Kamis, 18 September 2025

Ziarah Batin ke Tanjungbelit: Ketika Puisi, Alam, dan Persahabatan Bertemu

Administrator - Sabtu, 21 Juni 2025 09:45 WIB
Ziarah Batin ke Tanjungbelit: Ketika Puisi, Alam, dan Persahabatan Bertemu
Jenderal Herry Heryawan, Kapolda Riau, yang dulu bertugas di Batam ketika saya masih merintis karier di dunia jurnalistik awal 2000-an. Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, dan Ustaz Abdul Somad, sahabat sealmamater dari IAIN Susqa (kini UIN Suska), juga ha
Tanjungbelit,– Sumut24.co

Baca Juga:

Kepulangan ke kampung halaman selalu menyimpan jejak yang tak sekadar fisik. Ia menyentuh lapis terdalam dari jiwa—menyadarkan betapa tanah kelahiran adalah ruang batin yang tak pernah ditinggalkan, betapapun jauh langkah membawa diri.

Di Tanjungbelit, sebuah desa di tepi Sungai Subayang, Kampar, Provinsi Riau, malam itu menjadi saksi bagaimana puisi, alam, dan persahabatan bersua dalam satu panggung: Malam Bakti Religi dan Peduli Lingkungan. Diselenggarakan oleh Polda Riau dalam rangka HUT Bhayangkara, panggung itu tidak hanya menghadirkan musik dan syair, tapi juga ruang kontemplasi bersama.

Saya membaca puisi bertajuk "Risalah dari Akar yang Tersisa", sebuah surat hati dari anak kampung yang pergi jauh, namun senantiasa rindu pulang. Panggung itu tak sekadar dibangun dari papan dan tirai, tetapi juga dari desir angin, suara jangkrik, dan gemericik Subayang yang tak henti bercerita.

Di antara hadirin, saya menjumpai wajah-wajah lama yang tak asing. Jenderal Herry Heryawan, Kapolda Riau, yang dulu bertugas di Batam ketika saya masih merintis karier di dunia jurnalistik awal 2000-an. Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, dan Ustaz Abdul Somad, sahabat sealmamater dari IAIN Susqa (kini UIN Suska), juga hadir, menyambung kenangan dari bangku kuliah.

Tampak pula para pemikir publik seperti Rocky Gerung dan Tommy F. Awuy, yang menabur gagasan dan tanya dalam diskusi usai pertunjukan. Dari kalangan aktivis lingkungan dan jurnalis, hadir pula Bupati Siak, Afni Zulkifli—sosok yang dikenal energik, konsisten dalam memperjuangkan alam, dan pernah berjalan di lorong yang sama sebagai wartawan Riau Pos.

Kami menginap di bawah langit Tanjungbelit, dalam tenda yang disiapkan panitia. Alam menjadi atap dan lantai kami. Di situlah percakapan mengalir bebas, ditemani semilir malam, dan rasa syukur yang sunyi.

Riau ternyata masih ingat pada saya, seorang anak kampung yang tumbuh dari akar yang tak selalu terlihat. Dan malam ini, saya akan kembali naik panggung di Rumah Singgah Tok Kadi, membaca puisi dengan iringan gitar akustik Tatang Yudiansyah—Ketua Komisi Informasi Publik Riau, sahabat lama dalam jejak dan kata.

Kalau kata bisa menjadi jembatan pulang, dan suara tanah bisa didengar kembali, mungkin itulah alasan kenapa kita selalu kembali. Bukan hanya ke kampung halaman, tapi ke diri sendiri.
Rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ziarah Bhayangkara ke 79, AKBP Wira Prayatna Tegaskan Semangat Pengabdian Tulus kepada Masyarakat
Semangat Harkitnas 2025! AKBP Dr Wira Prayatna Pimpin Ziarah Nasional Makam Pahlawan Padangsidimpuan Penuh Khidmat
Ziarah ke Jorat Raja Siantar dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar, di Pesanggrahan Raja Siantar
Wali Kota berziarah ke makam Raja Siantar, Sang Naualuh Damanik, di Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau
HUT ke-77 Provinsi Sumut, Ziarah ke Makam Pahlawan
Dinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AD Peringati HUT ke-49 dengan Ziarah dan Syukuran di Medan
komentar
beritaTerbaru