Jumat, 21 November 2025

Polres Padangsidimpuan Ungkap Hasil Operasi Patuh Toba 2025,AKBP Wira Prayatna : Ratusan Pelanggaran, Dominasi Pengendara Roda Dua

Administrator - Kamis, 31 Juli 2025 09:20 WIB
Polres Padangsidimpuan Ungkap Hasil Operasi Patuh Toba 2025,AKBP Wira Prayatna : Ratusan Pelanggaran, Dominasi Pengendara Roda Dua
P. Sidimpuan |sumut24.co -

Baca Juga:

Polres Padangsidimpuan menggelar kegiatan press release hasil Operasi Patuh Toba 2025 pada Rabu, 30 Juli 2025, sekitar pukul 16.00 WIB di Aula Pratidina Mapolres Padangsidimpuan, Jalan SM Raja, Kelurahan Wek V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., dan turut dihadiri oleh Kasi Humas Polres Padangsidimpuan AKP Kenborn Sinaga, SH, Kasat Lantas AKP J. Silalahi, SH, para perwira Satlantas, personel Sihumas, serta rekan-rekan wartawan media lokal.

Dalam penyampaiannya, Kapolres memaparkan bahwa Operasi Patuh Toba 2025 dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Padangsidimpuan.

Selama operasi berlangsung, tercatat dua kasus kecelakaan lalu lintas. Selain itu, jajaran Satlantas juga mengeluarkan sebanyak 248 surat tilang manual dan memberikan 327 teguran kepada para pelanggar.

Jenis pelanggaran yang paling mendominasi adalah pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI, dengan jumlah kasus mencapai 244 perkara.

Pelanggaran lainnya meliputi penggunaan knalpot blong sebanyak tiga perkara dan satu pelanggaran karena melanggar rambu lalu lintas. Dari segi kendaraan yang terlibat pelanggaran, pengendara roda dua mendominasi dengan 247 perkara, sedangkan roda empat hanya satu perkara.

Sementara itu, berdasarkan kategori usia, sebanyak 70 pelanggar diketahui masih di bawah usia 17 tahun, dan sisanya sebanyak 178 orang berusia di atas 17 tahun.

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna menegaskan bahwa operasi ini bukan semata-mata untuk melakukan penindakan, namun juga sebagai langkah edukatif dan preventif kepada masyarakat.

"Operasi Patuh Toba bukan hanya tentang memberikan sanksi, tapi bagaimana kita bisa membangun budaya tertib lalu lintas di tengah masyarakat. Masih tingginya pelanggaran, khususnya dari pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm dan anak di bawah umur yang belum layak berkendara, menjadi perhatian serius bagi kami," ujar AKBP Wira.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak mengendarai kendaraan sebelum usia yang diperbolehkan secara hukum.

Menurutnya, keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, khususnya keluarga.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Hilang, Sepeda Motor Honda Beat Merah Beserta BPKB di Desa Tinada, Pakpak Bharat
Ini Tampang Maling Motor 14 Kali Beraksi di Kampus USU
Sekda Tanjungbalai : KMP Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Rakyat
Tersangka Percobaan Pencurian Sepeda Motor Dimaafkan Korbannya, Restorative Justice Hadir Ciptakan Kedamaian Ditengah Masyarakat*
Polsek Balige Amankan 24 Sepeda Motor Dengan Knalpot Bolong
Reskrim Polsek Helvetia Gercep Dumas Aksi Genk Motor, 3 Pemuda dan 6 Roda Dua Juga Sajam Diamankan
komentar
beritaTerbaru