Siswa SMKN 10 Medan Blokir Jalan Cik Ditiro, Ini Tuntutannya

Baca Juga:

• FRONT KOMUNITAS INDONESIA BERSATU AKAN GELAR AKSI: Desak Pengusutan Proyek Anjungan Sumut di TMII Senilai Rp8 Miliar
• HMI Cabang Langkat Demo di Polda Sumut: Tangkap Semua Pelaku Persekusi di Es Kristal Langkat
• Ribuan Buruh di Sumatera Utara Peringati May Day 2025 dengan Unjuk Rasa dan Aksi Sosial

Medan – Ratusan siswa SMKN 10 Medan menggelar aksi demonstrasi dengan memblokir Jalan Cik Ditiro pada Senin pagi. Aksi ini merupakan bentuk protes terkait kegagalan mereka mendaftar dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 akibat keterlambatan pengisian data di portal Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Dalam orasinya, para siswa menyampaikan tujuh tuntutan utama kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan. Berikut tuntutan mereka:

1. Menurunkan seluruh pihak yang bertanggung jawab atas keterlambatan pengisian PDSS, termasuk operator sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kepala sekolah, guru BK, serta meminta evaluasi Dinas Pendidikan yang dinilai lalai dalam memantau proses pengisian PDSS.

2. Menggratiskan uang sekolah bagi siswa kelas 12 semester 6 yang berstatus eligible serta membebaskan biaya Ujian Kompetensi.

3. Menghentikan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan menggantinya dengan program khusus persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

4. Memfasilitasi bimbingan belajar intensif dari lembaga profesional untuk persiapan SNBT, dengan biaya ditanggung oleh sekolah.

5. Menanggung biaya pendaftaran SNBT bagi seluruh siswa eligible.

6. Memberikan beasiswa penuh bagi siswa yang lolos SNBT hingga menyelesaikan perkuliahan.

7. Meminta transparansi nilai rapor yang digunakan dalam proses seleksi SNBP.

Salah satu siswa yang mengikuti aksi tersebut mengatakan bahwa keterlambatan pengisian PDSS ini merugikan mereka secara signifikan. "Kami kehilangan kesempatan untuk mengikuti SNBP, padahal ini merupakan jalur prestasi yang sangat kami andalkan," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, perwakilan sekolah dan Dinas Pendidikan belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan para siswa. Demonstrasi berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.eed2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

FRONT KOMUNITAS INDONESIA BERSATU AKAN GELAR AKSI: Desak Pengusutan Proyek Anjungan Sumut di TMII Senilai Rp8 Miliar

HMI Cabang Langkat Demo di Polda Sumut: Tangkap Semua Pelaku Persekusi di Es Kristal Langkat

Ribuan Buruh di Sumatera Utara Peringati May Day 2025 dengan Unjuk Rasa dan Aksi Sosial

Mewujudkan Demokratisasi Hubungan Sipil-Militer Indonesia melalui Wajib Militer: Sebuah Sintesis Hukum, Budaya, dan Pembelajaran

Lapangan Sepak Bola di Sampali Jadi Milik Pribadi Massa Minta Polda Sumut Bertindak.

Korban Amputasi Kaki Laporkan RS Mitra Sejati ke Polda Sumut Julita : Saya Tidak Bisa Lagi Bantu Suami Mencari Nafkah