Tebingtinggi|Sumut24.co
Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar kegiatan bimbingan teknik (bimtek) penyusunan master plan Smart City,Rabu (8/6) bertempat digedung Balai Kartini Jalan Gunung Lauser Tebingtinggi
Kegiatan bimtek yang berlangsung selama dua hari itu (8-9 Juni) dan dibuka secara resmi Pj.Wali Kota Tebingtinggi,Muhammad Dimiyathi
Turut hadir tim pembimbing bimtek dari Kementerian Kominfo Sri Yulianto, Joko Prasetyo,Dedy Sushandoyo,Unsur Forkompimda,mantan Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan,Kadis Kominfo Tebingtinggi Dedi P.Siagian,pimpinan OPD,pihak Perbankan,BUMN,Tokoh Pemuda dan peserta bimtek
Kadis Kominfo Tebingtinggi dalam laporannya menyampaikan,kegiatan bimtek bertujuan sebagai implementasi Tebingtinggi kota cerdas dengan produk penyusunan master plan smart citu.Sedangkan sumber dana kegiatan bimtek diambil dari APBD Kota Tebungtinggi TA 2022
Sementara itu,Kadis Kiminfo Sumut diwakili Kabid Layanan E- Goverment,Rismawati dalam arahannya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan bimtek yang digelar pemerintah kota Tebingginggi melalui Diskominfonya sebagai upaya yang sistematis dan komprehensif dalam mengembangkan visi,strategi dan prioritas smart city dengan melihat pitensi,serta permasalahan dalam kesiapan infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki
Sedangkan Pj.Wali Kota Tebingtinggi dalam sambutannya berharap kepada peserta bimtek untuk dapat mengikuti sebaik -baiknya dan data yang ada agar dapat disampaikan tim
” Pada kesempatan hari ini, mari kita manfaatkan bimtek dengan sebaik – baiknya, mengikuti sampai akhir dengan tekun, kalau ada yang ingin ditanyakan jangan sungkan, agar penyusunan bisa berjalan dengan baik dan penyelesaian bisa tepat waktu,” pinta Pj.Wali Kota Tebingtinggi
Sementara, mantan Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan selaku dewan pengarah Smart City Kota Tebing Tinggi meminta kepada OPD dan instansi yang terkait agar berkontribusi memberi data yang baik dan akurasi adanya.
“Mari kita kontribusi, kita berikan data yang baik, akurasinya penuh ada, tentunya faktor apa yang menjadi penghambat sekarang ini bisa diinformasikan dengan sejelas-jelasnya,” ujarnya.
Sebagai informasi untuk diketahui, kata Umar Zunaidi,Kota Cerdas (Smart City) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.
Dijelaskannya,bahwa Kementerian Kominfo melalui Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden, Kementerian Keuangan, Kemenko Perekonomian, dan Kementerian PANRB menginisiasi penyelenggaraan Gerakan Menuju 100 Smart City.(SAS)