
Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional di Medan Resmi Dibuka, 278 Peserta dari 14 Provinsi Hadir
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportBaca Juga:
"Sepekan ini jadwal saya sangat padat, terutama menyangkut pembahasan bersama kementerian terkait upaya pengembalian kawasan TNTN. Namun, insyaallah saya akan hadir pada puncak HUT JMSI di Kuansing," ujar Gubri.
Dalam kesempatan itu, Gubri juga menyambut baik rencana pemberian PIN Emas JMSI Award 2025, penghargaan tertinggi dari JMSI Riau, sebagai bentuk apresiasi atas perannya dalam mendorong keterbukaan informasi dan kemajuan industri media siber di Riau.
Audiensi turut dihadiri sejumlah pengurus JMSI Riau, antara lain Ketua Panitia Musda dan HUT Zulpen Zuhri yang juga direktur LKBA JMSI pusat bersama Utama Batu Bara Bidang Jurnalistik Berkualitas JMSI pusat, Wakil Ketua Bidang Pendidikan JMSI Riau Fakhrunnas MA Jabar, Ketua Bidang Pendidikan Luzi Diamanda, dan Ketua Bidang Kesejahteraan Yandes Maksus.
Di hadapan pengurus JMSI, Gubernur Wahid memaparkan perkembangan penanganan kawasan TNTN seluas 70 ribu hektare yang selama ini telah beralih fungsi menjadi kebun sawit oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Pemerintah Provinsi Riau bersama Kementerian Lingkungan (LH) kini tengah menyusun skema relokasi bagi masyarakat yang terdampak.
"Solusi relokasi sedang kita rumuskan. Rencananya lahan pengganti akan disiapkan di Kabupaten Kampar, untuk masyarakat terdampak TNTN. Namun perlu ditegaskan, tidak ada ganti rugi bagi cukong yang merusak hutan TNTN," tegas Gubri.
Sementara itu, Zulpen Zuhri menyampaikan apresiasi atas dukungan dan rencana kehadiran Gubernur di tengah padatnya agenda pemerintahan.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih atas perhatian dan komitmen Bapak Gubernur. Pada puncak perayaan nanti, JMSI Riau akan menganugerahkan PIN Emas sebagai bentuk penghargaan tertinggi atas dedikasi beliau terhadap kemerdekaan pers dan media siber di Riau," kata Zulpen.
Komitmen Terhadap Kebebasan Pers
PIN Emas JMSI Riau Award 2025 yang akan disematkan kepada Gubernur Abdul Wahid merupakan simbol pengakuan atas kiprahnya dalam membangun sinergi positif antara pemerintah dan media. Selama masa kepemimpinannya, Abdul Wahid dikenal sebagai sosok yang konsisten mendukung kebebasan pers, literasi digital, serta memperluas ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat melalui media.
Penghargaan ini juga menjadi bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam memperkuat ekosistem media digital di Riau, serta keberaniannya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif.
Dari pengalamannya sebagai legislator di DPRD Inhil, DPRD Riau, hingga DPR RI, Abdul Wahid dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan kebijakan-kebijakan pro-publik dan pro-media, khususnya dalam hal regulasi perlindungan pers dan penguatan media lokal. Rel
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportKembalikan Dunia Kampus Rektor Bukan Ajang Transaksi, Tapi Mercusuar Intelektualitas
kotasumut24.co TANJUNGBALAI , Anggota DPRD Tanjungbalai dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dedi Sanatra menyoroti soal adanya penurun
Newssumut24.co PAKPAK BHARAT , Bupati Pakpak Bharat. Franc Bernhard Tumanggor meninjau persiapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) d
Newssumut24.co Medan Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas, mendorong kader PKK di setiap kecamatan terus mengembangkan pangan lokal melalu
kotasumut24.co Medan Pemko Medan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H tahun 2025 di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serba
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti wawancara nominasi penghargaan Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi S
kotasumut24.co Tebingtinggi, Wali Kota Iman Irdian Saragih bersama forum koordinasi pimpinan daerah Forkompimda), Komisi I dan II DPRD Tebingti
NewsNgopi Asik Bahas Usaha Pengerajin Tempe Bareng PATANI Deli Serdang
kotaOMMBAK Desak Kejari Tangkap Kadis Pertanian Serdang Bedagai dalam Skandal AUTP
kota