Dua Hari Jabat Plt Ketua Golkar Sumut, Ahmad Doli Beri Bantuan dan Langsung Tinjau Lokasi Banjir
Medan Sumut24.coBaru dua hari menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia Tandjung la
News
Baca Juga:
- Ketua KPPU Temui Luhut, Soroti Minimnya Respons Pemerintah Atas Saran Kebijakan Persaingan Usaha9 opp
- Satresnarkoba Polres Asahan Tangkap Pengedar Sabu Dengan BB 10 Gram di Kisaran Barat
- Satres Narkoba Polres Asahan Gagalkan Peredaran Narkoba Dari Tangan Kurir Dan BB Narkotika Sabu 50 Kg di 2 Lokasi
Dikutip dari laman LPDP, enam guru besar tersebut berasal dari berbagai bidang keilmuan yang berbeda dari Hukum hingga Geologi. Berikut daftar namanya.
Pertama, Prof. Dr. Yasmirah Mandasari Saragih, S.H., M.H. Di usianya yang menginjak 37 tahun, Prof. Dr. Yasmirah menjadi Guru Besar termuda di bidang hukum di LLDIKTI Wilayah 1 Sumatera Utara.
Prof. Dr. Yasmirah saat ini menjadi Guru Besar Hukum Pidana di Universitas Panca Budi (UNPAB) Medan, S3 Hukum di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang Jawa Tengah.
Mewakili alumni penerima beasiswa LPDP, Prof. Dr. Yasmirah menyampaikan capaian ini lantas tidak membuat lupa diri.
"Ingat pepatah Arab mengatakan "Al adabu Fauqol 'ilmi" yang artinyaadab itu lebih tinggi dari pada ilmu. Kalau hanya mengandalkan ilmu tanpa di barengi adab, iblis lebih bisa. Sebab iblis diberikan keistimewaan oleh Allah SWT lebih pintar dari pada manusia," ucapnya.
Kedua, Prof. Andi Dian Permana adalah Guru Besar dalam bidang Ilmu Sistem Pengantaran Obat Dermal dan Transdermal. Sebagai dosen di Universitas Hasanuddin Makassar, Prof. Andi meraih gelar Guru Besar di bidang farmasi pada usia 34 tahun, menjadikannya guru besar termuda dalam bidang farmasi di Indonesia. Pendidikan S3-nya diselesaikan di program studi pharmacy di Queens University Belfast, Inggris, dengan dukungan beasiswa LPDP.
Ketiga, Prof. Khusnul Kausarian, dosen dari Pekanbaru, Riau, memperoleh gelar Guru Besar di usia 37 tahun dalam bidang Geologi. Dia menjadi guru besar termuda di bidang Geologi. Prof. Khusnul menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Geosciences, Chiba University, Jepang, dengan beasiswa LPDP.
Keempat, Prof. Adi Purwandana, peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), diangkat sebagai guru besar dalam bidang Kepakaran Gelombang Internal dan Percampuran Turbulen Laut pada usia 42 tahun. Prof. Adi menyelesaikan studi S3-nya di bidang Physical Oceanography di Sorbonne Université, Perancis, dengan beasiswa LPDP.
Kelima, Di Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Pramaditya Wicaksono mencapai gelar Guru Besar dalam Ilmu Pengindraan Jauh Biodiversitas Pesisir pada usia 35 tahun, menjadikannya guru besar termuda di UGM.
Keenam, Prof. Ferian Anggara, juga dosen di UGM, diangkat sebagai guru besar di bidang ilmu geologi batubara pada usia 40 tahun, menjadi guru besar termuda di program studi teknik geologi UGM.(red)
Medan Sumut24.coBaru dua hari menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia Tandjung la
News
KAMAK Nilai Anggaran 2025 DPRD Sumut Sarat Pemborosan, Desak Aparat Usut Dugaan Korupsi Sekwan Zulkifli
kota
Uang Negara Rp564 Juta Tak Dikembalikan, Penggiat Antikorupsi Desak APH Tetapkan drg. Ismail Lubis sebagai Tersangka
kota
sumut24.co MEDAN , Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) menyalurkan bantuan kemanusiaa
kota
sumut24.co ACEH, PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) menyalurkan bantuan berupa satu unit
News
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten Asahan secara resmi menyerahkan Petikan Keputusan Bupati Asahan tentang Pengangkatan Pegawai Pemeri
News
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Pertanian menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kep
News
Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
kota
Polda Sumut Pastikan Ibadah Natal Berjalan Aman, Ribuan Jemaat Gereja di Medan Dijaga Ketat
kota
Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 2,7 Kilogram Sabu ke Jakarta, Dua Kurir Ditangkap di Persawahan Deli Serdang
kota