
Kurang 24 Jam, Tim Gabungan Ungkap Kasus Penculikan Anak di Marelan
Kurang 24 Jam,Tim Gabungan Ungkap Kasus Penculikan Anak di Marelan
kotaBaca Juga:
"Didirikannya Panti Sosial ini memang diperuntukkan bagi mereka yang masuk sebagai PMKS dan para korban penyalahgunaan narkoba. Jadi kita berharap, Panti Sosial ini bisa menjadi pusat pengentasan masalah PMKS dan narkoba," ucap Zulkarnaen Kamis (2/1/2025) pagi, usai menghadiri peresmian Panti Sosial Kota Medan.
Dikatakan Zulkarnaen pada peresmian Panti Sosial yang turut dihadiri Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala, dan unsur Forkopimda tersebut, sejatinya Panti Sosial bukan hanya berfungsi sebagai fasilitas untuk menampung para PMKS seperti gelandangan, pengemis, para tunawisma dan lain-lain. Akan tetapi, Panti Sosial juga harus menjadi pusat pelatihan bagi para PMKS untuk dapat hidup lebih baik setelah keluar dari Panti Sosial.
"Selama di Panti Sosial, para PMKS ini harus diberi pembinaan, pembekalan, dan pelatihan-pelatihan. Sebab yang paling penting bukan penertiban terhadap mereka, tetapi pembinaan dan pelatihannya. Agar setelah keluar dari Panti Sosial, mereka punya bekal untuk bisa hidup lebih baik dan keluar dari statusnya sebagai PMKS," ujar politisi Partai Gerindra itu.
Mengingat saat Panti Sosial Kota Medan belum beroperasi, sambung Zulkarnaen, para PMKS hanya ditertibkan dan didata. Setelah itu, para PMKS kembali ke jalanan dan bertindak yang sama seperti mereka lakukan sebelum mereka ditertibkan.
"Sekarang Kota Medan sudah punya Panti Sosial dan sudah beroperasi, kita berharap hal seperti itu tidak terjadi lagi. Kedepan setelah ditampung dan dibina di Panti Sosial, kita harapkan para penyandang PMKS bisa memiliki keterampilan yang bisa meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Dengan begitu, jumlah warga Kota Medan yang menyandang PMKS bisa berkurang secara signifikan," katanya.
Dijelaskan Zulkarnaen, warga Kota Medan yang berstatus sebagai PMKS bukanlah musuh yang wajib diberantas. Akan tetapi, mereka justru harus dibina dan dibantu agar bisa keluar dari status PMKS tersebut.
"Dengan nanti berkurangnya PMKS di Kota Medan, maka 'wajah' Kota Medan akan jauh lebih baik, tertata, dan tentunya lebih humanis. Masyarakat luas juga akan merasa lebih nyaman saat berada di Kota Medan," jelasnya.
Dilanjutkan Zulkarnaen, begitu juga dengan fungsi Panti Sosial sebagai tempat rehabilitasi masyarakat korban penyalahgunaan narkoba. Diharapkan, Panti Sosial Kota Medan bukan hanya berfokus untuk membantu proses penyembuhan dari ketergantungan narkoba, namun juga ikut memberikan berbagai pelatihan yang dapat mengarahkan pecandu narkoba untuk dapat berkegiatan positif.
"Pecandu narkoba juga harus diberikan pelatihan, sebab kegiatan-kegiatan positif sangat membantu mereka untuk meninggalkan barang haram tersebut, khususnya saat telah keluar dari Panti Sosial," lanjutnya.
Menurut Zulkarnaen, selain memberikan kegiatan positif, pembekalan berupa pelatihan juga akan berdampak pada kemandirian para pecandu narkoba usai menyelesaikan masa rehabilitasinya.
"Saat mereka berdaya dengan keterampilan yang mereka miliki, maka mereka akan lebih kuat untuk tidak terjerumus kembali," pungkasnya.
(Rel)
Kurang 24 Jam,Tim Gabungan Ungkap Kasus Penculikan Anak di Marelan
kotaAdvokat Joni Sandri Ritonga, S.H., M.H. Amnesti dan Abolisi Bukan Tameng Kebal Hukum, Negara Harus Tegakkan Keadilan Tanpa Pandang Bulu
kotaDokter Pejuang Kemanusiaan Jadi Terdakwa, Ali Yusuf Harus Dibebaskan dari Dakwaan Tipikor
kotaSoal AmnestiAbolisi Hasto dan Tom Lembong, Stafsus Abdullah Rasyid &ldquoKemen IMIPAS Siap Tindaklanjuti Keputusan Presiden&rdquo
NewsKetua BAKOPAM Sumut, Ibnu Hajar, Ajak Masyarakat Berbagi Lewat Program Jumat Berkah
kotaSidang Korupsi Rp 1,8 Miliar JPU Tuntut 2 Tahun Penjara, Terdakwa Minta Bebas Total
NewsMadina sumut24.co Setelah membuat geger masyarakat dengan kabar pembunuhan seorang siswi SMA bernama Diva Febriani (15), akhirnya titik t
Newssumut24.co ASAHAN, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin paparkan program pembangunan kepada pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) As
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menunjukkan keseriusannya dalam mendorong kemajuan dunia olahraga daerah dengan mel
Newssumut24.co MEDAN, PLN UIP SBU mengambil langkah strategis dengan membentuk Tim Sistem Manajemen Terintegrasi (SMT) tahun 2025 sebagai upaya
Kota