Edy Rahmayadi Tantang Cabor Biliar Dulang 12 Medali Emas di PON 2024

MEDAN I Sumut24.co Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menantang cabang olahraga (Cabor) Billiard menargetkan 12 emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut. Tantangan ini diutarakan Edy Rahmayadi saat menyambangi venue Cabor Billiard di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu), Minggu (30/10).

Baca Juga:

• Majelis Dakwah Al Washliyah SUMUT Lanjutkan Pembinaan Rutin Da'i dan Muallaf di Tanah Karo
• DPRD Kab.Pakpak Bharat Sahkan Tiga Ranperda
• Munas APTISI ke VII Sukses , Ketua Dr. Isa: Semua Berjalan dengan Semangat Hebat

Pada PON sebelumnya di Papua, Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI) Sumut berhasil menyumbangkan 12 medali, namun bukan emas. Di PON 2024 Aceh-Sumut, Edy Rahmayadi meminta 12 medali tersebut diubah menjadi medali emas.

“Di PON 2024 nanti 12 medali itu harus diubah jadi emas semua, siap kalian?” kata Edy Rahmayadi yang datang bersama Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, di Pusat Latihan (Pulat) POBSI Sumut, Jalan Pattimura Nomor 163, Medan.

Mendengar hal tersebut, para atlet dan pengurus POBSI Sumut langsung bertepuk tangan. Mereka secara bersama-sama juga menyatakan kesiapannya meraih 12 emas di PON 2024.

Di sela-sela pertandingan, Edy Rahmayadi juga memberikan motivasi kepada para atlet billiard. Salah satunya atlet billiard harus bisa menjaga marwah dan martabat Sumut di PON 2024.

“Jaga marwah dan martabat Sumut, dan Porprovsu ini jadikan indikator untuk meraih medali sebanyak-banyaknya di PON,” tegas Edy Rahmayadi.

Menurut Ketua Pengprov POBSI Sumut Salomo TR Pardede, kehadiran Edy Rahmayadi menjadi suntikan motivasi kepada para atlet. Terkait target mendali, Salomo mengaku masih realistis, tetapi harus dibarengi dengan persiapan yang matang.

“Bukan hal yang mustahil kalau dipersiapkan dengan matang,” kata Salomo.

Kompetisi ini diikuti 16 Pengcab Kabupaten/Kota se-Sumut dengan total 107 atlet. Ada 22 nomor dari tiga divisi yakni pool, caroom dan snooker. Kompetisi ini sendiri berlangsung selama 6 hari dari 30 Oktober hingga 4 November 2022.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Majelis Dakwah Al Washliyah SUMUT Lanjutkan Pembinaan Rutin Da'i dan Muallaf di Tanah Karo

DPRD Kab.Pakpak Bharat Sahkan Tiga Ranperda

Munas APTISI ke VII Sukses , Ketua Dr. Isa: Semua Berjalan dengan Semangat Hebat

Polda Sumut Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Thailand

Blunder Ketua DPRD Sumut dan Kedekatan Erni–Bobby Disorot: HMI FISIP USU Sebut DPRD Bukan Lagi Perwakilan, Tapi Pengkhianatan

Alami Pendangkalan, Wali Kota Tanjungbalai Tinjau Normalisasi Drainase