Wawako Buka Basikicau Alam Bareh Solok IV tahun 2019

Solok I Sumut24 Ribuan pecandu burung dari berbagai daerah di Indonesia, turut serta menyemarakkan Gelar Pesona Alam Bareh Solok Event Basikicau IV Tahun 2019, bertempat di Taman Pramuka Kota Solok, Minggu (4/8).

Baca Juga:

• Dialog Cipayung Plus dan BEM se-Asahan Bersama DPRD serta Forkopimda Asahan Berlangsung Kondusif
• Penguatan Zakat di Asahan Diakui Nasional, Bupati Dianugerahi BAZNAS Awards 2025
• Dugaan Penyimpangan Anggaran di RSJ Prof. Dr. Ildrem, Ismail Lubis Belum Kembalikan Rp564 Juta Kerugian Negara

Iven tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Solok Reinier. Turut hadir, Kasdim 0309/Solok Mayor Inf. Hendra Bagus Arioko, perwakilan Polres Solok Kota, Ketua GOW Kota Solok Ny.Elfia Reinier, Ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Khatib Sulaiman, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok Sitta Novembra, Ketua KAN, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok Hj.Elvi Basri.

Reinier dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya iven berskala nasional ini. “Iven ini merupakan momen dan peluang yang harus kita ambil agar Kota Solok semakin dikenal oleh daerah lainnya,” ujar Reineir.

Iven Basikicau Alam Bareh Solok ini juga berguna untuk menarik orang agar berkunjung ke Kota Solok. “Melalui iven ini, tentu diharapkan dapat sejalan dengan peningkatan pariwisata Kota Solok nantinya,” lanjut Reinier.

Selanjutnya, Reinier berpesan kepada juri semoga dapat memberikan penilaian dengan profesional, agar para peserta tidak ada yang kecewa nantinya.

Sementara itu, Hj.Elvi Basri dalam laporannya menyebutkan, Event Basikicau merupakan event tahunan Dinas Pariwisata Kota Solok bekerjasama dengan komunitas Basikicau Kota Solok. Tahun 2019 ini merupakan pelaksanaan yang keempat kalinya. “Event Basikicau sejak pertama kali diadakan pada Tahun 2016, terbukti menambah angka kunjungan bagi Kota Solok karena mayoritas pesertanya berasal dari wilayah di luar Sumatera Barat maupun dari dalam Sumbar sendiri,” sebutnya.

Adapun peserta lomba berjumlah lebih kurang 900 pendaftar, diperkirakan dengan anggota keluarga mencapai 1.500 orang yang mengikutu ivent ini. Daerah yang telah mendaftar tersebut diantaranya Medan, Aceh, Riau, Batam, Mentawai, Lampung, Bengkulu, Jambi, Muaro Bungo, Sarolangun, Jogja, Bogor, Palembang, Baturaja, Prabumulih, Mesuji, Curup, Tanjung Pinang, serta seluruh daerah di Sumatera Barat.

Untuk jenis burung yang dilombakan, Murai Batu Ekot Putih, Murai Batu Ekor Hitam, Kacer, Kapas Tembak, Kinari, Ch Polos, Ch Kepala Kuning, serta Love Bird. Kelas perlombaan dibagi dalam 4 (empat) kelas yang akan dilombakan sebanyak 20 (Dua Puluh) sesi, yaitu Sawah Solok 1 (Satu) Kelas Utama, Basikicau 2 (dua) kelas, Syech Kukut 8 (delapan) kelas, Pulau Belibis 9 (Sembilan) kelas, serta Bob Best of The Best 1 (Satu) kelas. (Eli)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Dialog Cipayung Plus dan BEM se-Asahan Bersama DPRD serta Forkopimda Asahan Berlangsung Kondusif

Penguatan Zakat di Asahan Diakui Nasional, Bupati Dianugerahi BAZNAS Awards 2025

Dugaan Penyimpangan Anggaran di RSJ Prof. Dr. Ildrem, Ismail Lubis Belum Kembalikan Rp564 Juta Kerugian Negara

Empat Siswa MAN 2 Deli Serdang Terima Full Scholarship di Tiongkok

Diduga Menggunakan Jabatan Sesuka Hati, Aktivis 98 Minta Copot Jabatan Kades Helvetia Kecamatan Labuhan Deli

Satpolairud Polres Asahan Gelar Cooling System di Perairan Bagan Asahan