Apel Pagi, Wakapolres Tanjungbalai Soroti Lahan Tidur

sumut24.co -TANJUNGBALAI, Wakapolres Tanjungbalai Kompol MP. Pardede menyoroti keberadaan lahan tidur dan menekankan agar setiap Polsek yang ada supaya bergerak untuk menggali potensi diwilayahnya masing - masing.

Baca Juga:

• Beras dan Minyak Goreng Disalurkan Dengan Masyarakat Dipertengahan November 2025
• Penderita ODGJ Di Tanjungbalai 209 Orang, 8 Orang Dirujuk Ke Medan.
• 12 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional Dilantik Wali Kota Tanjungbalai

Terlebih lagi dalan mendukung keberlangsungan program ketahanan pangan. Kompol MP Pardede menginginkan agar keberadaan lahan tidur dijadikan sebagai lahan untuk bercocok tanam jagung.

"Program ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus mendorong masyarakat untuk terus meningkatkan produktivitas pada sektor pertanian,"katanya saat memimpin apel pagi di lapangan Mako Polres Tanjungbalai, Senin (13/10/25) sekitar pukul 08.00 Wib.

Kompol MP Pardede dalam arahannya juga mengingatkan agar seluruh personel tetap disiplin dalam melaksanakan tugas dan begitu juga sebaliknya agar memberikan laporan terhadap kondisi kesehatan bagi tidak bertugas.

"Diminta agar para PJU, Kapolsek, serta para Perwira untuk melanjutkan kegiatan analisa dan evaluasi (Anev) mingguan. Hal itu dilakukan guna menyusun langkah strategis dan memastikan agar seluruh tugas Kepolisian berjalan efektif di Kota Tanjungbalai ini, demikian,"pungkasnya. (eko)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Beras dan Minyak Goreng Disalurkan Dengan Masyarakat Dipertengahan November 2025

Penderita ODGJ Di Tanjungbalai 209 Orang, 8 Orang Dirujuk Ke Medan.

12 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional Dilantik Wali Kota Tanjungbalai

Kebakaran Lahan di Padangsidimpuan Selatan, Polisi dan Warga Berjibaku Padamkan Api

Lahan Kantor Camat Tanjung Morawa yang Baru Milik Pemkab Deli Serdang, Bupati & Camat Tawarkan Tali Asih, Tapi Ditolak Warga

Terungkap di RDP, PT. Delimas Surya Kanaka Diduga Jual Belikan Lahan Secara Ilegal