
Perumda Tirta Bulian T.Tinggi Turunkan Kembali Tarif Air
sumut24.co Tebingtingg, Perusahan umum daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bulian Kota Tebingtinggi terhitung sejak 1 Juli 2025 telah menurunk
NewsBaca Juga:
Deliserdang– Seorang ibu pedagang buah, Rusmian Aritonang (54), melaporkan seorang pria berinisial R ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Deliserdang. Laporan tersebut dibuat setelah anaknya, Wilson Pratama (18), yang memiliki keterbelakangan mental, diduga mengalami penganiayaan pada Rabu (29/1) malam di Jalan Sultan Hassanudin, Pasar 3 Lubuk Pakam.
Rusmian, warga Jalan Puri Gang Mestika, Desa Bakaran Batu, Lubuk Pakam, datang ke Polresta Deliserdang bersama korban dan saksi-saksi. Laporan mereka diterima oleh Unit 3 SPKT dengan Nomor LP/B/99/I/2025/SPKT/POLRESTA DELISERDANG/POLDA SUMATERA UTARA.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Rusmian, insiden terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Ia mendapat kabar dari seorang saksi, Tangi (23), bahwa anaknya telah dipukuli oleh seorang pria dewasa. Mendengar kabar tersebut, Rusmian segera berlari ke lokasi kejadian dan mendapati anaknya bersama terduga pelaku serta saksi.
"Pas aku sampai, kutanya dia (terduga pelaku) kenapa anakku dipukul. Tapi dia malah marah-marah dan tak mau minta maaf. Malah dia menantang aku untuk melaporkan. Makanya aku laporkan dia hari ini," ujar Rusmian dengan nada kesal.
Wilson, yang mengalami penganiayaan, menunjukkan luka di wajahnya kepada awak media. Setelah membuat laporan, Rusmian dan saksi-saksi langsung dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik.
Harapan Keluarga dan Pandangan Hukum
Rusmian berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang, terutama terhadap anak-anak berkebutuhan khusus yang seharusnya mendapatkan perlindungan.
"Anakku ini berkebutuhan khusus, seharusnya dilindungi, bukan dipukuli. Aku berharap pelaku segera ditangkap," tegasnya.
Sementara itu, praktisi hukum Dr. Sukses Siburian, SH, MH, menyoroti kasus ini dari aspek perlindungan hukum.
"Anak berkebutuhan khusus harus mendapatkan perlindungan dari negara. Perlakuan kasar atau penganiayaan terhadap mereka tidak dapat dibenarkan dan memiliki konsekuensi hukum. Kami akan memantau perkembangan kasus ini agar korban mendapatkan kepastian hukum," ujarnya.
Pihak kepolisian kini tengah mendalami laporan tersebut untuk menindaklanjuti proses hukum terhadap terduga pelaku.red2
sumut24.co Tebingtingg, Perusahan umum daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bulian Kota Tebingtinggi terhitung sejak 1 Juli 2025 telah menurunk
Newssumut24.co MEDAN, Dalam rangka memperkuat kolaborasi lintas sektor menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Ind
KotaPATRON Gelar Suroan, Satukan Paguyuban SeSumatera Utara
kotaOJK TEGASKAN KOMITMEN PENEGAKAN HUKUM TERKAIT KASUS INVESTREE DAN ADRIAN ASHARYANTO GUNADI JakartaSumut24.co 25 Juli 2025. Otoritas Jasa K
NewsOJK PERKUAT TATA KELOLA MELALUI PENGEMBANGAN SIGRC TERINTEGRASI JakartaSumut24.co 24 Juli 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperk
NewsOJK DAN DITJEN AHU KEMENTERIAN HUKUM SEPAKAT TINGKATKAN KERJA SAMA PERTUKARAN DATA JakartaSumut24.co 24 Juli 2025. Otoritas Jasa Keuangan (
NewsBakopam Sumut Tegaskan Dukung Harli Siregar, Berantas Korupsi di Sumut
kotaPTPN IV Regional I Gelar MVP Awards 2024 Ajang Penghargaan Inklusif untuk Planters Tangguh dari Kebun hingga Pabrik MedanSumut24.co 25
NewsSilaturahmi Budaya, Ketum JMSI Teguh Santosa Sambangi Rumah Adat Bagas Godang di Madina
kotaMedan sumut24.co Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan sebut, Satpol PP Kota Medan terkesan lemah dalam penegakan peratura
kota