Proyek Geng Medan, Selesaikah?

Medan | Sumut24.co

Baca Juga:

• Proyek Islamic Center Telan Biaya Ro393 Miliar dan Stadion Teladan Rp70 Miliar Tertunda, DPRD Soroti Penggunaan Anggaran Rentan Penyimpangan
• Dibongkar KPK RI, Siapa Kirun dan Apa Saja Proyek Miliknya di Padangsidimpuan dan Tabagsel
• LIPPSU Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Strategis Pemko Medan Zaman Topan- Alexander - Bobby

SUDAH lebih empat bulan Bobby Nasution pindah kantor ke Jalan Diponegoro Medan, seiring pelantikan dirinya menjadi Gubernur Sumut (20/2/2025). Seakan tak mau sendirian, Bobby pun memboyong beberapa stafnya di Pemko Medan -- Geng Medan -- untuk ikut menemaninya menjadi stafnya di Pemprov Sumut.
Medan tourism
Lantas, apakah semua proyek Geng Medan; baik yang sudah diresmikan namun masih bermasalah, maupun yang belum selesai dan berpotensi mangkrak; sudah dinyatakan selesai pertanggungjawabannya secara teknis dan anggaran?

Berikut ini beberapa proyek pembangunan di masa Bobby Nasution menjadi Walikota Medan, di antaranya :

Lampu Pocong. Total Anggaran sebesar Rp 25,7 miliar, berasal dari APBD Medan tahun 2022 dan 2023. Mulai dikerjakan pada tahun 2022. Dan pada Selasa (9/5/2023), proyek ini dinyatakan sebagai proyek gagal (total loss).
Overpass Stasiun Kereta Api. Anggaran sebesar Rp 67 miliar, dari APBD Kota Medan tahun 2024. Panjang proyek ini 231,72 meter dan lebar 12,5 meter. Terdapat area drop-off sepanjang 60 meter di bawah overpass. Sudah diresmikan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Jumat (20/12/2024).
Medan tourism

Underpass Jln HM Yamin Medan. Anggaran sebesar Rp 170,65 miliar, dari APBD Kota Medan tahun 2023-2024. Panjang 426 meter, dengan terowongan sepanjang 26 meter, Lebar 10 meter, dan trotoar selebar 6 meter di kedua sisi. Dilengkapi sistem drainase modern dan reservoir untuk mencegah banjir. Fasilitas Pendukung berupa Rumah genset, pompa, dan reservoir untuk menampung air hujan. Sudah diresmikan dan dibuka untuk umum oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution pada 15 Januari 2025.
Revitalisasi Kebon Bunga Medan. Anggaran sebesar Rp.191.665.325.000, berasal dari APBD Kota Medan tahun 2023 dan 2024. Peletakan batu pertama dimulainya Revitalisasi Stadion Kebun Bunga di Jalan Candi Borobudur, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah. pada Jumat (26/5/2023), dan diresmikan oleh Walikota Medan Bobby Nst, Rabu (5/1/2025).
Medan tourism
Gedung UMKM Square USU. Anggaran sebesar Rp 105 miliar, bersumber dari APBD Pemko Medan dengan skema multiyears pada tahun 2023 dan 2024. Kemudian anggaran sebesar Rp 19 miliar pada tahun 2025, untuk pembangunan sarana dan prasarana Gedung. Hingga kini, bangunan ini belum selesai.

Kolam Retensi Medan. Anggaran berasal APBD Medan tahun 2022. Sebesar Rp 45 Miliar untuk pembangunan dua kolam retensi di USU dan di Jalan Harmonika Baru Medan Selayang, sebesar Rp 24,98 Miliar untuk kolam retensi seluas 3.98 hektar, sebesar Rp 4,6 Miliar untuk tata lanskap kolam retensi Martubung dan sebesar Rp 300 Juta untuk biaya supervisi pembangunan kolam retensi di Kecamatan Medan Selayang (lanjutan).
Medan tourism
Islamic Center. Proyek Islamic Center ini luas lahannya 22 hektare, merupakan proyek multiyears yang sudah dimulai sejak tahun 2022 dan ditargetkan selesai 2024. Anggaran yang digelontorkan hingga 2024 mencapai Rp 432 miliar, diperuntukkan untuk penataan tanah dan pembangunan masjid. Tambahan Anggaran 2025 sebesar Rp 99 Miliar, untuk pembangunan Sarana Dan Prasarana Pendukung Medan Islamic Centre. Yakni pekerjaan persiapan, pekerjaan menara, dan pekerjaan masjid.

Proyek Drainase pemasangan U-Ditch. Pemko Medan menganggarkan sejumlah dana untuk proyek drainase, termasuk peningkatan dan pembangunan sistem drainase. Anggaran ini dialokasikan untuk mengatasi masalah banjir dan meningkatkan kualitas infrastruktur drainase di kota Medan. Tidak diperoleh data, sudah berapa banyak anggaran yang dihabiskan untuk proyek ini.
Medan tourism
Revitalisasi Lapangan Merdeka. Sumber Dana berasal dari APBD Kota Medan dan APBD Sumatera Utara. Pekerjaan Tahap I berasal dari bantuan anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 dengan pagu anggaran Rp 97 Miliar, manajemen konstruksi Rp 2,5 miliar. Pengerjaan yang dilakukan yaitu penggalian tanah untuk sedalam enam meter untuk basement dari rencana sekitar delapan meter. Selain itu bor pile sebanyak 1.818 titik, capping team 1.090 meter,"

Pekerjaan tahap II dan selanjutnya menggunakan APBD Kota Medan. Di tahun 2023, biaya sebesar Rp 313 miliar. Anggaran 2024 sebesar Rp 181 miliar. Ditargetkan selesai di bulan Desember 2024. Total Anggaran dari APBD Sumut : Rp 100 miliar, dan APBD Medan: Rp 497 miliar.
Medan tourism
Pencanangan revitalisasi Lapangan Merdeka oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (07/07/2022). Peresmian Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan seluas 4,88 hektare, oleh Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution Rabu (19/02/2025).

Medan tourism
Revitalisasi Stadion Teladan Medan. Anggaran berasal dari APBD Medan dan APBN. total anggaran renovasi Stadion Teladan Medan Rp545 miliar. di antaranya Rp280 miliar dari APBN meliputi pekerjaan bangunan utama stadion, dan Rp265 miliar dari APBD Medan untuk pembangunan sarana dan prasarana fisik kawasan stadion. Dari APBD tahun 2025, disediakan anggaran sebesar Rp37 miliar untuk Fasade Stadion Teladan, Rp 6,7 miliar untuk sarana dan prasarana, dan Rp 44 miliar untuk furniture. Peletakan batu pertama oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Selasa (6/2/2023). Hingga kini proyek belum selesai.

Medan tourism
Penataan Kesawan. Anggaran dari APBN tahun 2022, mencapai Rp 93,3 miliar. Pengerjaan proyek dimulai pada 8 Juli 2022 dan selesai pada 29 November 2023. Penataan Kawasan Kota Lama Kesawan dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Ditjen Cipta Karya. Beberapa titik yang ditata antara lain Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Yani VII-Gedung Warenhuis, Jalan Perdana, Jalan Balai Kota, Jalan Pulau Pinang, dan Jalan Perniagaan. Selain itu, revitalisasi juga dilakukan pada Gedung Warenhuis. Proyek ini sudah diresmikan.

Underpasss Gatot Subroto Medan. Anggaran sebesar Rp 217,8 miliar, dari APBN tahun 2023-2024. Berlokasi di Persimpangan Jalan Gatot Subroto, Jalan Binjai, dan Jalan Ring Road (Gagak Hitam) Medan. Panjang: 750 meter.

Proyek Flood Way Selayang. Proyek ini berlokasi di Jalan Asoka, Pasar 1, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang. Anggaran berasal dari APBN tahun 2024, sebesar Rp 60 miliar. Diperkirakan akan selesai pada tahun anggaran 2025. Proyek ini diperpanjang hingga tahun anggaran 2025, setelah target awal di tahun 2024 tidak tercapai.
Ada paket supervisi pembangunan floodway dengan anggaran Rp 1.208.229.000 yang bersumber dari APBN 2025.

Kebetulan atau tidak, satu minggu setelah Topan Ginting -- Ketua Kelas Geng Medan -- di-OTT KPK, empat jabatan penting di Kejaksaan Tinggi Sumut diganti : Kepala Kejaksaan, Wakil Kepala Kejaksaan, Asisten Pidana Khusus dan Asisten Pidana Umum. Pergantian ini bisa dianggap sekedar mutasi biasa. Namun, tak salah juga jika dianggap sebagai sesuatu yang penting. Misalnya, jajaran Kejati Sumut selama ini dianggap melempem bagaikan kerupuk masuk angin, saat berhadapan dengan kinerja Bobby Nasution -- baik ketika masih berkuasa di Pemko Medan, maupun kini saat berkuasa di Pemprov Sumut.
Medan tourism
Bahwa benar, tak pernah sekalipun berbagai proyek fisik Geng Medan diperiksa oleh aparat penegak hukum. Banyaknya suara kritis publik menyikapi proyek-proyek tersebut, sepertinya cuma dianggap angin lalu atau kentut belaka. Meski tidak pernah diusut oleh penegak hukum, tidaklah berarti bahwa proyek tersebut telah selesai pula secara teknis dan anggaran. Kondisi terkini berbagai proyek tersebut, juga OTT Ketua Kelas Geng Medan Topan Ginting oleh KPK, bisa menjadi pintu masuk bagi penegak hukum untuk mengusut berbagai proyek Geng Medan.

Ya, Topan Ginting adalah pintu. Dia sudah terbuka. Tinggal lagi, siapa penegak hukum yang berani masuk jauh ke dalam -- jauh ke Lorong-lorong amis persekongkolan mengakali uang rakyat. Itupun, kalau penegak hukum memang punya keberanian untuk ikut menciptakan pemerintahan yang bersih.

Medan tourism
Mangkanya…

---------------------------------------

Penulis Choking Susili Sakeh adalah Jurnalis Utama, warga Kota Medan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Proyek Islamic Center Telan Biaya Ro393 Miliar dan Stadion Teladan Rp70 Miliar Tertunda, DPRD Soroti Penggunaan Anggaran Rentan Penyimpangan

Dibongkar KPK RI, Siapa Kirun dan Apa Saja Proyek Miliknya di Padangsidimpuan dan Tabagsel

LIPPSU Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Strategis Pemko Medan Zaman Topan- Alexander - Bobby

Dugaan Korupsi Proyek Stadion Kebun Bunga Libatkan Alexander Sinulingga, BPK Temukan Kerugian Rp687 Juta

LSM LIRA Soroti Dugaan Modus Korupsi Serupa di Tiga Proyek Dinas PUPR Sumut

Proyeksi PAD Dalam RPJMD Kota Medan 20252-2029 Tak Optimis