
Bupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
Bupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
kotaBaca Juga:
Medan – Penanganan kasus dugaan pencabulan terhadap seorang anak perempuan berusia 4,5 tahun di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dinilai lamban dan menimbulkan keresahan. Korban, yang disamarkan dengan inisial OK, diduga mengalami kekerasan seksual oleh SS (45), saudara tiri dari ayah korban, PT (57).
Ibu korban, Sarmina Simangunsong, didampingi tim kuasa hukum dari Dalihan Natolu Law Firm, menyampaikan kekecewaannya terhadap proses hukum yang berjalan lambat. Peristiwa ini terjadi pada Januari 2025, saat OK dititipkan kepada ayahnya karena sang ibu sedang merawat anak lainnya yang tengah kritis.
Menurut kuasa hukum, saat Sarmina meminta PT untuk mendampinginya membuat laporan polisi, PT menolak. Ia bahkan mengancam bahwa jika kasus ini dilaporkan ke polisi, maka sama saja dengan "mengumbar aib keluarga". Meski tidak didampingi, Sarmina tetap melapor ke Polres Tapanuli Utara pada 21 Januari 2025 dengan Nomor: LP/B/13/I/2025/SPKT/Polres Taput/Polda Sumut.
Namun, hingga Mei 2025, belum ada perkembangan signifikan. Polres Taput melalui Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) menyatakan laporan tersebut belum memenuhi unsur untuk naik ke tahap penyidikan. Padahal, menurut Daniel Simangunsong, S.H., M.H., kuasa hukum korban, korban telah secara spontan menunjuk SS sebagai pelaku dan memperagakan kejadian di hadapan penyidik, saksi pelapor, saksi terlapor, dan penasihat hukum.
"Kami menilai ada kejanggalan. Korban sudah menunjuk pelaku dan memperagakan kejadian. Jika keterangannya dinilai kurang jelas, kami siap menghadirkan ahli bahasa dan ahli gerak tubuh," ujar Daniel.
Kanit Unit PPA Polres Taput, Indra Nababan, disebut menyampaikan kepada tim hukum bahwa penyidikan belum dapat dilanjutkan karena masih kekurangan saksi yang dapat memperkuat tuduhan terhadap SS.
Merespons lambannya proses hukum, tim kuasa hukum bersama orang tua korban telah mendatangi Polda Sumut untuk meminta keadilan. Mereka juga berharap Presiden RI, Kapolri, dan Kapolda Sumut turun tangan.
"Sudah dilakukan visum, korban sudah diperiksa, tapi tidak ada tindak lanjut penangkapan. Ini sangat mengecewakan," ujar orang tua korban.
Daniel menegaskan bahwa penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak tidak boleh disepelekan. "Kami mendorong penggunaan scientific crime investigation (SCI) agar penyidikan lebih profesional dan hasilnya akurat. Jika tidak ditangani dengan cepat, kasus serupa bisa terus bertambah," katanya.Red2
Bupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
kotaFWP Bagikan 64 Kantong Daging Kurban kepada Wartawan di Lingkungan Pemprovsu
kotaJakarta I Sumut24. coDi zaman serba cepat ini, berkembang bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Tidak hanya dalam karier, tetapi juga dalam ku
NewsMEDAN I SUMUT24.co Berqurban di hari raya Idul Adha mengajarkan nilainilai pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, ketaatan sekaligus berbagi.
NewsASAHAN I SUMUT24.co Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Ray
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati Solok, Sumatra Barat, Jon Firman Pandu, didampingi Wakil Bupati H. Candra, Sekretaris Daerah Medison,
NewsMEDAN SUMUT24. CO PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memastikan kesiapan penuh infrastruktur dan sistem kelistrik
NewsMEDAN SUMUT24. CO PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara sukses menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Idul Adha 1446 H
NewsASAHAN I SUMUT24.co Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar buka puasa bersama dan pawai malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Adha
NewsTANJUNGBALAI I Sumut24. coDilapangan terbuka, ribuan masyarakat begitu antusias mengikuti pelaksanaan sholat berjamaah Idul Adha. Kegiatan i
News