JMSI Sumut Anugerahkan Award 2025 kepada AKBP Wira Prayatna atas Dedikasi Humanis di Dunia Kepolisian
JMSI Sumut Anugerahkan Award 2025 kepada AKBP Wira Prayatna atas Dedikasi Humanis di Dunia Kepolisian
kota
Baca Juga:
Jawa Barat - Dugaan tidak berjalannya proses pengusutan dugaan kasus Antropometri Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi senilai Rp27Miliar yang bersumber Dana DAK 2023 menuai kecaman Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) dan diharapkan menjadi atensi Kejaksaan Agung RI.
Pasalnya, dugaan korupsi yang sebelumnya dilaporkan elemen masyarakat Diaga Muda Indonesia ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada tanggal 26 Agustus 2024, dilimpahkan kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat pada 31 Oktober 2024 melalui surat nomor: R.3197/F.2/Fd1/10/2024 terkesan jalan ditempat.
"Miris rasanya, disaat Jaksa Agung (JA) bapak ST Burhanuddin dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Dr Febri Adriansyah fokus bersihkan koruptor, justru jajaran kebawah terkesan mandek. Harusnya menjadi atensi ketika mendapat amanah pelimpahan " Ujar aktivis anti korupsi Ketua Umum Jaga Marwah Edison Tamba dalam rillisnya, Rabu (30/7/2025).
Dipaparkan Edison Tamba atau akrab disapa Edoy, publik mengetahui bahwa alat antropometri sangat di butuhkan masyarakat secara khusus dalam penggananan stunting.
Mengingat Kota Sukabumi menjadi salah satu dari 154 Kabupaten/Kota di Indonesia yang ditunjuk sebagai lokasi prioritas baru pada 2022. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi masih ada 1.150 balita yang mengalami stunting.
"Jadi jelas peruntukkannya, sehingga pemerintah pusat mengucurkan dana melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai Rp27Miliar agar bisa mewujudkan new zero stunting di sukabumi, kenapa terkesaan menjadi bancakan proyek" Tegas Edoy.
Untuk itu, lanjut Edoy mengingatkan bahwa lembaga Jaga Marwah yang selama ini fokus berjalan bersama dengan Kejaksaan RI dalam sejumlah dugaan kasus korupsi seperti, Kasus Pertamina, Wilmar, Chromebook dan lainnya berharap Kejati Jawa Barat serius dan atensi kan kasus yang sudah dilimpahkan.
Belum lagi, kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) senilai Rp35 miliar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu. Dana tersebut juga bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024 yang terkesan hilang kabarnya.
"Kami sebagai kontrol sosial serta yang selama ini mendukung kinerja dan mengaw Sejumlah dugaan kasus korupsi di Kejagung RI dibawah komando Jaksa Agung RI Bapak ST Burhanuddin dan Jampidsus Dr Febrie Adriansyah berharap Kejati Jabar tuntaskan kasus ini. Usut mafia anggaran dan dugaan gratifikasi pejabat yang menggiring dana DAK kedua proyek tersebut . Baik itu eksekutif dan legislatif yang terlibat"pungkasnya.rel
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
JMSI Sumut Anugerahkan Award 2025 kepada AKBP Wira Prayatna atas Dedikasi Humanis di Dunia Kepolisian
kota
Pemerintah Kabupaten Simalungun Terima SimbolSimbol Pahlawan Nasional Tuan Rondahaim dari Ahli Waris
kota
Berkunjung Ke Kemenhut RI, Wakil Bupati Simalungun Bahas Penguatan Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan Bersama Wakil Menteri Kehutanan
kota
sumut24.co BATUBARA l PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) bersama Komisi XII DPR RI dan sejumlah BUMN seperti Pertamina, Antam, PLN, BRI
News
Kolam Retensi Gagal Berfungsi, FPUSU Soroti Tata Kelola Infrastruktur Kampus
kota
Wakil Bupati Simalungun Hadiri Pelantikan Pengurus Kwarda Sumut, Pramuka Didorong Perkuat Peran dalam Pencegahan Narkoba
kota
Rakor Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana di Kota Pematangsiantar
kota
Guru memeringati Hari Guru Nasional sekaligus HUT ke80 dan HUT PGRI
kota
Bawaslu Gelar Forum Belajar di Medan, Pakar Demokrasi Indonesia Mundur, Pemilu Hanya Legitimasi bagi Rezim Oligarkis
kota
Bank Sumut Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sumut
kota