Rabu, 08 Oktober 2025

Pembangunan Saluran Drainase Menuju Aek Simate Ditolak Warga

Administrator - Senin, 06 Oktober 2025 19:59 WIB
Pembangunan Saluran Drainase Menuju Aek Simate Ditolak Warga
Istimewa
Warga Kelurahan Pardede Onan bersama dinas PUTR meninjau beberapa lokasi pengalihan proyek pembangunan saluran drainase di Balige.
sumut24.co -BALIGE, Dalam upaya menetralisir luapan air hingga mengakibatkan banjir di pusat ibukota Kabupaten Toba mendapat perhatian pemerintah kabupaten melalui program rehabilitasi drainase kota Balige.

Baca Juga:
Menyikapi gejolak yang timbul dari warga masyarakat atas proyek pembangunan saluran baru di Jl Patuan Nagari Balige mulai dari simpang Jl TD Pardede menuju Aek Simate-mate, dinas PUTR melaksanakan sosialisasi bersama warga di kantor Kelurahan Pardede Onan, Balige, Senin (06/10/2025).

Pembangunan infrastruktur sesuai nomenklatur proyek diketahui melintasi Kantor Polsek Balige dan makam Raja Tandang Buhit Balige mendapat sorotan dan penolakan dari masyarakat sekitar.

Menyikapi kondisi ini, Kepala dinas PUTR Toba Gumianto Simangunsong, menjelaskan, program Pemkab Toba untuk mengatasi banjir melalui beberapa langkah dimana volume air yang deras mengakibatkan banjir utamanya di bundaran Balige.

"Salah satu penanganan saluran drainase di Jl Patuan Nagari melintasi makam Raja Tandang Buhit menuju Aek Simate dengan kajian elevasi saluran Aek Simate lebih rendah", sebutnya didampingi Kabid Cipta Karya Untung Sirait.

Sejumlah keluhan dan realita logika dengan menghubungkan sebab akibat disampaikan dalam pertemuan.

"Ada beberapa saluran drainase yang sudah dibangun sejak dulu disini namun sepertinya tidak lagi aktif. Untuk mengurai debit air yang mengakibatkan banjir kota Balige kami mohon agar dilakukan normalisasi saja, tidak perlu dibuat baru apalagi melintasi depan makam opung kami", sebut Jani Pardede, warga Kelurahan Pardede Onan.

Senada disampaikan Bismarck Pardede yang menyoroti dugaan ketidaktersediaan data lengkap drainase yang dimiliki Pemkab Toba.

"Sepengetahuan kami pemerintah tentu memiliki data seluruh pembangunan drainase yang ada di Balige, lalu bagaimana dengan perawatan, apakah tidak dilakukan? Oleh karena itu kami juga mengusulkan agar dilakukan normalisasi atas saluran yag sudah lama tetapi tidak aktif", sebutnya.

Pertemuan akhirnya memutuskan untuk pengalihan titik pembangunan drainase ke lokasi lain namun masih menunggu hasil survei dinas bersama konsultan.

"Pembangunan tidak akan dilanjutkan menuju makam, namun kami berharap agar kita dapat bersama-sama meninjau lokasi pembangunan di titik yang baru", pungkas Gumianto mengakhiri pertemuan. (Des)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
P-APBD Madina 2025 Difokuskan untuk Prioritas Pembangunan, Atika Nasution : Kegiatan Tidak Urgen Ditunda
Bupati Asahan: Pembangunan Jalan Jadi Prioritas, Kesehatan dan Pelayanan Publik Tetap Jadi Perhatian
Gelar Sosper, Modesta Marpaung Dorong Pemko Medan Percepatan Pembangunan PSEL
Mahyaruddin Salim : Instalasi Karantina Hewan Dan Tumbuhan Tanjung Balai Dibangun Dilahan Eks PT Delimas Surya Kanaka
Pemkot Padangsidimpuan bersama UIN Syahada dan PT Pos Indonesia Teken MoU, Letnan Dalimunthe : Kolaborasi untuk Pelayanan Terbaik
Pemkab Asahan dan UGM Sepakat Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan
komentar
beritaTerbaru