Pekerjaan Pembangunan Jalan Usaha Tani di Dusun XI Rawang Pasar V Asal Jadi

ASAHAN I SUMUT24.co

Baca Juga:

• Rakornis TP PKK Asahan Jadi Momentum Penyelarasan Program Menuju Asahan Maju dan Berkelanjutan
• IECES FE Unimed 2025 : Prof Dr Syawal Gultom : Pendidikan Berperan Penting dalam Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan
• Kapolda Sumut dan Bupati Asahan Resmikan SPPG, Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Gizi Anak

Pembangunan Jalan Usaha Tani di Dusun XI Rawang Pasar V yang sedang berjalan pengerjaannya diduga Asal Jadi, sebab obyek pekerjaan yang sudah dikerjakan memperlihatkan cor semen yang pecah dan retak.

Pantauan dilokasi saat tim media, Selasa (19/09/2023) menyaksikan sendiri hasil pekerjaan yang sudah di kerjakan oleh CV PANGLIMA POLEM, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 194.370.000,00 (seratus sembilan puluh empat juta, tiga ratus tujuh pulu ribu rupiah), dengan masa kerja di mulai pada 11 Agustus 2023 dan berakhir pada 08 November 2023, dengan sumber dana dari APBD TA. 2023.

Selanjutnya tim media, Rabu (20/09/2023) coba mengkonfirmasi Suratno selaku Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Pertanian Kabupaten Asahan yang menangani pengawasan proyek pengerjaan proyek pembangunan jalan usaha tani di Dusun XI Desa Rawang Pasar V Kecamatan Rawang Panca Arga. Tetapi tim media tidak bertemu sang Kabid alias tidak masuk kantor, dan tim media kemudian menghubungi lewat via seluler tapi tidak diangkat, selanjutnya dihubungi pesan WhatApps (WA) 0821xxxx4626 akan tetapi tidak berbalas, diduga seperti sudah di kondisikan atas perintah kadisnya, untuk tidak menerima atau membalas konfirmasi dari wartawan.

Selanjutnya, tim media melakukan konfirmasi ke Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kab Asahan melalui pesan WA atas dugaan proyek pembangunan jalan usaha tani di Dusun XI Desa Rawang Pasar V Kecamatan Rawang Panca diduga dikerjakan asal jadi, namun Kadis yang bernama Ir Hazairin, MM menjawab pesan dengan mengatakan, “Kegiatan itu masih dalam proses pengerjaan pak, nanti saya cross check ke PPK nya dan kontraktor nya.”

Informasi dari masyarakat setempat mengatakan, “pengerjaannya asal jadi bang, coba lihat lah bang, semen corannya sudah pada retak dan pecah,” sebut warga yang tak mau menyebut inisialnya.

Menanggapi hal itu, Tecy Septerio Smjk selaku Sekjend Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Asahan, Kamis (21/09/2023) menyampaikan pendapatnya tentang proyek pembangunan jalan usaha tani di Dusun XI Rawang Pasar V yang diduga kerjaannya asal jadi mengatakan, “semalam saya bersama tim media juga sudah melihat langsung ke lokasi setelah kawan-kawan menyampaikan informasi hal tersebut, dan kenyataannya sih memang terlihat dari hasil yang sudah di kerjakan pengerjaannya di duga memang asal jadi, kita akui jika proyek itu saat ini sedang dikerjakan, namun dari hasil yang sudah dikerjakan kita bisa melihat pengerjaannya sesuai SOP atau tidak,” sebutnya.

Mengakhiri keterangnya, Tecy Septerio Smjk mengatakan, “kebiasaan dari dinas Pemkab Asahan yang terburuk adalah membiarkan Pihak Pemborong Proyek memasang plank pagu anggaran namun tidak mencantumkan satuan atau volume bangunan fisik yang di kerjakan,” ungkapnya.

Diharap Bupati Asahan, H.Surya, BSc serius melihat kinerja kepala dinas pertanian kab asahan. (tim)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Rakornis TP PKK Asahan Jadi Momentum Penyelarasan Program Menuju Asahan Maju dan Berkelanjutan

IECES FE Unimed 2025 : Prof Dr Syawal Gultom : Pendidikan Berperan Penting dalam Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan

Kapolda Sumut dan Bupati Asahan Resmikan SPPG, Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Gizi Anak

Kinerja Bank Sumut Tumbuh Positif, Aset Capai Rp38,78 Triliun per September 2025

Mengembalikan Semangat dan Menjaga Warisan Kota Medan,

Pembangunan Kabupaten Solok Tahun 2025–2026, Nilai Total Capai Rp.136 Miliar