
Pria Berinisial S Ditangkap Polisi, Terlibat Pemerasan dan Kepemilikan Sabu
Pria Berinisial S Ditangkap Polisi, Terlibat Pemerasan dan Kepemilikan Sabu
kotaMEDAN I Sumut24.co Pimpinan Wilayah Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Utara mendatangi lokasi pembangunan tanggul banjir rob di Kelurahan Belawan I, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis, 24 November 202, mempertanyakan efektifitas pembangunan tanggul penahan banjir rob yang sedang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II dan pelaksana pekerjaan pihak swasta Bukit Zaitun.
Baca Juga:
Ketua Serikat Nelayan NU Ustad Zulkarnain yang juga pengurus NU Cabang Medan mengatakan, kehadiran nelayan NU untuk melihat dari dekat pembangunan tanggul penahan banjir rob yang telah lama dinantikan warga Belawan.” Kami warga NU Kota Medan terkhusus warga Belawan terkhusus yang mencari nafkah di laut Belawan tidak tinggal diam terhadap pembangunan tanggul rob Belawan. Kami hadir di lokasi pembangunan tanggul ini mempertanyakan manfaat tanggul ini dibangun dan jaminan bahwa setelah tanggul selesai dibangun banjir rob Belawan bisa dikendalikan.” kata Ustad Zulkarnain.
Lebih jauh dia mengatakan, Serikat Nelayan NU adalah badan otonom NU yang tunduk pada Pengurus Besar NU atau PBNU dibawah kepemimpinan Ketua Umum PB NU KH Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum Serikat Nelayan NU Witjaksono.” Kemaslahatan nelayan dan warga pesisir Belawan adalah yang utama bagi Serikat Nelayan NU. Pembangunan tanggul banjir rob semestinya bertujuan mempercepat penanganan kemiskinan akut di Belawan. Tapi kami ragu apakah pembangunan tanggul banjir rob yang sedang berlangsung ini efektif dan bermanfaat? Atau ini akan unfaedah (tanpa manfaat). Kami perlu mengingatkan atau tabayyun dan bukan unjuk rasa datang ke lokasi ini.” ujar ustad Zulkarnain didampingi pengurus lainnya.
Dalam kesempatan berkunjung ke lokasi pembangunan tanggul banjir rob Belawan, rombongan Serikat Nelayan NU diterima pimpinan lapangan pelaksana pekerjaan bernama Ricky Rizal. Namun, ujar Ustad Zulkarnain, pimpinan pelaksana pekerjaan tidak mau menandatangani surat pernyataan diatas kop surat Pimpinan Wilayah Serikat Nelayan NU SumutÂ
berisi 4 point yang telah disiapkan antara lain pelaksana pekerjaan menjamin setelah tanggul banjir rob selesai dikerjakan, Belawan bebas banjir.
” Kalau pelaksana pembangunan pihak PT Bukit Zaitun dan BWS saja tidak berani menjamin Belawan bebas banjir rob, lantas untuk apa tanggul dibangun.” tutur Ustad ZulkarnIn yang pernah anggota DPRD Kabupaten Aceh Besar tersebut. Pimpinan Wilayah Serikat Nelayan NU, sambung Ustad Zulkarnain akan mengajak warga NU di Belawan khususnya nelayan agar mendukung pembangunan tanggul rob Belawan asalkan Belawan bebas banjir rob.red2
Pria Berinisial S Ditangkap Polisi, Terlibat Pemerasan dan Kepemilikan Sabu
kotaMedan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan koordinasi
kotaMadina sumut24.co Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) mempersiapkan pembangunan jalan penghubung Desa Siobon JaeSopo
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polres Padangsidimpuan bersama Pem
kotaMadina sumut24.co Publik Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sedang dilanda duka dan keterkejutan. Dalam waktu yang berdekatan, dua perist
kotaTapsel sumut24.co Kasus hukum yang menjerat anggota DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel) dari Partai NasDem, Eddi Sullam Siregar, akhirnya menca
HukumTapsel sumut24.co Berakhir sudah perjalanan Eddi Sullam Siregar sebagai anggota DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel). Setelah perjuangan hukumny
HukumP. Sidimpuan sumut24.co Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Padangs
kotaHendra J Kede Ungkap Trend Usia Ketum PWI Dulu Maksimal Kepala 5 Kini Makin Senior
NewsPanitia Kongres Persatuan Sampaikan Undangan kepada Seluruh PWI Provinsi.
News