Tutup HBA Competition, Bupati Darma Wijaya Berharap, Penyelenggaraan PON Untuk Cabor Berkuda Digelar di Sergai

SERDANG BEDAGAI | SUMUT24

Baca Juga:

• OTT Wamenaker, Prabowo Tak Akan Lindungi Anak Buah yang Terjerat Korupsi
• Pemkab Asahan dan UGM Sepakat Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan
• Tim dari 24 Negara Menjadi Peserta Event F1 Powerboat, Timnas Indonesia Nihil

Bupati Darma Wijaya resmi menutup gelaran Horse Back Archery (HBA) Competition Sumatra Grandpix 2022 Gubernur Cup Sumatera Utara, Minggu (27/3/2022). Gelaran ini menjadi miniatur perhelatan Berkuda dalam ajang PON 2024 mendatang.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman atlet yang sudah berpartisipasi, sukses terus dan semoga betah di Sergai,” katanya.

Darma Wijaya juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan perbaikan-perbaikan menjelang berlangsungnya PON 2024, dimana Sumatera Utara menjadi tuan rumah.

“Kami berharap, penyelenggaraan PON untuk cabor Berkuda tetap disini. Segala kekurangannya insya Allah akan kami support dan siapkan,” ucapnya.

Bukan hanya HBA, pria yang akrab disapa Wiwik ini juga mengharapkan perhelatan lainnya juga segera menyusul.

“Sekali lagi selamat kepada para atlet yang berprestasi. Mudah-mudahan bisa menyusul kejuaran-kejuaraan mendatang. Terima kasih juga kepada panitia yang telah bekerja dan menyiapkan segala sesuatunya dan mempercayakan Sergai sebagai tempat terselenggaranya kompetisi yang merebutkan Piala Gubernur,” pungkasnya.

Mewakili Gubernur Sumut, Kadis Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan, Ardan Noor, menjelaskan bahwa HBA Competition ini jadi contoh perhelatan berkuda yang akan berlangsung 2024.

“Ini kita lakukan untuk melihat bagaimana perhelatan Berkuda nanti akan kita langsungkan dalam ajang PON dimana Sumut menjadi tuan rumahnya. Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Sergai serta Jericho Stable yang sudah bersinergi untuk event ini,” ujarnya.

Sementata Ketua Panitia memaparkan Juara Umum untuk kategori diraih oleh Riga, atlet asal Fast Archery Club Jawa Barat dakam tiga kategori yakni Fast, 25, 35, dan 50.

Sedangkan untuk sesi horseback berdasarkan tiga kategori yakni double shoot, Sumatre Style, dan Hungarian Style , juara umum pertama diraih oleh atlet bernama Haris Al Rider asal Mounted Martial Art Indonesia (MMAI) Riau.(Bdi)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

OTT Wamenaker, Prabowo Tak Akan Lindungi Anak Buah yang Terjerat Korupsi

Pemkab Asahan dan UGM Sepakat Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan

Tim dari 24 Negara Menjadi Peserta Event F1 Powerboat, Timnas Indonesia Nihil

PH Ristauli Siallangan: Martabat Keluarga Klien Kami Sudah Jatuh di Mata Publik

Noel, dari Jokowi Mania Berakhir OTT KPK

Wakil Bupati Asahan Resmikan Kopetasi Merah Putih Dalam Program Nasiona Ekonomi Kerakyatanl