
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaBaca Juga:
- Polsek Panyabungan Tangkap Pelaku Narkoba di Pasar Hilir, MV bersama Barbut di Amankan
- JMSI Tabagsel Jalin Kolaborasi Strategis dengan Kapolres Madina,AKBP Arie Paloh : Sinergi terus terjalin dalam semangat Transparansi dan Edukasi
- Polres Palas Tanam Jagung serentak Kuartal III Di Lahan Perhutanan Sosial
Tanam jagung perdana ini, untuk wilayah Kecamatan Panyabungan dilakukan di lahan masyarakat di Desa Gunung Tua Lumban Pasir seluas 5 Hektare. Selain jagung, penaburan bibit Ikan mas juga dilakukan di kolam ikan milik masyarakat di Lumban Pasir.
Hadir Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, SH SIK, Pejabat Utama (PJU) Polres Madina, Pengurus Bhayangkari, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) mulai dari Pemkab Madina, Kajari, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Pabung, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan para petani.
Diketahui, tanam jagung serentak ini untuk seluruh Indonesia memiliki luas lahan 1 juta Hektare. Madina sendiri, 10 Polsek jajaran Polres Madina telah menanam 13,7 Hektare jagung.
"Namun mulai dari hari ini kita masih memverifikasi mencari lahan bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk perluasan. Target kita minimal 50 Hektare kita lakukan penanaman jagung," kata Kapolres Madina.
AKBP Arie Paloh menyebut, berdasarkan data yang diberikan oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia, untuk Polres Madina memiliki target lahan dalam mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming seluas 2.727,27 Hektare.
"Namun setelah kami verifikasi dan validasi yang bisa digunakan hanya 13,7 Hektare. Namun demikian, hal tersebut kami cek kembali ke lapangan agar luasan lahan yang akan ditanami jagung bisa bertambah," ucapnya.
Sedangkan untuk masa panen terhitung sejak tanam, Kapolres Madina menyebut jagung akan panen pasca 100 hari tanam, dan untuk Ikan mas selama 40 hari.
Ketua DPRD Madina H. Erwin Efendi Lubis, SH menerangkan, progam tanam jagung serentak ini merupakan bagian dari mendukung program pemerintah pusat. Erwin Lubis menegaskan bahwa program tersebut milik semua elemen.
"Kita harus betul-betul mendukung bagaimana progam ini bisa berjalan sebagaimana yang direncanakan. Ini adalah peruntukan program perbaikan gizi untuk seluruh rakyat di Indonesia," jelasnya.
Erwin selaku ketua DPRD Madina meminta semua pihak agar sama-sama mendukung apa yang harus dilakukan supaya progam Asta Cita Presiden dapat berjalan lancar dan hasilnya maksimal.
Ditanya soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Madina untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Erwin Lubis mengaku besaran anggaran belum dipastikan.
"Baru keluar Peraturan dari Menteri Keuangan dan Mendagri (soal MBG). Ada dana cadangan, tapi besarannya belum dipastikan. Yang pasti semua daerah akan terlibat dan semua daerah akan terlibat program itu, bahkan anggaran mendukung program ini," tutup Erwin Efendi Lubis.zal
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaPeringatan Hari Anak Nasional 2025PAKTA "Lindungi Anak Hebat Hari Ini, Wujudkan Indonesia Kuat 2045"
kotaAsepte Gaulle Ginting Jaksa di Kejari Medan Terbitkan Karya Tulis Membahas Hukum
kotaPerkuat Kolaborasi Global, Seskoad Terima Kunjungan Delegasi Logistics Staff College Sri Lanka
NewsWapres Gibran Akan Hadiri Puncak Festival Pacu Jalur 2025
kotaDiduga Hendak KaburPrajurit TNI Bunuh Istri Ditangkap di Kualanamu
kotaMenteri Desa Yandri Susanto Terima Penghargaan Pena Emas 2025 dari Forum Pimred
kotaPuncak Peringatan Hari Keluarga Nasional,Kab Pakpak Bharat Terima Piagam Penghargaan Dari Wagubsu
kotaTOBA Salah satu asesor UNESCO Geopark Kaldera Toba Prof. Jose Brilha terkejut mendengar biaya berkunjung ke Geosite Taman Eden 100. Menuru
NewsMedan sumut24.coKomisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) menjad
kota