Sabtu, 27 Desember 2025

Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi

Administrator - Sabtu, 27 Desember 2025 20:41 WIB
Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi
Istimewa
Baca Juga:


TAPANULI TENGAH - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memastikan kerusakan akibat banjir dan longsor di Tapanuli Tengah akan dibenahi pemerintah. Termasuk daerah paling terdampak yaitu Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah.

Hutanabolon sempat terisolir karena akses ke kelurahan ini tertimbun lumpur cukup tinggi. Hampir dua minggu, kelurahan ini sulit diakses karena banyaknya material di jalan termasuk kayu dan batu-batu besar.


Saat aksesnya terbuka, Gubernur Sumut langsung meninjau daerah ini dan memastikan Hutanabolon akan segera di rehabilitasi. Bukan hanya rumah, tetapi juga infrastruktur dan juga fasilitas-fasilitas publik.


"Rumah-rumah inang rusak ringan, sedang, berat, hilang akan diganti Bapak Presiden, jumlahnya nanti kita coba lebih banyak lagi. Rusak ringan diberi Rp15 juta per rumah, sedang Rp30 juta, rusak berat Rp60 juta, hilang rumah dan tanah disiapkan rumah layak huni, termasuk infrastruktur dan juga fasilitas umum akan kita perbaiki," kata Bobby Nasution saat bertemu korban banjir dan longsor di Hutanabolon, Tapanuli Tengah, Jumat (26/12/2025).

Saat ini pembangunan hunian tetap Tapanuli Tengah sedang berlangsung di Pinangsori sebanyak 118 unit. Bobby Nasution berharap lokasi yang ditentukan untuk pembangunan hunian tetap korban di Hutanabolon aman dari ancaman bencana.


"Lokasinya diserahkan ke Pak Bupati, tetapi yang pasti jauh dari bencana, aman dari longsor, aman dan banjir dan layak dihuni," kata Bobby Nasution didampingi Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu.

Pada kesempatan ini Bobby Nasution juga memberikan bantuan logistik, hadiah Natal untuk anak-anak di Hutanabolon dan juga bantuan untuk Posko di Masjid Al-Huda. Bobby berharap bisa mengobati sedikit kesedihan para korban banjir dan longsor.

"Ini ketiga kalinya saya ke sini dan perbedaannya sangat jauh (akses jalan, pemukiman dan fasilitas umum yang mulai membaik) sangat luar biasa, TNI, Polri, masyarakat semua, bekerja sama untuk pemulihan bencana, saya harap apa yang sudah dilakukan pemerintah, Pak Bupati bisa menjadi sedikit pengobat hati," kata Bobby Nasution.

Salah satu warga Huntanabolon, Irma Tanjung mengaku sudah satu bulan tinggal di pengungsian karena rumahnya sudah hilang. Dia berharap relokasi untuk huntap korban bencana tidak terlalu jauh dari rumahnya yang hilang.


"Rumah saya sudah hilang, sudah tersapu longsor dan juga sudah ketanam lumpur, kalau ditanyapun ga bisa lagi saya pastikan persis di mana lokasinya, lagian di area dekat rumah kami banyak batu besar-besar, gimana lagipun bersihkannya, tapi kalaupun direlokasi jangan jauh-jauh kali dari sini," kata Irma.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kisah Heroik Mas Baron, Berenang Tembus Banjir Demi Normalkan Komunikasi PEP Rantau Field
Bersama Kementrian Komdigi, Telkomsel Salurkan 100 Genset, 500 Alat Komunikasi dan 33 Sumur Bor untuk Pulihkan Sumatra
Hampir Sebulan Pascabencana Banjir Bandang Tapanuli Raya, Pemprov Sumut Hanya Berani Umbar Janji 1.006 Rumah, Publik Minta Aksi Nyata
Gerak Cepat Pemerintah Atasi Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera
Bangkit Bersama Pascabencana Sumatera, Telkomsel Kembali Salurkan Bantuan CSR dan Posko Layanan di Padang
Satgas PKH–Bareskrim Polri Diuji di Kasus Banjir Bandang Batang Toru: Usut Tuntas, Jangan Cari "Kambing Hitam"
komentar
beritaTerbaru