Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
kota
Baca Juga:
TEBING TINGGI I SUMUT24.CO
Direktorat (Dit) Reserse Narkoba Polda Sumut, Polres Tebing Tinggi, Polres Deli Serdang dan Polres Serdang Bedagai (Sergai) berhasil mengungkap 862 kasus.
Sebanyak 1.010 tersangka ditangkap sepanjang periode Januari sampai September 2025.
Dari pengungkapan tersebut, tim gabungan juga berhasil menyita berbagai barang bukti narkotika, seperti 145 kg sabu, 76 kg ganja, 76 ribu butir pil ekstasi dan lainnya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Ferry Walintukan, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Hendria Lesmana, Kapolres Tebingtinggi AKBP Simon Paulus Sinulingga dan Kapolres Sergai, AKBP Jhon Rakutta Sitepu dalam keterangannya di Mapolres Tebing Tinggi, Kamis (2/10/2025) mengatakan, dari hasil pengungkapan ini, pihaknya mendeteksi ada 3 kecamatan di 3 wilayah hukum yang rawan peredaran narkoba yakni, Tanjung Morawa (Tamora), Perbaungan dan Rambutan.
"Dari hasil penyelidikan kita ada 6 modus yang sering digunakan. Pertama, selalu menggunakan transportasi darat di jalan lintas. Kedua, menggunakan modus body wrapping untuk transportasi darat. Ketiga, melakukan transaksi di pinggiran rel, terminal, perkebunan dan bawah jembatan," jelasnya.
Modus berikutnya, para pelaku narkoba sering memindahkan barang bukti di SPBU, mini market dan parkiran warung untuk mengelabui petugas.
"Dalam penindakan kali ini kita juga menindak 7 tempat hiburan malam (THM), menindak barak narkoba di wilayah perkebunan," sebutnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, upaya pengungkapan dan penindakan kasus narkotika ini mendukung program Astacita ke-7 Presiden RI, Prabowo Subianto dan sejalan dengan yang disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terus berperang menuntaskan masalah narkoba.
"Keberhasilan penanganan narkoba merupakan hasil kerja keras dan sinergitas berbagai pihak," jelasnya.
Sedangkan Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Hendria Lesmana mengatakan, beberapa kasus yang berhasil diungkap merupakan kerjasama dengan pihak AVSEC Bandara Kualanamu sebagai salah satu gerbang pintu masuk jalur udara.
"Salah satu kasus yang juga menarik yang kami ungkap adalah pengungkapan peredaran sabu dari Aceh menuju Sumut. Pelaku sengaja memanfaatkan situasi malam takbiran untuk mengelabui petugas," ujarnya.
Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi Bandara Internasional Kualanamu, Nugroho Jati menambahkan, sepanjang 2025 petugas AVSEC berhasil mencegah 4 kali percobaan peredaran narkoba melalui Bandara Kualanamu dengan modus body wrapping dan melalui cargo.
"Mengapa Bandara jadi tempat favorit pengiriman narkoba karena bandara lebih cepat sampai ke tujuan," ungkapnya.(W05)
Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
kota
Wali Kota Letnan Dalimunthe Ungkap 9 Prioritas Pembangunan Padangsidimpuan Dalam RKUAPPAS Tahun 2026
kota
PGRI Siapkan Perayaan Akbar HUT ke80,Letnan Dalimunthe Pemerintah Padangsidimpuan Pastikan Dukungan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
kota
Pemkab Madina Dorong Eliminasi TB dan Penurunan Stunting Lewat Kolaborasi Terpadu,Atika Nasution Kita Tidak Bisa Jalan Sendiri
kota
Aksi Tegas! Kodim 0212/Tapsel Lumpuhkan Pengedar Sabu yang Resahkan Warga
kota
Peringati HUT ke18, Pemkab Paluta Gelar Tabligh Akbar dan Salurkan Zakat untuk Masyarakat
kota
HUT ke18 Kabupaten Paluta Diperingati Lewat Paripurna Istimewa, Bupati Reski Basyah Paparkan Capaian dan Tantangan Daerah
kota
Peringati Harlah ke97, Pemuda Muslimin Indonesia Padangsidimpuan Gelar Donor Darah Bersama PMI
kota
PWI dan JMSI Tabagsel Sepakat Perkuat Ekosistem Media Digital Melalui Silaturahmi Strategis
kota
MPR Desak Evaluasi Kepala Sekolah dan Pemeriksaan Penggunaan Dana BOS SDN 0209 Bahal Batu
kota