Jumat, 10 Oktober 2025

Janji Lunasi Pakai Dana Desa, Kades Celawan Tuhadi Masih Menyisakan Utang Rp4 Juta

Administrator - Sabtu, 04 Oktober 2025 09:52 WIB
Janji Lunasi Pakai Dana Desa, Kades Celawan Tuhadi Masih Menyisakan Utang Rp4 Juta
Istimewa
Kolase foto Kepala Desa Celawan, Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Tuhadi berlatarbelakang kantor Desa Celawan. Tuhadi diduga kuat menyandera dana desa tahun anggaran 2025 untuk kepentingan pribadi. Istimewa

MEDAN — Polemik dugaan wanprestasi menyeret nama Kepala Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Tuhadi, sang kades, dituding tidak menepati janji pengembalian dana sebesar Rp100 juta yang sebelumnya ia terima dari pihak mitra kerja sama penggarapan sawah pribadinya.

Baca Juga:

Keterangan yang dihimpun dari Rinaldi selaku pemberi pinjaman, Tuhadi menawarkan penggarapan sawah seluas 15 rantai kepada pihak tertentu dengan perjanjian dana sebesar Rp100 juta. Dana itu, berdasarkan keterangan Tuhadi, akan digunakan kades untuk membeli bibit ikan. Kesepakatannya, setelah sawah digarap selama satu tahun, uang tersebut akan dikembalikan kepada pemberi dana.

Akan tetapi setelah satu tahun berjalan, penggarapan sawah dihentikan karena hasilnya dinilai tidak memuaskan. Tuhadi kemudian berjanji mengembalikan uang dalam waktu satu bulan, namun janjinya tak kunjung ditepati. Setelah beberapa kali meminta tempo, kades hanya mengembalikan Rp50 juta. Sisanya dicicil berangsur, hingga kini masih tersisa Rp4 juta yang belum dilunasi.

Rinaldi yang memberikan dana menilai sikap kades tidak konsisten. "Awalnya beliau janji sebulan, lalu minta tempo lagi. Setelah itu hanya dibayar Rp50 juta. Sisanya dicicil lama, sering mengulur waktu. Terakhir tinggal Rp4 juta lagi," ujar dia kepada wartawan di Medan, Jumat malam (3/10/2025).

Lebih lanjut, dia menyebut, sisa uang sempat diserahkan Tuhadi kepada sekretaris desa untuk dibayarkan, namun hingga kini tak kunjung diterima.

"Sekretarisnya terkesan menutupi dan selalu beralasan. Seminggu kemudian hanya diberikan Rp1 juta. Masih tersisa Rp4 juta lagi yang belum dibayarkan," ungkapnya.

Berdasarkan rekaman percakapan antara Rinaldi dengan Kades Tuhadi, selain membicarakan soal pelunasan utang, juga disinggung persoalan dana desa yang menimbulkan spekulasi adanya kaitan dengan keuangan desa.

Tuhadi mengakui telah memerintahkan Bendahara Desa Celawan, Dara, untuk melunasi sisa utangnya. Ia berdalih, pembayaran tersebut nantinya akan diganti dari dana desa setelah pencairan. Namun, dalam rekaman itu pula, Tuhadi melontarkan kekecewaan terhadap Dara yang tak kunjung menyalurkan uang sebagaimana diperintahkan.

"Kepercayaan saya ke dia sudah mulai habis. Borok dia semua saya sudah tahu. Pernah saya tes untuk antarkan uang, tidak juga dilakukan. Kan kurang ajar," dalih Tuhadi dalam rekaman percakapan dengan orang yang memberi pinjaman lewat seluler, belum lama ini.

Tuhadi juga mengaku siap menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan. Ia bahkan menyarankan agar pihak pemberi pinjaman menemui keluarganya untuk membicarakan penyelesaian.

"Soal laporan ke polisi, itu hak bapak. Kalau saya, tidak ada perkara yang tidak selesai. Kita selesaikan saja secara kekeluargaan," ujarnya.

Rinaldi mengaku kecewa karena persoalan ini tak hanya menimbulkan kerugian finansial, tapi juga merugikan keluarganya.

"Kami dibuat malu. Orang tua kami batal berangkat umrah karena uang tak kunjung kembali. Kami sudah banyak kehilangan waktu dan biaya," pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Bendahara Desa Celawan, Dara, yang disebut-sebut mengetahui aliran dana tersebut, belum memberikan tanggapan meski sudah coba dikonfirmasi wartawan.

Kasus ini menambah panjang sorotan publik terhadap tata kelola dana desa, yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi. ***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bupati Palas Berhentikan Kades Ujung Batu IV Palas Demi Mengkondusifkan Situasi Masyarakat
Bupati Padang Lawas Berhentikan Sementara Kades Ujung Batu IV, Sekdes Ditunjuk Jadi Plh
Diduga Menggunakan Jabatan Sesuka Hati, Aktivis 98 Minta Copot Jabatan Kades Helvetia Kecamatan Labuhan Deli
Kades Pantai Labu Baru Menghilang, Inspektorat: Surat Dari Camat Sudah Kita Terima
Kepala Desa Pantai Labu Baru Diduga Korupsi Ambulans Fiktif, Kini Menghilang
Kepala Desa Baru Pimpin Upacara di SDN 106178, Ajak Siswa Prioritaskan Pendidikan
komentar
beritaTerbaru