Sejarah Pemkab Tapsel di Ajang PON, Bupati Dolly Pasaribu turunkan 15 Atlit, Tahun 2024 Siap Raih Prestasi

 

Baca Juga:

• Jaga Marwah Minta Jaksa Agung dan Jampidsus Jangan Kalah dari Koruptor Hendry Lie Dalam Kasasi Kasus Timah
• 38 Karya Guru Perempuan Se-Sumut Siap Diluncurkan pada HGN 2025
• Membungkam Kritik di Kampus: Menutup Laboratorium Demokrasi Bangsa

Tapsel | Sumut24.co

Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 2024 mengirimkan 15 atlit dan 2 orang pelatih,sebelum nya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel belum pernah sekalipun mengirimkan atlet sebanyak ini,tentunya ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi Tapsel.

Tahun-tahun sebelumnya Tapsel hanya mampu mengirim 3 sampai 4 orang atlit saja untuk ikut berlaga di PON, sebab untuk dapat ikut berlaga di ajang PON tidaklah hal yang mudah dikarenakan harus melalui seleksi yang ketat dan harus terlebih dahulu berlaga dengan atlit dari kabupaten/kota lainnya dan siapa yang menjadi pemenang dialah yang berhak di utus untuk ikut berlaga di PON.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tapsel Haris Yani Tambunan SH, MH yang di wakili Sekretaris Umum Arie Sahrijal Syarif mengatakan prestasi yang luar biasa ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan campur tangan pemerintah daerah dalam hal ini dibawah kepemimpinan bapak Dolly Pasaribu sebagai Bupati Tapsel.

“Dari sini kita dapat melihat bahwa sosok pemimpin Bupati Dolly Pasaribu tidak hanya fokus pada membangun infrastruktur saja namun semua lini benar-benar dibangun dan diperhatikan oleh Bapak Dolly Pasaribu yang dikenal ramah dan murah senyum ini.”Ujar Syarif

Tidak sampai disitu, Lanjutnya, Olahraga merupakan salah satu favorit Bupati Dolly Pasaribu dan kegiatan olahraga juga banyak digemari oleh masyarakat dari semua usia maka dari itu olahraga ini menjadi lumbung prestasi yang diharapkan Bupati Dolly Pasaribu sembari fasilitas yang memadai,”ujar sekretaris Koni

Pemkab Tapsel dibawah kepemimpinan Bupati Dolly Pasaribu menurunkan 15 atlit dan 2 pelatih yang berlaga di ajang PON Aceh-Sumut pada tahun 2024 mendatang dan saat ini mereka semua sedang melakukan pemusatan latihan di Medan dan dalam waktu dekat KONI Tapsel berencana untuk memberikan tali asih kepada semua atlit yang sedang giat berlatih

“Sebagai motivasi dan dukungan kita terhadap para atlit, dan kami berencana bila ada waktu luang tali asih tersebut akan diserahkan langsung oleh Bupati Dolly Pasaribu agar Para atlit kita semakin bersemangat melihat kedatangan Bupati Tapsel kebanggaan mereka,” pujinya lagi.

Disisi lain Bendahara KONI Tapsel Azarul Aswadi Siregar saat dimintai tanggapannya mengenai adakah kendala yang saat ini dihadapi dalam persiapan jelang PON Sumut-Aceh tahun 2024 mengatakan bahwasanya anggaran kebutuhan para atlet diharapkan bisa segera diselesaikan (Dicairkan).

“Kita paham dengan situasional saat ini, dimana beberapa tahun sebelum nya KONI Tapsel menjadi perhatian publik, akan tetapi itu sudah selesai dan kami pahami Bupati kita (Dolly Pasaribu-red) sangat selektif dalam urusan dan masalah anggaran”, ujar Aswadi

Lanjutnya,kita ketahui Bupati Dolly Pasaribu ingin anggaran yang dikucurkan Pemkab Tapsel benar-benar sampai kepada cabang-cabang olahraga masing-masing dan dimanfaatkan untuk memajukan olahraga dan kita juga paham Bupati Dolly Pasaribu tidak ingin dana yang dikucurkan menjadi tiket masuk penjara bagi pengurus KONI kembali”, terangnya

Maka jelas Aswadi, dengan adanya putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap kami berharap dana hibah untuk KONI Tapsel kita harapkan dapat segera dicairkan oleh Pemkab Tapsel dibawah kepemimpinan Dolly Pasaribu sebagai Bupati, sebab ada beberapa agenda olahraga yang belum dapat kita laksanakan karena tersangkut masalah anggaran, seperti kompetisi sepak bola Bupati cup yang sudah puluhan tahun tidak dilaksanakan yang Insya Allah tahun ini akan kita laksanakan guna untuk mencari bibit bibit pesepak bola yang handal”, harap Aswadi sebagai bendahara KONI Tapsel

Aswadi juga menerangkan sedikit sejarah tim sepak bola Tapsel yang mana puluhan tahun sebelumnya sangat diperhitungkan di Sumatera Utara untuk menggapai hal itu tentunya harus dengan pembinaan yang baik,”jelasnya

Sebelum di tutup, ditanya soal target mendali Aswadi dengan tegas bersama sekretaris umum KONI Tapsel menjawab,sesuai keinginan pimpinan tentu prestasi emas kita torehkan yang terbaik.Terangnya sambil menutup perbincangan.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Jaga Marwah Minta Jaksa Agung dan Jampidsus Jangan Kalah dari Koruptor Hendry Lie Dalam Kasasi Kasus Timah

38 Karya Guru Perempuan Se-Sumut Siap Diluncurkan pada HGN 2025

Membungkam Kritik di Kampus: Menutup Laboratorium Demokrasi Bangsa

Ribuan Peserta Meriahkan TNI PRIMA RUN di Kisaran, Bupati Asahan: Bersama Rakyat, TNI Kuat

Lebih Seru! CFD Dipadati Ribuan Warga, Libatkan Pelaku UMKM

Peternak Ayam Petelur Bumdes Desa Salak II Kecamatan Salak Mulai Mengeluarkan Hasil