
Ketika Guru Dikriminalisasi di Kabupaten Mandailing Natal, GURU BUKAN MUSUH BANGSA, TAPI PENGAYOM KARAKTER BANGSA
Ketika Guru Dikriminalisasi di Kabupaten Mandailing Natal, GURU BUKAN MUSUH BANGSA, TAPI PENGAYOM KARAKTER BANGSA
kotaBaca Juga:
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala Dinas Kesehatan Yuda Pratiwi Setiawan pada Peringatan Hari AIDS Sedunia, Jumat (29/11) di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan.
Dia mengatakan penularan HIV-AIDS tidak hanya terjadi pada kelompok masyarakat dengan perilaku berisiko, namun juga pada orang dengan status sebagai istri, petugas medis yang terkontaminasi karena kurang disiplin melaksanakan prosedur pelayanan, bahkan bayi baru lahir karena tertular dari ibunya yang tidak mengetahui status HIV-nya sehingga tidak sempat dilakukan Pencegahan Penularan Ibu ke Anak (PPIA).
"Di Kota Medan saat ini ada 55 orang anak dengan status Anak Dengan HIV AIDS atau ADHA," sebutnya dalam kegiatan yang merupakan kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan Yayasan Peduli Anak Dengah HIV AIDS (YP-ADHA) itu.
Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua YP ADHA Saurma dan ratusan pegiat LSM yang bergerak di bidang penanganan HIV AIDS dan media massa itu, Yuda mengajak semua pihak untuk belajar dari kondisi ini.
"Hal-hal yang perlu kita tingkatkan bersama menyampaikan pentingnya test HIV pada ibu hamil, terutama pada trimester pertama kehamilannya. Bila ibu hamil terdeteksi segera kita beri ARV agar ibu sehat menjalani kehamilan dan persalinannya dan diharapkan akan memutuskan penularan dari ibu ke anak sehingga tidak ada lagi kasus baru HIV pada anak," ungkapnya.
Selain itu, Kadis Kesehatan itu, perlunya test HIV pada calon pengantin dan perlindungan yang tepat bagi tenaga kesehatan.
Yuda memaparkan, berbagai upaya sudah dan sedang dilakukan dalam penanggulangan HIV-AIDS di Kota Medan, baik oleh pemerintah maupun swasta.rel
"Kita berusaha menemukan kasus HIV AIDS dengan dengan memperbanyak tempat pelayanan Konseling dan Tes HIV Sukarela (KTS) atau lebih dikenal juga sebagai VCT (Voluntary Conseling and Testing) juga tempat pelayanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) baik di puskesmas, rumah sakit, maupun klinik," ujarnya.
Yuda menekankan, pelaksanaan konseling dan testing di faskes VCT harus dilanjutkan dengan pengobatan ARV di layanan PDP dan dilaporkan pada aplikasi Sistem Informasi HIV AIDS (SIHA). Dan upaya ini harus terus dilakukan secara terintegrasi, terpadu dan berkesinambungan sehingga Ending HIV-AIDS tahun 2030 dapat terwujud di Kota Medan.
Sebelumnya, Ketua YP-ADHA Saurma MGP Siahaan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Medan yang telah mendukung terlaksannya kegiatan ini.
"Sebelumnya Pemko Medan juga mendukung kami pada kegiatan Pertemuan Peningkatan Capaian Skrining bagi Ibu Hamil, 26 November lalu," ungkapnya.
Ketika Guru Dikriminalisasi di Kabupaten Mandailing Natal, GURU BUKAN MUSUH BANGSA, TAPI PENGAYOM KARAKTER BANGSA
kotaDengan tema nasional &ldquoGolkar Solid, Indonesia Maju&rdquo, peringatan HUT kali ini diharapkan mempererat semanga
kotaSerah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Solok
kotaProfesionalisme Damkar Kerja Cepat, Tepat & Bertanggung Jawab
kotaMUSDA IKANAS SUMUT 2025 MENCARI ARAH PERJUANGAN
kotaMedan sumut24.co Sejak dilaksanakan serahterima jabatan (Sertijab) sebagai Kapolrestabes Medan pada 5 Agustus lalu, Kombes Pol Jean Calvij
kotaAnggota DPD RI M. Nuh Lahan Madrasah Harus Dilindungi, Bukan DikuasaiDeli Serdangsumut24.co Anggota DPD RI asal Sumatera Utara, M. Nuh, me
NewsSambut Indonesia Emas, MKI Sumut Dorong Gerakan Energi Berkelanjutan lewat Green Energy Golf Tournament 2025.Medansumut24.co Dalam rangka m
NewsPengurus DDV Sumut Resmi Dilantik, Sultan Deli XIV Tuanku Aji Hadir Ucap SelamatMedansumut24.co Pengurus Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Suma
Newssumut24.co MedanSebagai wujud nyata komitmen Pemko Medan dalam mendorong kemandirian ekonomi serta membuka ruang partisipasi yang lebih lu
kota