
Bupati Asahan Tegaskan Peran Strategis Santri dalam Membangun Indonesia Berkeadaban
sumut24.co ASAHAN, Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Asahan menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran s
NewsMEDAN I SUMUT24.CO Sebagai moda transportasi, keberadaan becak kota Medan memiliki nilai seni dan keunikan, namun kondisinya masih perlu direhabilitasi. Bukan itu saja, desain Becak Medan juga harus diperbaiki, sehingga orang nyaman naik becak dan pendapatan semakin lebih baik.
Baca Juga:
“Jadi, abang-abang becak sekalian, becak ini sebagai ikon Kota Medan. Memang dengan kehadiran transportasi online, keberdaaan becak menjadi terpuruk. Tapi, kalau sudah direvitalisasi, manajemen diperbaiki, sistemnya diperbaiki, orang jadi senang naik becak,” jelas calon Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution dalam ‘ngobrol pintar (Ngopi) bersama abang-abang becak di Café H Muhidin Jalan Gatot Subroto, Jumat (23/10/2020).
Akhyar mengaku, akan membatasi keberadaan becak di Kota Medan. Sebab, saat ini 20 ribu becak beredar di Kota Medan, sementara izin resmi hanya sekitar 6 ribu becak. “Kita enggak tahu dari mana saja. Tapi saya katakan, jumlah becak harus dibatasi. Saya merasakan bagaimana kondisi perbecakan di Kota Medan,” ucap Akhyar.
Di samping prihatin, Akhyar akan mencari solusi agar abang becak menjadi lebih baik lagi. Dua tahun yang lalu, sudah disiapkan uang Pemko Medan sebesar Rp5 juta untuk dijadikan Down Payment (DP). Kalau dikalikan seribu, jumlahnya sekitar Rp5 miliar.
“Jadi, setiap becak akan dibayar Rp5 juta oleh Pemko Medan untuk DP, sehingga becak-becak yang ada di Medan itu baru dan layak. Itu yang akan nanti saya kerjakan. Saya sangat memberikan perhatian secara serius,” timpalnya.
Dia mengatakan, meski konsepnya sudah digagas, becak yang akan dibeli Pemko Medan senilai Rp 5 juta. Tapi, perlu diketahui bersama, ada kendala yang belum tuntas dari kepemilikannya. Sebab, becak-becak itu plat kendaraanya berwarna kuning dan milik perusahaan. “Sehingga aspek legalitasnya belum jumpa,” ungkapnya.
Dihadapan abang becak, Akhyar mennyampaikan gagasan tersebut karena merasa prihatin terhadap para abang becak. “Ada sekitar setahun lalu, saya naik becak dari rumah ke Petisah. Sampai di Gelugur, saya turun karena becaknya ini tidak tarek. Maka dari itu, becak di Medan harus direbiltalisi, selain becak yang harus diperbaiki, sehingga penumpang nyaman naik becak dan bisa menambah pendapatan. Kalau misalnya dapat seratus ribu sehari, yang menjadi pertanyaan apakah untuk memperbaiki becak atau untuk perut? Pastinya perut dulu, sehingga saya semakin yakin Pemko Medan perlu menggagas konsep ini untuk abang-abang becak,” paparnya.
Tak hanya itu, untuk menghidupi abang becak, Akhyar saat ini akan mengembangkan Kawasan Kota Tua Kesawan. “Kawasan kota kesawan akan dihidupkan. Nanti di sana akan kita siapkan kantong-kantong parkir, jadi tidak ada kendaraan yang lewat pada malam hari. Jadi kalau orang mau ke kawasan kota tua Kesawan ini bisa berjalan kaki atau naik becak. Ini yang tengah disiapkan,” paparnya. “Doakan kami agar bisa menuntaskan hal ini. Kuncinya pada 9 Desember 2020. Becak ini ikon Kota Medan, kalau becak hilang, identitas Medan juga hilang,” tutupnya.
Mewakili abang becak, Nazaruddin M Ridwan mengaku, selama menjadi walikota sudah banyak yang dia rasakan dengan kepemimpinan Akhyar Nasution. “Mudah mudahan bapak diizinkan dapat menang. Ini bukan hanya dari mulut saja Pak, tapi ini dari hati kecil. Sejak Bapak menjabat, Kota Medan lumayan. Mudah-mudahan 9 Desember 2020 nanti bapak naik kembali,” ujarnya.
Dalam ngopi bareng yang diakhiri dengan foto bersama, hadir juga Pembina Sabar Man (Sahabat Akhyar-Salman), Ibrahim Tarigan bersama puluhan abang becak. (rel/R03)
sumut24.co ASAHAN, Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Asahan menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran s
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) menggelar Pelat
NewsAnak Asuh Kapolri Ini Bikin Heboh Dunia Kampus! Ja&rsquofar Hasibuan Juara Workshop AI di USU
kotaMusda Ikanas Sumut 2025 Menyala, Sekwan Hatobangon Drs H Hasbi Nasution Msi Marsada Hata, Mardomu Pokat, Rap Pagodang Nasution
kotaSULTAN KOTA PINANG BERIKAN DUKUNGAN PENUH UNTUK MUSDA IKANAS SUMUT 2025!
kotasumut24.co MedanSebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ru
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memiliki keinginan untuk menghidupkan kembali kehangatan kerja sama sister cit
kotasumut24.co MedanKementerian Hukum RI Wilayah Sumatera Utaramemberikan apresiasi sekaligus pujian atas langkah konkret Wali Kota Medan, Ric
kotaBupati Pakpak Bharat Kunjungi Industri Rumah Tangga Di Kec.Kerajaan
kotaMajelis Taklim Muslimah Asri Deli Serdang Sehat Bina Keimanan Masyarakat
kota