Tragis! Tiga Anak Tenggelam di Sumur Persawahan Tapsel,AKBP Yasir Ahmadi Sampaikan Belasungkawa

Tapsel |sumut24.co -

Baca Juga:

• Operasi Kerap Bocor, Kasat Narkoba Batubara Bantah, Publik Tetap Ragu
• Penulis Buka Mulut, BD Togel Diciduk Polisi Dari Halaman Parkir RSUD
• Pimpin Apel KRYD, Wakapolrestabes Medan : Jangan Bermalas-malasan dalam Melaksanakan Tugas

Suasana duka menyelimuti warga Desa Harean dan Desa Lumban Ratus, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), setelah tiga anak balita meninggal dunia akibat tenggelam dalam sumur di area persawahan pada Jumat sore, 13 Juni 2025.

Peristiwa memilukan itu terjadi saat pasangan suami istri, Hot Diman Silaban (35) dan Derma Sitompul (31), membawa ketiga anak mereka ke sawah untuk melakukan penyemprotan hama tanaman padi. Lokasi sawah tersebut berada di Desa Lumban Ratus, tidak jauh dari tempat tinggal mereka di Desa Harean.

Ketiga anak tersebut adalah: Veboola Silaban, usia 1 tahun, David Silaban, usia 3 tahun, Tiara Silaban, usia 4,5 tahun.

Menurut keterangan sementara yang dihimpun, sekitar pukul 15.30 WIB, kedua orang tua sibuk menyemprot hama dan tidak memperhatikan keberadaan anak-anak mereka. Pada pukul 16.00 WIB, mereka panik ketika menyadari anak-anaknya tidak berada di sekitar pondok tempat mereka bekerja.

Setelah mencari, mereka menemukan ketiganya sudah berada dalam sumur yang berada tidak jauh dari lokasi sawah. Kedua orang tua korban langsung berteriak meminta bantuan masyarakat sekitar. Warga yang mendengar segera melakukan evakuasi dan membawa ketiga anak tersebut ke rumah duka di Desa Harean.

Tim gabungan dari Polres Tapsel bersama Kapolsek Batang Angkola serta tenaga medis dari Puskesmas Batuhorpak segera turun ke lokasi. Pada pukul 23.15 WIB, tim medis melakukan visum terhadap ketiga korban di rumah duka. Kemudian, olah TKP dilaksanakan oleh aparat kepolisian mulai pukul 00.05 WIB dan selesai sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

Saat ini, ketiga jenazah anak malang tersebut disemayamkan di rumah duka untuk prosesi pemakaman.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H., menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi tersebut.

"Kami turut berduka cita atas musibah ini," ungkap Kapolres.

Ia juga mengingatkan pentingnya keamanan lingkungan, termasuk menutup atau memberi pagar pada sumur-sumur yang berada di sekitar area terbuka agar tidak membahayakan masyarakat, terutama anak-anak.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar sumur-sumur terbuka di sekitar persawahan diberi penutup atau pagar pembatas. Keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas bersama," tambahnya.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Operasi Kerap Bocor, Kasat Narkoba Batubara Bantah, Publik Tetap Ragu

Penulis Buka Mulut, BD Togel Diciduk Polisi Dari Halaman Parkir RSUD

Pimpin Apel KRYD, Wakapolrestabes Medan : Jangan Bermalas-malasan dalam Melaksanakan Tugas

Pimpin Apel KRYD, Wakapolrestabes Medan : Jangan Bermalas-malasan dalam Melaksanakan Tugas

Polrestabes Medan Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Hakim, 3 Pelaku dan 1 Penadah Diamankan

Kapolrestabes Medan Tinjau Strong Point dan Pengecekan ATCS di Kawasan Balai Kota