Selasa, 01 Juli 2025

Sekretaris Daerah diwakili Asisten I Membuka Secara Resmi Rapat Koordinasi TPPS Tahap I

Amru Lubis - Rabu, 12 Juni 2024 21:27 WIB
Sekretaris Daerah diwakili Asisten I Membuka Secara Resmi Rapat Koordinasi TPPS Tahap I
Kabupaten Solok I Sumut24. co

Baca Juga:

Sekretaris Daerah selaku Ketua TPPS Kab. Solok diwakili Asisten I Drs. Syahrial, MM, Rabu, 12 Juni 2024 bertempat ruang rapat Gedung Perpustakaan Daerah Kab. Solok Membuka Secara Resmi Rapat Koordinasi TPPS Tahap I dalam rangka intervensi serentak pencegahan stunting tingkat kabupaten solok tahun 2024.

Rapat tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumatera Barat diwakili Ketua Tim Perencanaan Reni Herlina, SE, MM, Forkopimda, Perwakilan Kantor Kemenag Kab. Solok, Kepala DPPKBP3A dr. Maryeti Marwazi, MARS,
Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Solok, Korlap PKB/PLKB Kecamatan se-Kabupaten Solok

Ketua Pelaksana Herliza,SKM,M.Biomed dalam laporan nya mengatakan kegiatan dilaksanakan dalam rangka intervensi serentak pencegahan stunting tingkat Kabupaten Solok tahun 2024. Dengan peserta rapat sebanyak ±75 Orang yang berasal dari Korlap PKB Kecamatan se-Kabupaten Solok, Kepala Puskesmas dan Camat se-Kabupaten Solok.

Tujuan pelaksanaan intervensi ini guna mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada kepada ibu hamil, bayi, balita dan calon pengantin secara berkelanjutan, tuturnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumatera Barat dalam sambutannya mengatakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting merupakan aksi serentak melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, bayi, balita dan calon pengantin secara berkelanjutan.

Intervensi Serentak bukan ditujukan untuk pencegahan stunting secepatnya namun menjadi awal perbaikan secara komperhensif dan tingkat pencegahan yang lebih massive, ujarnya.

Sekretaris Daerah diwakili Asisten I dalam sambutannya menyampaikan
persoalan stunting bukanlah tanggung jawab Dinas KB(DPPKBP3A) semata, melainkan perlu kerjasama dan dukungan lintas sektoral dari seluruh OPD terkait, Kecamatan dan Nagari yang ada di Kabupaten Solok, karena hal ini sudah menjadi permasalahan bagi kita di tingkat Nasional.

Dalam mengatasi stunting saat ini tentu kita telah melakukan upaya namun masih terdapat kekurangan yang menyebabkan kasus stunting masih belum bisa turun sebagaimana yang telah kita rencanakan, maka dari itu pada hari ini kita lihat dan tinjau kembali letak permasalahannya dan mencarikan solusi apa yang harus kita lakukan kedepannya.

Stunting bukanlah masalah yang bisa disepelekan karena hal ini menyangkut bagaimana generasi kita kedepannya, sehingga bonus demografi Indonesia Emas 2045 juga dapat terwujud secara maksimal, ujarnya.

Untuk itu saya mengajak mari kita laksanakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini semaksimal dan seoptimal mungkin sehingga hal ini akan berdampak baik bagi penekanan angka stunting di Kabupaten Solok khususnya dan di Indonesia pada umumnya, punkasnya. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Teknis dan Pemaparan oleh Kepala DPPKBP3A Kab. Solok.(YOSE)



Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ketua KPPU Temui Luhut, Soroti Minimnya Respons Pemerintah Atas Saran Kebijakan Persaingan Usaha9 opp
Satresnarkoba Polres Asahan Tangkap Pengedar Sabu Dengan BB 10 Gram di Kisaran Barat
Satres Narkoba Polres Asahan Gagalkan Peredaran Narkoba Dari Tangan Kurir Dan BB Narkotika Sabu 50 Kg di 2 Lokasi
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Solok
Rekening Listrik PJU Tanjungbalai Dihitung PLN Secara Komulatif
Prof Effendi Gazali: “Berfikir Visioner” Media Komunikasi PTPN IV Regional I Role Model Bagi Transformasi BUMN
komentar
beritaTerbaru