Minggu, 24 Agustus 2025

Nama Gubernur Bobby Nasution kembali Tersorot saat Konfrensi Pers OTT Wamenaker di KPK, Ini Keterangan Setyo Budiyanto.

Administrator - Jumat, 22 Agustus 2025 23:04 WIB
Nama Gubernur Bobby Nasution kembali Tersorot saat Konfrensi Pers OTT Wamenaker di KPK, Ini Keterangan Setyo Budiyanto.
Jakarta | sumut24.co -

Baca Juga:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi pusat perhatian publik setelah menangani dua kasus besar secara bersamaan. Kasus pertama adalah penangkapan mendadak Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer. Sementara kasus kedua yang juga tak kalah penting adalah pengusutan dugaan suap proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumatera Utara.

Tak lama setelah penangkapan Wamenaker, rumor liar pun mulai beredar. Banyak pihak menuding bahwa penangkapan tersebut sengaja dilakukan sebagai upaya pengalihan isu dari kasus yang menyeret nama Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Publik pun bertanya-tanya, benarkah kedua kasus ini saling terkait?

Menanggapi tudingan yang berkembang, Ketua KPK, Setyo Budiyanto, langsung memberikan klarifikasi. Ia dengan tegas membantah isu pengalihan kasus yang mengaitkan penangkapan Wamenaker Immanuel Ebenezer dengan kasus Bobby Nasution.

"Penangkapan ini murni hasil dari laporan masyarakat. Tidak ada motif lain atau upaya untuk mengalihkan isu dari kasus manapun," ujar Setyo Budiyanto dalam konferensi pers yang diadakan di Gedung KPK, Jakarta, pada Jumat (22/8/2025).

Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa penangkapan Wamenaker yang akrab disapa Noel ini bermula dari laporan para pekerja. Mereka mengaku dipersulit saat mengurus sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penjelasan ini diharapkan bisa meluruskan spekulasi yang beredar dan mengembalikan fokus publik pada proses hukum yang sedang berjalan.

*Perkembangan Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut*

Secara paralel, KPK terus tancap gas mengusut kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumatera Utara. Hingga saat ini, kasus ini telah menyeret Topan Obaja Putra Ginting, Kadis PUPR Sumut nonaktif, sebagai salah satu tersangka utama.

Meski kasus ini santer dikaitkan dengan Bobby Nasution, KPK menegaskan bahwa hingga kini Gubernur Sumut tersebut belum pernah dipanggil atau dimintai keterangan. Namun, lembaga anti-rasuah ini tidak main-main dalam menyelidiki kasus ini. Mereka telah memanggil sedikitnya 42 saksi dari berbagai latar belakang, mulai dari pejabat dinas, ASN, kontraktor, akademisi, hingga pihak swasta.

Beberapa Saksi Penting yang Telah Diperiksa KPK:
Muryanto Amin: Rektor Universitas Sumatera Utara (USU)
Muhammad Jafar Sukhairi Nasution: Mantan Bupati Madina
Dicky Anugerah: Sekretaris Bapelitbang Sumut

Pemeriksaan intensif ini telah membuahkan hasil. KPK telah menetapkan lima tersangka utama, yaitu:
1. Topan Obaja Putra Ginting – Kadis PUPR Sumut nonaktif
2. Heliyanto – PPK Satker PJN Wilayah I Sumut
3. Rasuli Efendi Siregar – Kepala UPTD Gunung Tua
4. M. Akhirun Efendi Siregar – Dirut PT Dalihan Natolu Grup
5. M. Rayhan Dulasmi Pilang – Direktur PT Rona Na Mora

Kasus ini menjadi bukti kuat komitmen KPK dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Seluruh mata kini tertuju pada KPK, menanti langkah selanjutnya. Apakah kasus ini akan terus berkembang dan menyeret pihak lain yang terlibat? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?
Wow, Noel Wamenaker, Anak Buah Prabowo Pertama yang Ditangkap KPK
OTT Wamenaker, Prabowo Tak Akan Lindungi Anak Buah yang Terjerat Korupsi
Noel, dari Jokowi Mania Berakhir OTT KPK
GREAT Institute Prihatin atas OTT KPK Wamenaker, Praktik Korupsi Masih Bergentayangan.
Ini Kasus KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
komentar
beritaTerbaru