Danrem 023/KS Tinjau Lokasi Banjir Bandang dan Longsor di Sibolga–Tapteng,Kolonel Inf Iwan Budiarso : Pastikan Penanganan Maksimal

Baca Juga:

• Kisah Heroik Mas Baron, Berenang Tembus Banjir Demi Normalkan Komunikasi PEP Rantau Field
• Bersama Kementrian Komdigi, Telkomsel Salurkan 100 Genset, 500 Alat Komunikasi dan 33 Sumur Bor untuk Pulihkan Sumatra
• Hampir Sebulan Pascabencana Banjir Bandang Tapanuli Raya, Pemprov Sumut Hanya Berani Umbar Janji 1.006 Rumah, Publik Minta Aksi Nyata

Sibolga | Sumut24.co -

Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), mendorong jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) bergerak cepat memberikan bantuan.

Untuk memastikan penanganan berlangsung maksimal, Danrem 023/KS Kolonel Inf Iwan Budiarso turun langsung meninjau seluruh titik terdampak pada Jum'at 28 November 2025 pagi.

Dalam peninjauannya, Danrem memantau proses evakuasi, kondisi akses jalan yang terputus, hingga pendistribusian bantuan kepada warga.

Ia menegaskan bahwa TNI siap berada di garis depan dalam membantu pemerintah daerah menangani dampak bencana.

Kolonel Iwan Budiarso menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk membantu pembukaan akses jalan yang tertimbun material longsor serta melakukan evakuasi warga di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.

"Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami memastikan seluruh unsur bekerja terpadu untuk membuka jalur, mengevakuasi korban, dan mempercepat penyaluran logistik," tegasnya.

Ia menambahkan, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari menjadi penyebab utama meluapnya air sungai dan longsornya tebing di berbagai titik.

Menurut Danrem, seluruh elemen lapangan—mulai dari TNI, Polri, BPBD, hingga relawan—telah bekerja secara terkoordinasi untuk mempercepat penanganan bencana.

TNI AD, khususnya Korem 023/KS, berkomitmen memberikan dukungan penuh hingga situasi kembali normal.

"Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah. Yang terpenting adalah masyarakat mendapatkan penanganan terbaik dan secepat mungkin," ujarnya.

Sebagai langkah tambahan, Korem 023/KS akan menurunkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) untuk mempercepat proses penanganan. Selain itu, TNI juga mendirikan dapur lapangan dan posko kesehatan untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.

Danrem juga memberikan instruksi langsung kepada seluruh prajurit di lapangan agar tetap berada di tengah masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik.

"Saya memerintahkan seluruh personel untuk terus hadir membantu warga dalam situasi sulit ini. TNI ada untuk rakyat," tegasnya.

Upaya terpadu dari berbagai unsur diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi di Sibolga dan Tapanuli Tengah.

Dengan kehadiran TNI dan semua pihak yang terlibat, proses evakuasi, pembukaan akses jalan dan distribusi bantuan diharapkan segera tuntas sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kisah Heroik Mas Baron, Berenang Tembus Banjir Demi Normalkan Komunikasi PEP Rantau Field

Bersama Kementrian Komdigi, Telkomsel Salurkan 100 Genset, 500 Alat Komunikasi dan 33 Sumur Bor untuk Pulihkan Sumatra

Hampir Sebulan Pascabencana Banjir Bandang Tapanuli Raya, Pemprov Sumut Hanya Berani Umbar Janji 1.006 Rumah, Publik Minta Aksi Nyata

Gerak Cepat Pemerintah Atasi Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera

Bangkit Bersama Pascabencana Sumatera, Telkomsel Kembali Salurkan Bantuan CSR dan Posko Layanan di Padang

Satgas PKH–Bareskrim Polri Diuji di Kasus Banjir Bandang Batang Toru: Usut Tuntas, Jangan Cari "Kambing Hitam"