Jumat, 27 Juni 2025

Dirut PPSU Berhenti di Tengah Jalan, Semenjak Dipimpin Refli Yuner Perusahaan Terus Membaik

Administrator - Kamis, 26 Juni 2025 22:17 WIB
Dirut PPSU Berhenti di Tengah Jalan, Semenjak Dipimpin Refli Yuner Perusahaan Terus Membaik
Istimewa
Baca Juga:

Medan -Dengan adanya kabar pergantian Dirut di salah satu BUMD Pemprov Sumut ( PT. PPSU ( Pembangunan Prasarana Sumatera Utara) ternyata benar adanya. Hal tersebut ketika media mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Ir . Refli Yuner, Kamis (26/6/2025) di Medan.

Pada kesempatan tersebut Ir. Refli Yuner menjelaskan, saya tidak lagi menjabat sejak dilaksanakannya RUPS laporan keuangan pada (23 /5/2024) yang lalu. Artinya berhenti sebelum berakhirnya masa kontrak (27 Desember 2026).

"Memang saya sudah tidak aktif lagi per tanggal 23 Mei yakni setelah RUPS laporan keuangan di hari yang sama dilanut dengan RUPS LB ," ujar Refli sambil mengatakan tetap ikhlas menerima keputusan tersebut.

Berdasarkan amatan media selama ini, sejak BUMD ini ditangan Refli perusahaan ini terus membaik setelah sebelumnya minus milyaran rupiah setiap tahunnya. Refli diangkat sebagai Dirut PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara melalui proses yang panjang dan dilantik pada tanggal 27 Desember 2021.

Tahun pertama masa jabatanya langsung tancap gas dengan membenahi internal perusahaan sesuai kemampuan manajerialnya serta pengalamannya yang profesional pada beberapa perusahaan sebelumnya tentunya cukup banyak hal yg harus disentuh dan dibenahi.

Media juga masih ingat saat seusai pelantikan di Aula TRN dikala itu menjawab pertanyaan media beliau (Refli) sempat menjawab pertanyaan media pada waktu itu, saya baru masuk rumah bekas dan ada penghuni di dalamnya, maka disitu banyak hal yang harus saya lihat, periksa, pelajari dan benahi. Itu semua akan saya ketahui setelah saya masuk ke dalam rumah itu, jawab Refli pada waktu itu.

Ternyata 1 tahun pertama kepemimpinan pria penggemar otomotif 4WD ini mendapat respon dan dukungan positif oleh seluruh teamnya dan juga pemegang saham (Pemprovsu), perusahaan yang minus milyaran bertahun - tahun bisa dirubahnya menjadi positif. Fokus pada efesiensi dan pembenahan /penguatan Human Capital serta hal-hal internal dan external lainya itu membuahkan hasil walaupun tidak dengan nilai yang fantastic.

Selain itu juga, dari sumber yang kami dapatkan, pada tahun pertama kepemimpinannya profit yang didapat masih hitungan ratusan juta rupiah. Akan tetapi, setidaknya sudah menghapus minus yang sangat besar.

Berdasarkan dari informasi karyawan yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan "Bagi Pak Refli pendapatan dari pasive income sperti saham di PT ANA yang nota bene tidak ada unsur aktivitas usahanya , tidak mau beliau akui sebagai kinerja. Jd kami harus benar-benar bekerja layaknya perusahan swasta lainnya yang energi dan nafasnya ada di hasil usaha itu / hasil kerja kami semua.

"Kalau dulu-dulu kami hampir macam gak ada kerja, job des samar-samar aturan perusahaan yang gak jelas/ gak tegas. GCG gak jalan, semua unit usaha minuspun pimpinannya tetap tenang-tenang aja ksrena ada saham di tambang mas Martabe itu," sebutnya.

Selain itu, karyawan tersebut juga menjelaskan, Deviden dari PT Artha Nugraha Agung-pun kepakai buat operasional sehingga laba kami akhir tahun dibawah pendapatan dari deviden itu. Tapi hal tersebut dibiarkan aja. Kami lihat semua tenang -tenang saja. Sudah seperti PNS zaman dulu tingkah karyawan pada waktu itu. Datang, absen, duduk sambil ngobrol dan sorenya pulang.

"Akan tetapi semenjak Dirut (pak Refli ) mana bisa. Kinerja kami diukurnya semua, perminggu, per bulan, pertahun. Bahkan untuk bidang-bidang tertentu saat itu beliau evaluasi per hari. Kami pun jantungan. Waktu kerjapun gak ada batasan. Siang dan malam beliau tetap mau memonitor, membantu/ mengarahkan kami. Bisa dikatakan pada saat itu kami terkejut badan karena begitu disiplinnya pa Refli dalam pekerjaan. Namun kami menikmati pekerjaan yang ditugaskan oleh pak Refli," sebut karyawan.

Pada awal-awal beliau menjabat kami ditest lagi semua ( pelaksana , kasie, kabag) dengan std test yang berbeda/ sesuai jabatannya. _Gak percaya Bapak itu dengan kemampuan kami. Taulah banyak kali pula waktu itu karyawan titipan yang tidak ada kerjanya dan di test nilainya unfit.

Tapi hasilnya kelihatan. Selama kami bekerja di PPSU ini, zaman beliau ini lah baru ada namanya WLA , Mapping karyawan, pelatihan,peningkatan kemampuan karyawan.
Tapi memang keliatan, kinerja kami naik, soliditas terbangun, arah jalannya perusahan jelas.

Sekarang cara kerja kami udah swasta betul lah. Walaupun plat merah . *Job Des, SOP, Peraturan Perusahaan, ukuran kinerja (KPI), implemetasi GCG, ManRisk, Renbis jelas , Budget yang disusun benar jadi acuan, jadwal meeting teratur ( tidak termasuk meeting insidentil), laporan mingguan dan bulanan teratur, bahkan bagaimana cara menghadapi hal-hal external, problem solving kami selalu diajari dan dibina beliau dengan tanpa batasan waktu.

Kalau ada kendala Bapak itu tidak lepas tangan, beliau turun langsung dan tuntas. Apalagi bapak itu orangnya banyak teman.
Pokoknya kami nyaman bekerja di team beliau. Bapak itu gak mau main-main dengan uang. Beliau benar-benar teliti sehingga kami aman.

Sedangkan untuk tahun kedua ( 2023) hasil usaha makin nampak signifikan dengan bergeraknya 3 motor bidang usaha secara maksimal yakni ( PRSU, Kapal Penyebrangan dan Konstruksi ) kinerja perusahaan bisa mencatatkan laba senilai 5.8 m,
Bertepatan di tahun yg sama deviden PT. ANA jg bgs sehingga bs memberikan PAD yang lbh baik ke kas Pemprovsu.

Tahun 2024 sesuai laporan audited yg di RUPS kan pada 23 Mei 2025 disampaikan laba usaha ( diluar pendapatan dari PT ANA) terdapat sedikit penurunan yakni RP 4.6 M, hal ini dipicu karena lamanya gonjang ganjing status pengelolaan PRSU, serta tdk terlaksananya event Pekan Raya dan juga di tahun-tahun sama harus membayar sewa lahan tersebut ke Pemprov Sumut.
Namun secara konsolidasi setoran PAD ke kas daerah tetap baik yakni diatas 4 milyar rupiah, sebut sumber.

Ditambahkan, dengan kinerja Dirut yang cukup baik, hal apalah yang memicu saudara Refly diberhentikan, kami masih tanda tanya besar. Apakah karena harus ganti gerbong, profesionalisme dan kemampuan seseorang tidak lagi di pandang. Karena, pengalamannya beberapa kali memimpin beberapa anak perusahaan di *Samudera Indonesia group* tidak sia-sia diimplimentasikannya dalam menakhodai perusahaan Plat merah Sumut ini dan membuahkan hasil bisa dilhat dan dapat dirasakan langsung.

Apalagi beliau (Saudara Refly) terkenal sangat hamble , berintegritas kuat , tegas, hubungan dengan media, ormas maupun steakholder sangat baik dan kami jujur sangat merasa kehilangan.

Terima kasih pak Ir. Refli Yuner. Semoga lebih sukses lagi karier kedepannya di tempat yang baru dan harapan kami penggantinya nanti benar-bebar org profesional dan berintegtitas baik dan tentunya lulus assessment dengan nilai yang bagus. Jangan pula nanti kami karyawan yang boleh bekerja disyaratkan harus lulus ujian+ assesstmen, tapi pemimpinnya yang diambil yang gak lulus.
Kalau itu terjadi kembali lagi lah kami zaman jahiliyah dulu, kata sumber.

Kami tetap berdoa agar pemimpin pengganti nanti akan lebih baik bisa memberi kontribusi yang lebuh ke Pemprovsu serta bisa mewujudkan Visi dan Misi Gub/Wagub tentunya, akhirnya.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Proyeksi PAD Dalam RPJMD Kota Medan 20252-2029 Tak Optimis
Proyeksi PAD Dalam RPJMD Kota Medan 20252-2029 Tak Optimis
PT Agincourt Resources Raih Penghargaan Tertinggi di TOP CSR Awards 2025, Komitmen Nyata untuk Masyarakat Lingkar Tambang
PTAR Dorong Wirausaha Lokal lewat Lomba Masak dan Pelatihan Vokasi, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah
PTAR Dorong Wirausaha Lokal lewat Lomba Masak dan Pelatihan Vokasi, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah
Ciptakan Rasa Aman Dan Nyaman Polresta Deli Serdang Laksanakan Patroli Blue Light
komentar
beritaTerbaru