
Petani dan Konsumen Menunggu, JASKOP Jangan Jadi Proyek Pencitraan
Petani dan Konsumen Menunggu, JASKOP Jangan Jadi Proyek Pencitraan
kotaBaca Juga:
Dalam pertemuan tersebut membahas beberapa permasalahan yang sampai saat ini meresahkan para nelayan. Antara lain terkait PNBP yang dibebankan kepada Nahkoda dan ABK kapal, sulitnya nelayan kecil mendapatkan BBM subsidi, maraknya ikan import, teknis pelaporan pelanggaran jalur penangkapan ikan, pengawasan zona tangkap, kelengkapan perizinan kapal dan alat bantu penangkap ikan, serta pungutan liar yang terjadi di laut.
Ketua DPC HNSI Kota Medan Rahman Gafiqi, SH mengatakan sampai saat ini masih banyak kapal-kapal berskala besar (GT 30 ke atas) Purse Seine Pelagis Kecil dan kapal Trawl diduga menggunakan izin JHIB yang melakukan penangkapan di jalur penangkapan 1 dan 2. Sehingga menyengsarakan para nelayan kapal-kapal skala kecil (GT 10 ke bawah). Belum lagi sulitnya mendapatkan BBM subsidi yang mana hari ini para nelayan kecil terpaksa membeli minyak dari para mafia hitam.
Sekretaris DPC HNSI Kota Medan Muhammad Rian, S.Kom juga menyampaikan bahwa saat ini para nelayan masih banyak yang belum tahu bagaimana cara melaporkan pelanggaran jalur penangkapan yang ada dilaut ke kantor PSDKP Belawan, sehingga harus segera dilakukan kegiatan sosialisasi terkait teknis pelaporan pelanggaran perikanan oleh dinas-dinas terkait agar para nelayan mampu menyajikan bukti yang valid untuk dilaporkan.
Ketua Rukun Bagan Deli Safrijal mengatakan kami meminta kepada PSDKP BELAWAN agar melibatkan Rukun Nelayan Kelurahan Bagan Deli dalam hal patroli dan pengawasan di laut.
Kepala PSDKP BELAWAN mengatakan terima kasih banyak karena sudah melaporkan dan menyampaikan permasalahan yang terjadi di laut. "Tidak ada pungutan liar di jajaran PSDKP BELAWAN, terkait laporan yang kemarin masuk sudah di proses dan akan segera dilakukan penindakan. Sesegera mungkin kami akan melakukan sosialisasi terkait hal-hal yang kawan-kawan sampaikan. Kami akan terus meningkatkan pengawasan.
"Dan kami akan menindak tegas apabila ada oknum petugas PSDKP BELAWAN yang melakukan pungutan-pungutan liar. Dan kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan DPC HNSI Kota Medan sesuai dengan kewenangan PSDKP BELAWAN dimana HNSI adalah mitranya pemerintah khususnya bagi kami PSDKP BELAWAN", pungkasnya.Turut hadir Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris DPC HNSI Kota Medan. Kegiatan tersebut diakhiri dengan foto bersama dengan Kepala PSDKP BELAWAN dan seluruh peserta.rel
Petani dan Konsumen Menunggu, JASKOP Jangan Jadi Proyek Pencitraan
kotaKadis ESDM Mengelak, Tambang Ilegal di Sumut Kian Merajalela
kotaAyam Ras Penyumbang Inflasi di Sumut, Dinas Peternakan Pastikan Pasokan Aman
kotaBobby Copot Puji Latuperissa dari Sekretaris Diskop UKM Sumut, Ini Kasusnya
kotaMEDAN Sekretaris Komisi E DPRD Sumatera Utara, Edi Surahman, membantah tudingan yang menyebut dirinya mengusir seorang wartawan dari rua
PolitikUpaya dalam penguatan KelembagaanSaut Boangmanalu perhatikan 4 poin penting Tapanuli UtaraSumut24.coSebagai upaya dalam penguatan kelemba
NewsBank Sumut Catat Kinerja Keuangan Solid hingga Agustus 2025Medan sumut24.coPT Bank Sumut mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga akh
NewsBerlagak Manusia Paling Suci Sejak Menjabat Kepala Inspektorat, LIPPSU Ancam Buka &039Borok&039 Sulaiman Harahap
kotaJaga Kondusifitas di Wilkumnya, Polresta Deli Serdang Jajaran Laksanakan Patroli Mobile dan Sambangi Warga
kotaSahabat Polisi Indonesia DPW Sumut Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Subianto Bentuk Tim Reformasi Polri Dorong Transformasi Menuju Polri
kota