Senin, 13 Oktober 2025

Polda Sumut Selidiki Pelaku Pelepasan Police Line di Pos Ormas "Pabrik Ekstasi"

Administrator - Selasa, 12 Agustus 2025 20:37 WIB
Polda Sumut Selidiki Pelaku Pelepasan Police Line di Pos Ormas "Pabrik Ekstasi"
Pos ormas AMPI, Senin (11/8/2025) terpantau tidak lagi terpasangi police line setelah sempat digerebek Dit Reserse Narkoba Polda Sumut(W05
Baca Juga:

MEDAN -Petugas Direktorat (Dit) Reserse Narkoba Polda Sumut akan segera memasang kembali Police Line di pos organisasi masyarakat (ormas) Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun.

"Hari ini, police line itu akan dipasang kembali," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani, Selasa (12/8/2025).

Dia mengaku, pihaknya baru mengetahui police line itu dilepas atau dibuka oleh orang tidak bertanggungjawab. Karenanya, akan dipasang kembali secepatnya.

"Nanti kita cari tahu (selidiki) siapa yang melepas police line itu," tegas AKBP Siti Rohani.

Diterangkannya, police line itu sengaja dipasang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Pos Ormas , Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun karena sedang dalam proses penyidikan atas pengungkapan kasus produksi narkoba jenis ekstasi.

"Police line itu bisa saja dibuka kalau penyidik sudah merasa cukup bukti-bukti untuk penyidikan," terangnya.

Informasi dihimpun menyebutkan, police line yang terpasang di pos ormas Hamdan, Medan Maimun tersebut, diketahui mulai dilepas sejak Senin (11/8/2025).

Belum diketahui pelakunya. Namun, perbuatan orang tidak bertanggungjawab yang telah melepas police line itu membuat geram dan resah warga sekitar yang mendukung Polda Sumut.

Sebelumnya, Sabtu (26/7/2025) dini hari, personel Dit Reserse Narkoba Polda Sumut menggerebek pos ormas AMPI Kelurahan Hamdan, Medan Maimun karena diduga menjadi tempat pembuatan (home industri) pil ekstasi.

Dari tempat itu, polisi mengamankan dua orang tersangka, sedangkan seorang tersangka lainnya berhasil kabur dengan cara melompat ke sungai. Namun naas, tersangka yang melompat ke sungai esok harinya ditemukan tak bernyawa di pinggir sungai.

Warga mengatakan, tersangka yang melompat ke sungai berinisial Sw (41), merupakan ketua sub rayon AMPI Kelurahan Hamdan. Saat penggerebekan, ditemukan ratusan butir pil ekstasi, bahan pembuatan ekstasi dan alat cetak pil ekstasi.

Direktur Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak kepada wartawan saat pra rekonstruksi, menyatakan, dua tersangka yang ditangkap berinisial M dan FA, dan membenarkan tersangka yang kabur Sw, ketua Sub Rayon AMPI Kelurahan Hamdan, ditemukan tak bernyawa di pinggiran sungai tak jauh dari lokasi penggerebekan.

Kata Calvijn, dalam pra rekonstruksi diketahui ada tiga ruangan di pos itu, memiliki fungsi berbeda.

"Ruang satu tempat pembuatan ekstasi, yang mana dua tersangka M dan FA diamankan. Ruang dua tempat bahan peracikan serta alat cetak dan ditemukan 94 butir pil ekstasi berlogo bintang. Sedangkan ruang tiga kamar tersangka Sw," jelasnya.

Bahan pembuatan ekstasi yang ditemukan, seperti pewarna makanan, pengeras ekstasi berbentuk dempulan, 4 butir mengandung parachetamol untuk campuran ekstasi, 2 butir mengandung methamitamin (sabu) dan cairan mengandung methampethamin.

Dalam kaitan penindakan itu, warga Jalan Teratai, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun menyambut baik. Warga menyampaikan surat permohonan kepada Wali Kota Medan serta Polda Sumut untuk merubuhkan pos ormas AMPI di kawasan tersebut, karena dijadikan tempat pembuatan pil ekstasi.

Sejumlah warga telah menandatangani surat dukungan untuk merubuhkan pos AMPI tersebut, dan dijadikan seperti semula, yakni taman kota.(W05)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Wabup Toba Audi Murphy Dampingi Sabam Rajagukguk Tinjau MBG
Penampilan Etnis Tabagsel Pada PSBD ke VI Turut Hadir Dandim 0208/Asahan
Etnis Pakpak Tampil Memukau di PSBD ke-6 Asahan
Wakil Bupati Asahan Saksikan Penampilan Seni Budaya Etnis Simalungun di PSBD ke-6
PSBD Asahan ke-6 Tampilkan Inovasi: Festival Sisi Batas Labuhan, Pekan Vokasi, dan Pameran UMKM
KH Akhmad Khambali: Reformasi Polri Bukan Solusi, Perkuat Fungsi dan Pengawasan!
komentar
beritaTerbaru