
Kapolrestabes Medan Pantau Strong Poin dan Pastikan Kehadiran Polisi di Tengah Masyarakat
Medan sumut24.co Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak SIK MH bersama Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kapolsek Medan Ko
kotaBaca Juga:
MEDAN I SUMUT24.CO
Seorang dukun, Alfian (57), warga Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, nekat menghabisi nyawa Kwek Tjue (67), warga Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (16/8/2025) petang.
Celakanya, setelah menghabisi korbannya, tersangka berniat memperkosa anak korban, E (39).
Atas perbuatannya, polisi melakukan tindak tegas dan terukur (tembak, red) kalo tersangka karena melawan dan berusaha kabur ketika ditangkap.
"Ada kesepakatan, tersangka minta uang untuk digandakan sebanyak Rp 100 juta. Namun, turun jadi Rp 20 juta," ungkap Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju, Senin (25/8/2025).
Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi ketika korban bersama anak perempuannya E mendatangi rumah tersangka untuk meminta bantuan pada Sabtu (16/8/2025). Mereka memang sudah saling mengenal.
"Tersangka mengajak korban pergi ritual seperti mandi, sedangkan anak korban ditinggalkan di rumah bersama tetangga," terangnya.
Sesuai rencananya, tersangka membawa korban menggunakan sepeda motornya. Di tengah jalan mereka beli kelapa muda untuk persyaratan ritual.
'Setelah berada di tempat yang ditentukan, tersangka membelah kelapa muda, diminum sebagian, dan diserahkan ke korban untuk meminumnya. Saat korban disuruh membakar dupa dengan duduk bersila membelakangi, tersangka langsung membacok leher korban sampai jatuh," paparnya.
Setelah memastikan korban tidak bernyawa, tersangka balik ke rumah dengan mengendarai sepeda motor pasiennya. Sampai di rumah, tersangka sempat mencuci motor tersebut di doorsmeer.
Selanjutnya, tersangka menjumpai anak korban di rumahnya. Setelah anak korban masuk ke dalam rumah, tersangka menyuruh tetangga keluar dari rumah. Tersangka mengunci dari luar, lalu masuk dari pintu kecil yang sudah ada.
"Di dalam rumah, anak korban disuruh melakukan ritual. duduk bersila membelakangi tersangka. Anak korban beberapa kali nanya di mana ayahnya, kata tersangka ayahnya sedang beli makan," tuturnya.
Ketika kembali ditanya, tersangka kalap sehingga menganiaya korban, dengan memukuli, cekik, injak hingga mengakibatkan luka di wajah, dan badan. Korban sempat melawan, menendang kemaluan tersangka hingga pingsan.
"Di situlah kesempatan anak korban lari dan melapor ke kadus dan melapor ke kita," beber AKP Ras Maju.
Petugas kemudian melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.
"Saat kami periksa, kami tanyakan ke anak korban, dan benar itu orang tuanya," ujarnya.
Dalam proses penyelidikan, polisi berhasil mengendus tersangka, namun melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap.
"Hasil autopsi, diperoleh korban meninggal ada bekas luka di lehernya sehingga kehabisan darah. Niat dia kita duga mau bunuh anak korban juga. Kalau itu (pemerkosaan) masih kita dalami. kita fokuskan penganiayaannya dulu," sebutnya.
AKP Ras Maju menambahkan, dari informasi dihimpun, tersangka seperti orang pintar. Korban dan tersangka sudah kenal 10 tahun.
"Baru kali ini mau gandakan uang. selama ini pelaku juga hanya mengobati anak anak sakit. Terkait dengan menggandakan uang hanya sebagai modusnya saja untuk dapat uang," pungkasnya.(W05)
Medan sumut24.co Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak SIK MH bersama Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kapolsek Medan Ko
kotaRakor Perekonomian Sumbar Kabupaten Solok Fokus pada Pertanian dan Investasi Produktif
kotaDOKTER NURHIMSYAH NASUTION DARI ASAHAN "MUSDA IKANAS SUMUT 2025 ADALAH MOMENTUM PERSATUAN!",Asahan Menggelora, IKANAS Sumut Naik Kelas!
kotaKetika Guru Dikriminalisasi di Kabupaten Mandailing Natal, GURU BUKAN MUSUH BANGSA, TAPI PENGAYOM KARAKTER BANGSA
kotaDengan tema nasional &ldquoGolkar Solid, Indonesia Maju&rdquo, peringatan HUT kali ini diharapkan mempererat semanga
kotaSerah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Solok
kotaProfesionalisme Damkar Kerja Cepat, Tepat & Bertanggung Jawab
kotaMUSDA IKANAS SUMUT 2025 MENCARI ARAH PERJUANGAN
kotaMedan sumut24.co Sejak dilaksanakan serahterima jabatan (Sertijab) sebagai Kapolrestabes Medan pada 5 Agustus lalu, Kombes Pol Jean Calvij
kotaAnggota DPD RI M. Nuh Lahan Madrasah Harus Dilindungi, Bukan DikuasaiDeli Serdangsumut24.co Anggota DPD RI asal Sumatera Utara, M. Nuh, me
News