
KUHP Baru dan Paradoks Lapas
KUHP Baru dan Paradoks Lapas
kotaBaca Juga:
- Diduga Korupsi Proyek Kebun Bunga, BPK Temukan Kerugian Rp687 Juta di Dinas Perkimcikataru Medan, Periksa Alexander Sinulingga
- IFS Kembalikan Rp3,5 Miliar Kasus Korupsi Dana Desa 18% di Padangsidimpuan ke Kejati Sumut, Tapi Kerugian Negara Masih Rp6 Miliar
- Kado Pahit di Hari Bhayangkara ke 79 di Bumi Gordang Sembilan, 6 Nyawa Melayang Akibat Tambang Ilegal "PETI" Mandailing Natal
Medan– Adanya dugaan praktik kotor di tubuh perusahaan perkebunan negara kembali memanas. Aliansi Mahasiswa Rakyat Bersatu (AMRB) Labuhanbatu Utara menyatakan akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Markas Polda Sumut dan Kantor PTPN IV Regional I Sumut pada Kamis, 26 Juni 2025 mulai pukul 10.00 WIB.
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes keras terhadap dugaan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal oleh manajemen kebun PTPN IV Labuhan Haji. Lembaga mahasiswa ini juga mencium adanya dugaan keterlibatan jaringan mafia BBM dalam distribusi ilegal yang merusak tatanan hukum dan ekonomi negara.
"Kami tidak tinggal diam ketika dugaan pelanggaran hukum seperti ini dibiarkan tumbuh subur di bumi Sumatera Utara. Kami mendesak Kapolda Sumut segera turun tangan menyelidiki secara menyeluruh dugaan penggunaan BBM ilegal di perkebunan Labuhan Haji," tegas MT. Pasaribu, Koordinator Lapangan aksi AMRB Labura.
Dalam siaran persnya, AMRB Labura melayangkan lima tuntutan tegas:
1. Mendesak Kapolda Sumut melakukan penyelidikan dan penyidikan menyeluruh terhadap dugaan penggunaan BBM ilegal oleh manajemen perkebunan Labuhan Haji.
2. Mengusut tuntas jaringan distribusi BBM ilegal jika ditemukan indikasi keterlibatan mafia BBM.
3. Meminta Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut melakukan inspeksi lapangan terhadap keberadaan excavator yang diduga menggunakan BBM ilegal.
4. Mendesak Disnaker Sumut memeriksa kelengkapan dokumen dan Izin Layak Operasi (ILO) excavator, sesuai standar keselamatan kerja.
5. Menuntut GM PTPN IV Regional I Sumut segera mengevaluasi manajemen Kebun Labuhan Haji secara menyeluruh.
Aksi ini bukan sekadar orasi jalanan, melainkan bentuk tanggung jawab moral mahasiswa dan rakyat terhadap tata kelola negara yang bersih dari korupsi, kolusi, dan penyalahgunaan sumber daya.
"Jika aparat penegak hukum lamban menindak, maka rakyat yang akan bergerak. Jangan sampai institusi negara kalah oleh mafia," pungkas MT. Pasaribu.
Aksi ini direncanakan berlangsung hingga ada tanggapan resmi dari Polda Sumut dan manajemen PTPN IV Regional I. AMRB Labura juga mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar jika tuntutan mereka diabaikan.
Kabag Humas PTPN IV Regional I Sumatera Utara Edi Lesmana mengatakan, Terkait dugaan pembelian BBM Ilegal ini masih proses pendalaman data dari management terkait. Karena dugaan ini objeknya di kebun jadi masih kami kumpulkan informasi yang valid. red2
KUHP Baru dan Paradoks Lapas
kotaMedan I Sumut24. co Memasuki masa libur sekolah, RSU Sufina Aziz berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Waspada menggelar kegiatan rutin khitan
NewsJAKARTA Sejumlah Purnawirawan Jenderal Polri berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dalam rangka peringatan HUT ke26 Persatuan
NewsPemdes Bakaran Batu dan Puskesmas Batang Kuis Gelar Layanan PAS JEMPOL Solusi Berobat Mudah dan Cepat Hanya dengan Sidik Jari
kotaSambut HUT Bhayangkara, Polresta Deli Serdang Salurkan Air Bersih dan Bagikan Sembako Pada Warga
kotaFAM Desak KPK Usut Dugaan Pemerasan Pencabutan Perda RDTR Kota Medan, Nama Alexander Sinulingga Disebut
NewsBupati Bersama Ketua DPRD Kab.Pakpak Bharat Hadiri Perayaan HUT Ke 75 Tahun Kodam 1/BB Di Medan
kotaJakarta I Sumut24. coKetua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasion
NewsSERDANG BEDAGAI Sebanyak 43 pereli dari berbagai daerah akan ambil bagian dalam seri pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2025 yan
NewsJakarta I Sumut24. coKalbe Nutritionals melalui Morinaga Soya kembali melanjutkan komitmennya dalam mendukung anak dengan sensitivitas terha
News