
Pelindo Catat Arus Peti Kemas Ekspor Impor Semester 1 Tumbuh 13,64 Persen
Surabaya Jumlah arus peti kemas ekspor dan impor (internasional) yang melalui terminal di bawah pengelolaan PT Pelindo Terminal Petikemas
EkbisBaca Juga:
Masa yang datang dari 21 kecamatan tersebut melakukan aksi, mereka meminta Pemungutan Suara Ulang (PSU) segera digelar, hal itu bukan tanpa alasan, karena, pada hari H tanggal 27 Nopember kemarin, bencana alam datang, yakni, hujan deras yang mengakibatkan banjir di mana-mana.
Bahkan ada TPS yang hanyut, selain itu, adanya indikasi keterlibatan ASN dan Kepling dalam mengkondisikan pemenangan salah satu calon tertentu, ASN dan Kepling tidak netral dalam Pilkada Medan.
Ada juga warga yang belum mencoblos tapi daftar hadirnya telah di tanda tangani, dugaan kecurangan itu jelas sebagaimana vidionya yang beredar di medsos, namun sayangnya, belum ada tindakan dari KPU dan Bawaslu, kata orator yang silih berganti yang dilansir awak media.
Dari amatan awak media, Orator lainnya juga mengungkapkan, keterlibatan Kepling dibeberapa kecamatan sangat jelas, di Medan Denai juga sangat kuat Kepling ikut mengkondisikan warga untuk memenangkan colon tertentu, bahkan ada yang bagi-bagi beras.
"Dimana-mana kita yakin Kepling dan ASN sudah dikoordinasikan untuk memenangkan pasangan calon tertentu, hancur demokrasi ini", ujar orator lainnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Medan Utara, Datuk Agustian kepada awak media dilokasi aksi, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Aksi Masyarakat Pendukung Pilkada Jujur ini meminta KPU untuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU).
"Kami datang kesini meminta KPU untuk menjadwalkan pemungutan suara ulang, alasannya jelas, pada hari H tanggal 27 Nopember kemarin terjadi bencana alam, hujan deras dan banjir dikawasan Medan", kata Datuk Agustian.
Datuk juga memaparkan, bahwa minimnya partisipasi masyarakat memilih ke TPS, itu menandakan kurangnya sosialisasi KPU, rusak demokrasi ini, apalagi indikasi keterlibatan ASN dan Kepling sangat kuat di Pilkada, ujarnya lagi.
"Siapa pun yang menjadi walikota Medan kami tak peduli, yang kami inginkan pemungutan suara ulang, karena Pilkada saat ini sangat jelas kecurangannya, apalagi keterlibatan ASN dan Kepling", katanya.
Disinggung, apakah aksi ini untuk meminta Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubsu juga, dengan tegas Datuk Agustian menjawab, kami hanya menuntut pemungutan suara ulang Pilkada Medan saja, pungkasnya.
Usai melakukan aksi di KPU Medan, massa aksi berpindah ke kantor Bawaslu, menyampaikan tuntutan yang sama, mendesak Bawaslu untuk mengeluarkan rekomendasi untuk pemungutan suara ulang. (Red)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsSurabaya Jumlah arus peti kemas ekspor dan impor (internasional) yang melalui terminal di bawah pengelolaan PT Pelindo Terminal Petikemas
EkbisSumatera Barat PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan anakperusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astr
UmumSeoul Perusahaan ban global terkemuka, Hankook Tire &Technology (Hankook Tire) kembali menunjukkan performa terbaiknya di ajang ABB FIAF
NewsMEDAN Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong, mengajak seluruh jajaran Inspektorat Sumut untuk t
HukumMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Ombudsman Perwakilan Sumut, membahas tentang pelayanan kesehata
PolitikPaduan Suara Anak Berprestasi The Resonanz Childrens Choir Tampil Memukau dalam World Expo 2025 di Osaka, Jepang JakartaSumut24.co Paduan
Newssumut24.co Tebingtinggi, Aliansi Pemuda dan Masyarakat Tebing Tinggi Menggugat Reeborn (APMTTMR) Kota Tebingtinggi menggelar aksi demo dide
NewsPolda Sumut Tak Pandang Bulu, Tiga Tempat Hiburan Malam Direkomendasikan Tutup Usai Terbukti Jadi Sarang Narkoba&rdquo
kotaPolda Sumut Tangkap Pengedar 23 Kg Sabu asal Aceh
kotaGeger! Studio 21, D&rsquoRED KTV & Dragon KTV Direkomendasikan Tutup, Polda Sumut Bongkar Peredaran Narkoba&rdquo
kota