaknya, Sulit Diterima Akal Bupati Karo Ikut “Bisnis” Proyek
komentar
beritaTerbaru