Dalam Kurun Waktu 2x24 Jam, Team Gabungan Bekuk Pelaku Pembunuhan Seorang Mahasiswa
Medan sumut24.co Team gabungan Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Patumbak berhasil menangkap pelaku pembunuhan Bonio R
Hukum
Baca Juga:
- Menantu Mantan Bupati Labuhanbatu Disebut Dalam Kasus Korupsi Proyek Puskesmas Teluk Sentosa
- Kasus MFF, Kejari Medan Diminta Periksa Pejabat Dekranasda Medan, Kornas KAMAK: “Jangan Tebang Pilih, Usut Tuntas Aliran Anggaran”
- Pelantikan Staf Ahli, Administrator & Pengawas, Bupati: Jabatan Amanah yang Harus Dipertanggungjawabkan
Medan – Aroma penyimpangan keuangan daerah kembali menyeruak dari Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara. Lembaga Swadaya Masyarakat Kalibrasi Anti Korupsi dan Hak Asasi Manusia secara resmi melayangkan surat kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, mendesak dilakukannya audit investigasi forensik atas dugaan pergeseran anggaran APBD Sumut Tahun 2025.
Dalam surat bernomor 50/K/IX/2025 yang ditandatangani Ketua LSM Kalibrasi, Antony Sinaga SH, M.Hum, disebutkan bahwa pengelolaan anggaran 2025 diduga sarat rekayasa dan berpotensi menjadi modus penyelewengan baru. Tidak hanya itu, Antony juga menyoroti adanya praktik maladministrasi dalam penjatuhan hukuman disiplin terhadap sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemprov Sumut.
> "Pejabat dijatuhi hukuman tanpa prosedur yang benar. Tidak ada teguran lisan, tertulis, hingga peringatan berjenjang, tiba-tiba langsung dijatuhi hukuman berat oleh Inspektorat. Itu bukan hanya melanggar aturan ASN, tapi juga membuka ruang abuse of power," tegas Antony.
Diduga Ada Pergeseran Anggaran Ilegal
Kalibrasi mengungkapkan, berdasarkan surat Deputi Bidang Informasi dan Data KPK, Eko Mardiono (Nomor 4028/PM.00.01/30-35/09/2025), telah diterima laporan masyarakat mengenai pergeseran anggaran APBD Sumut yang tidak sesuai SOP dan melanggar peraturan perundang-undangan.
"Ini alarm keras. Jika benar terjadi, maka praktik ini sama dengan mengulang pola lama: mempermainkan anggaran publik untuk kepentingan kelompok tertentu," ungkap Antony.
Pola Lama, Wajah Baru
Dugaan penyelewengan APBD bukan cerita baru di Sumatera Utara. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah kasus korupsi besar yang menyeret pejabat Pemprov kerap bermula dari "pergeseran" dan "penyesuaian" anggaran. Publik menilai, praktik ini seakan terus berulang karena lemahnya pengawasan.
"Kalau sekarang kembali ditemukan pergeseran APBD 2025, maka jelas ada pola sistematis. Pemerintah pusat tidak boleh diam. Audit forensik harus dilakukan, bukan sekadar pemeriksaan administratif," ujar Antony.
Ancaman Krisis Integritas Birokrasi
Selain dugaan penyimpangan anggaran, LSM Kalibrasi menilai maladministrasi dalam penghukuman pejabat eselon berpotensi memicu krisis integritas birokrasi. Aparatur yang dijatuhi sanksi tanpa prosedur dianggap sah, padahal itu melanggar aturan disiplin ASN.
"Ini cara-cara otoriter. Jika pejabat bisa dihukum sewenang-wenang, siapa yang bisa menjamin proses pengelolaan anggaran dilakukan dengan jujur? Maladministrasi disiplin pejabat hanya menjadi pintu masuk pembungkaman dan pengkondisian," tegas Antony.
Menunggu Sikap Tegas Kemendagri
Hingga kini, Pemerintah Provinsi Sumut dan Inspektorat belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan ini. Publik menanti langkah konkret dari Kemendagri, apakah berani membuka audit forensik secara transparan atau justru kembali menutup rapat-rapat kasus yang menyeret pejabat daerah.
"Kalau Kemendagri serius dengan slogan reformasi birokrasi dan transparansi anggaran, maka inilah ujian nyata. Jangan sampai Sumut kembali dicap sebagai ladang subur korupsi," tutup Antony.red2
Medan sumut24.co Team gabungan Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Patumbak berhasil menangkap pelaku pembunuhan Bonio R
Hukum
Medan sumut24.co Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., melakukan pengecekan kegiatan Strong Point sek
kota
Simeulue Ketua Pandawa Lima Perwakilan Simeulue, Rudi Hariyanto, mendesak Presiden Prabowo Subianto menambah armada transportasi laut da
News
Guru di Kota Solok Ikuti Pendampingan IFP Perkuat Digitalisasi Pendidikan.
kota
Tera Ulang Penting untuk Menjaga Kepercayaan Pelaku Usaha dan Konsumen.
kota
Komitmen Digital Berbuah Prestasi, Sekda Kota Solok Raih ADLG Awards 2025
kota
Event North Sumatra Innovation Day 2025, Pemkab Pakpak Bharat Raih Juara Harapan III
kota
Polrestabes Medan Tangkap 212 Tersangka Narkoba, Sita 60 Kg Sabu
kota
Kapolda Sumut Tekankan Profesionalisme dan Penguatan Pelayanan Publik Saat Kunjungan Kerja ke Polres Toba
kota
Polda Sumut Pastikan Penanganan Transparan Terkait Insiden Personel Pukul Pengendara
kota