Gubsu Dikabarkan Lanjutkan Perombakan Lagi di Pemprov Sumut, Kepala Bappeda dan Dua Kadis akan Digeser

Medan | Sumut24.co

Baca Juga:

• Gubernur Bobby Nasution Tekankan Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
• Dugaan Aliran Dana Suap, Hakim Didesak Perintahkan JPU KPK Hadirkan Koordinator Tim Media Bobby Nasution
• KAMAK Desak KPK Periksa dan Gubsu Nonaktifkan Mulyono Terkait Dugaan Suap Proyek Jalan Rp 2,3 Miliar

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution kembali menggebrak birokrasi dengan kebijakan pencopotan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Setelah sebelumnya menonaktifkan lima pejabat, kini giliran Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dfan Balitbang, Kepala Dinas Tarukim, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan yang akan digeser dari jabatannya, Selasa 22 April 2025.

Keputusan ini disebut sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi yang digalakkan oleh sejak awal masa kepemimpinannya. Dalam sebuah pernyataan resmi, menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar reshuffle biasa, tetapi merupakan bagian dari evaluasi kinerja demi menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. "Saya hanya menjalankan rekomendasi dari Inspektorat. Kalau memang ada temuan yang mengharuskan pencopotan jabatan untuk mempermudah pemeriksaan, maka kita jalankan," ujar sumber dikantor Gubenur Sumut.

Sementara Itu Ka Inspektorat Sumut Sulaiman Harahap belum memberikan keterangan resmi, '" Nanti ya saya masih rappat, "katanya tak merinci.

Sebelumnya, lima pejabat lain telah dinonaktifkan, termasuk Kepala Dinas Kominfo, Kepala BPSDM, Kepala Biro Kesra, dan Kepala Biro Otda. Langkah ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik, mengingat perombakan besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat.

Menurut analisis pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara, Faisal Rizal, langkah Bobby menunjukkan komitmennya dalam menata kembali sistem pemerintahan yang dianggap kurang efisien. "Perombakan ini bukan hanya soal pencopotan jabatan, tetapi juga sebagai sinyal bahwa gubernur menginginkan pejabat yang benar-benar bekerja sesuai dengan visi dan misinya," ujar Faisal Rizal.

Di sisi lain, keputusan ini juga memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat. Sebagian mendukung langkah tegas Bobby dalam menata ulang pemerintahan, sementara yang lain mempertanyakan urgensi perombakan yang begitu cepat dilakukan. "Kami berharap bahwa setelah pencopotan ini, penggantinya benar-benar dipilih berdasarkan kapasitas dan kompetensi, bukan sekadar kepentingan politik," ujar salah satu warga Medan.

Sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai siapa yang akan menggantikan posisi pejabat yang dicopot. Masyarakat menanti nama-nama baru yang akan mengisi jabatan strategis di Pemprov Sumut serta bagaimana langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Bobby Nasution dalam upaya reformasi birokrasi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Gubernur Bobby Nasution Tekankan Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Dugaan Aliran Dana Suap, Hakim Didesak Perintahkan JPU KPK Hadirkan Koordinator Tim Media Bobby Nasution

KAMAK Desak KPK Periksa dan Gubsu Nonaktifkan Mulyono Terkait Dugaan Suap Proyek Jalan Rp 2,3 Miliar

Gubsu Bobby Beri Stimulus Kredit untuk Rumah Bersubsidi bagi Masyarakat Berpengasilan Rendah

Ucapan Protokol Gubsu Picu Ketegangan Saat Wawancara Gubernur Bobby

Wagub Sumut Harapkan Insan Media Jadi Pengawal Informasi dan Kontrol Sosial yang Konstruktif