Operasi Patuh Toba 2016, Satlantas Polres Sergai Gelar Sidang di Tempa

SERGAI | SUMUT24 Satlantas Polres Serdang Bedagai (Sergai), Jumat (27/5) menggelar razia sekaligus bayar tilang di tempat bagi pengendara yang melanggar peraturan. Sidang di tempat yang digelar di Pos Lantas Desa Pon Kecamatan Sei Bamban ini merupakan pertama kali dilakukan di wilayah hukum (wilkum) Polres Sergai.

Baca Juga:

• Rico Waas Sambut Kunjungan Kapolrestabes Medan, Bersinergi Atasi Permasalahan Kota
• Rico Waas Dukung Anak Muda Angkat Budaya Lokal Lewat Jong Batak’s Arts Festival
• Ungkapan Rasa Syukur dan Bangga, Rico Waas Disematkan Ulos Jemaat HKBP Resort Maranatha

Razia ini dalam rangka Operasi Patuh Toba 2016 yang dimulai dari tanggal 16-29 Mei 2016. Dalam razia tersebut, tak kurang dari 32 pengendara yang terjaring disidang di tempat lalu diminta membayar denda tilang di lokasi razia. Turut dilibatkan dalam razia tersebut, yakni pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sergai, Pengadilan Negeri (PN) Tebing Tinggi serta dari pihak Polisi Militer (PM).

Hasil amatan, para pengendara sepeda motor yang terjaring razia langsung dibawa ke lokasi persidangan yang sudah disediakan di sekitar lokasi razia. Sama seperti persidangan biasa, di tempat itu ada hakim dan jaksa yang menyidangkan kasus pelanggaran lalu lintas. Usai disidangkan, pengendara kemudian diminta membayar denda sesuai yang diputuskan hakim.

Kasat Lantas Polres Sergai AKP S Siagian mengatakan, dalam Operasi Patuh Toba sekaligus sidang di tempat ini, pihak petugas menemukan sebanyak 32 pelanggaran yakni 30 unit untuk Roda dua, dan 2 unit lagi Roda empat.

“Kendaraan dengan kesalahan tindakan Tilang yakni SIM ada 9, STNK 13, dan 10 unit kendaraan yang kita tahan yang tidak melengkapi surat -Surat kendaraan,” ungkap Kasat Lantas.

Dikatakannya, operasi Patuh Toba ini digelar untuk membangkitkan kesadaran berlalu lintas kepada masyarakat pengguna kendaraaan, menjelang bulan Ramadan dan Hari Lebaran nanti. Jadi setiap pengendara wajib untuk tertib berlalu lintas setiap hari agar terhindar dari kecelakaan di jalan raya.

”Tertib berlalu lintas itu wajib bagi pengendara. Jangan karena ada razia atau Operasi Patuh baru kita tertib, walaupun tidak ada petugas maupun razia, sebagai pengendara wajib tertib berlalu lintas. Dengan tertib berlalu lintas kita bisa selamat sampai ke tujuan serta bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas,” jelas Siagian.(bdi).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Rico Waas Sambut Kunjungan Kapolrestabes Medan, Bersinergi Atasi Permasalahan Kota

Rico Waas Dukung Anak Muda Angkat Budaya Lokal Lewat Jong Batak’s Arts Festival

Ungkapan Rasa Syukur dan Bangga, Rico Waas Disematkan Ulos Jemaat HKBP Resort Maranatha

Rico Waas Harap Jurnalis Perempuan Sajikan Pemberitaan Kritis dan Valid

Lion Executive Lounge dan KTV Antisipasi Masuknya Narkoba Dengan Pemeriksa Pengunjung

Toppis Diminati Masyarakat: Stok Cepat Habis, Harga di Pasaran Menurun