Bolehkah Yudikatif Berperan Legislatif?
Bolehkah Yudikatif Berperan Legislatif? Oleh Jaya Suprana, Budayawan dan Pendiri MURI PEMILU bukan hanya senantiasa namun bahkan niscaya me
Profil
Baca Juga:
- Ketua KPPU Temui Luhut, Soroti Minimnya Respons Pemerintah Atas Saran Kebijakan Persaingan Usaha9 opp
- Satresnarkoba Polres Asahan Tangkap Pengedar Sabu Dengan BB 10 Gram di Kisaran Barat
- Satres Narkoba Polres Asahan Gagalkan Peredaran Narkoba Dari Tangan Kurir Dan BB Narkotika Sabu 50 Kg di 2 Lokasi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menilai bahwa stabilitas sektor jasa keuangan di Sumatera Utara tetap terjaga dengan baik, didukung oleh kinerja intermediasi yang kontributif, likuiditas yang mencukupi dan tingkat permodalan yang solid.
Hal itu disampaikan Kepala OJK Provinsi Sumut, Khoirul Muttaqien dalam siaran persnya yang diterima awak media ini, Senin (15/7/2024).
"Ekonomi Sumatera Utara dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi global yang tidak merata. Rebound ekonomi di negara-negara maju dan berkembang meningkatkan permintaan ekspor komoditas utama dari Sumatera Utara, seperti minyak kelapa sawit (CPO), karet, dan kopi, "terangnya.
Peningkatan permintaan ini membantu menopang pertumbuhan sektor industri pengolahan dan perdagangan di Sumatera Utara.
Selain itu masih dijelaskannya, pemulihan harga komoditas ekspor juga memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi daerah, memperbaiki neraca perdagangan dan mendukung aktivitas ekonomi lokal.
"Pada triwulan I 2024, ekonomi Provinsi Sumatera Utara tumbuh sebesar 4,88 persen yoy, meskipun sedikit melambat dibandingkan dengan triwulan IV 2023 yang mencatat pertumbuhan sebesar 5,02 persen yoy, "pungkasnya.
Perlambatan ini terutama disebabkan oleh menurunnya konsumsi pemerintah dan investasi seiring dengan siklus penyerapan anggaran yang rendah dan sikap wait and see dari investor terkait Pemilu 2024.
Namun, konsumsi rumah tangga tetap kuat, didorong oleh perayaan Tahun Baru Imlek dan meningkatnya permintaan pada saat bulan Ramadhan, yang membantu menahan perlambatan ekonomi lebih lanjut.
Sektor pertanian di Sumatera Utara mengalami akselerasi pertumbuhan dengan angka pertumbuhan sebesar 3,42 persen yoy pada triwulan I 2024.
"Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan produksi padi yang signifikan seiring dengan masuknya periode panen. Sektor industri pengolahan juga mencatat pertumbuhan yang kuat sebesar 3,73 persen yoy, "sebutnya.
Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan yang tetap tinggi dari pasar domestik dan internasional, yang mendorong peningkatan produksi di sektor ini.
"Keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang positif, serta stabilitas sektor keuangan yang terjaga memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan lebih lanjut dalam sektor ekonomi dan keuangan, serta memperkuat upaya menuju inklusi keuangan yang lebih luas dan berkelanjutan di Sumatera Utara, "tutupnya. (red)
Bolehkah Yudikatif Berperan Legislatif? Oleh Jaya Suprana, Budayawan dan Pendiri MURI PEMILU bukan hanya senantiasa namun bahkan niscaya me
Profil
sumut24.co MedanWali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menghadiri open house Natal 2025 yang digelar Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wh
kota
sumut24.co Banda AcehBencana yang melanda sejumlah wilayah Sumatera dalam beberapa waktu terakhir membawa dampak besar bagi kehidupan masy
Ekbis
Kapolda Sumut Hadiri Perayaan Natal Polda Sumut 2025 di Gereja Oikumene Mapolda
kota
MEDAN Mantan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara periode 20202025, Musa Rajekshah alias Ijeck membantah pernyataan Ahmad Doli Kurnia
Politik
JNE Bergerak Bersama Berbagi Kasih dalam Perayaan Natal 2025
kota
Soal Kandang Bebek Ratusan Juta, Kades Paya Gambar Klaim Baru Digunakan Rp65 Juta
kota
Power to Rise &ndash Komitmen Chery terhadap Gerakan Paralimpiade Asia
kota
Medan Sumut24.coBaru dua hari menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia Tandjung la
News
KAMAK Nilai Anggaran 2025 DPRD Sumut Sarat Pemborosan, Desak Aparat Usut Dugaan Korupsi Sekwan Zulkifli
kota