Siswi SMA Tewas Ditabrak Mobil Ajudan Kapolres Madina, Polisi Janji Proses Hukum Transparan

Madina |sumut24.co -

Baca Juga:

• Kepala Desa Suka Makmur Bandar Pasir Mandoge Terancam Hukuman Berat Terkait Kasus DD
• PH dan Keluarga Empat Aktivis Gelar Diskusi Strategi Hukum Jelang Sidang Prapid Kasus OTT di Padangsidimpuan
• Bobby Nasution “Kebal Hukum”, KPK Dinilai Lamban Tindaklanjuti Kasus Korupsi Jalan Sumut

Suasana duka menyelimuti warga Desa Parbangunan Aek Godang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (24/8/2025). Seorang siswi kelas 3 SMA Negeri 2 Plus Panyabungan, F.A.K Harahap atau akrab disapa Tia, meninggal dunia usai terlibat kecelakaan maut dengan mobil dinas yang dikendarai ajudan Kapolres Madina.

Peristiwa nahas itu terjadi di depan Hotel Rindang/jalan lidang sekitar pukul 10.00 WIB. Tia disebut baru saja selesai berolahraga jogging dari Stadion Madina dan hendak pulang menuju rumahnya. Namun di tengah perjalanan, sepeda motor yang ia kendarai bertabrakan dengan mobil Mitsubishi Pajero bernomor polisi BB 814 RR.

Mobil tersebut diketahui sebagai kendaraan dinas Kapolres Madina, yang saat itu dikemudikan oleh Bripda AK, salah seorang personel Polres Madina.

Sahabat korban, ALW, mengaku kaget saat menerima kabar duka dari rekan-rekan lainnya.

"Saya dikabari kalau dia sudah meninggal. Infonya tabrakan adu kambing dengan mobil yang dibawa ajudan polisi. Iya, benar korban itu teman saya," ungkapnya penuh rasa kehilangan.

Jenazah Tia langsung dibawa ke rumah duka dan disambut tangis histeris keluarga serta kerabat dekat. Kepergian gadis belia itu meninggalkan duka mendalam, terlebih bagi teman-teman sekolahnya yang tak menyangka Tia pergi secepat ini.

Kasihumas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, membenarkan kejadian tersebut namun menegaskan detail kronologi masih menunggu hasil penyelidikan Satlantas.

"Kejadiannya benar. Untuk informasi lengkap, masih menunggu data dari Satlantas Polres Madina," katanya singkat.

Diketahui, setelah kecelakaan, korban sempat dilarikan ke RSUD Panyabungan, namun nyawanya tidak tertolong.

Polres Madina memastikan kasus ini tidak akan berhenti begitu saja. Bripda AK, ajudan Kapolres yang mengemudikan mobil, sudah diamankan oleh Sie Propam Polres Madina untuk menjalani pemeriksaan.

Polisi juga sudah melakukan tes urine terhadap Bripda AK, dan hasilnya dinyatakan negatif.

"Saat ini Bripda AK sedang diperiksa di ruang Sie Propam. Polres Madina berkomitmen memproses peristiwa ini sesuai aturan yang berlaku," tegas pihak kepolisian.

Sebagai bentuk empati, Kapolres Mandailing Natal bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) langsung mendatangi rumah duka. Mereka menyampaikan belasungkawa mendalam kepada orangtua dan keluarga korban.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab moral sekaligus wujud kepedulian terhadap musibah yang menimpa salah satu warga Madina.

Disisi lain, Kapolres Madina AKBP Arie Paloh bersama beberapa jajaran polres madina terlihat hadir dirumah duka dan turut belasungkawa yang sedalam-dalamnya.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kepala Desa Suka Makmur Bandar Pasir Mandoge Terancam Hukuman Berat Terkait Kasus DD

PH dan Keluarga Empat Aktivis Gelar Diskusi Strategi Hukum Jelang Sidang Prapid Kasus OTT di Padangsidimpuan

Bobby Nasution “Kebal Hukum”, KPK Dinilai Lamban Tindaklanjuti Kasus Korupsi Jalan Sumut

Kejatisu Didesak Usut Tuntas Dugaan Korupsi KPU Sumut Temuan BPK Capai Rp 1,4 Miliar, Publik Minta Proses Hukum Bukan Sekadar Imbauan

Perkuat Tata Kelola dan Mitigasi Risiko Hukum, Bank Sumut dan Kejatisu Tingkatkan Kerja Sama

Syahrir Nasution: Penegakan Hukum Ekonomi dan Perdagangan di Indonesia Harus Jelas dan Tegas