Sabtu, 12 Juli 2025

Baru 30 Hari Masa Kerja Wali Kota,Mahasiswa Lakukan Aksi Demo

Wali Kota Harus Komitmen Untuk Solusi Tebing Tinggi
Amru Lubis - Sabtu, 22 Maret 2025 04:47 WIB
Baru 30 Hari Masa Kerja Wali Kota,Mahasiswa Lakukan Aksi Demo
Keterangan foto : Para mahasiswa saat melakukan aksi demo didepan pintu gerbang Balai Kota Tebingtinggi.(Sumut24/Tavip Nasution)
Tebingtinggi | Sumut24.co

Baca Juga:

Puluhan mahasiswa yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Lapran Pane Kota Tebingtinggi melakukan aksi demo ke Kantor Balai Kota Jalan Sutomo Tebingtinggi, Kamis (21/3) sekira pukul 10.30 WIB

Para aksi demo dengan membawa poster terbuat dari karton bertuliskan kritikan dan membawa sound system, serta alat pengeras suara Toa untuk berorasi didepan kantor Balai Kota Tebingtinggi.

Dalam orasinya,salah seorang peserta demo menyampaikan, bahwa mereka (pendemo,red) berkumpul dalam aksi tersebut karena kecintaan terhadap kota Tebingtinggi dan kepedulian terhadap Wali Kota, Iman Irdian Saragih.

"Suara rakyat adalah suara Tuhan dan kami kesini dalam rangka evaluasi 30 hari kerja kepemimpinan H.Iman Irdian Saragih yang kami nilai masih lemah dan belum menunjukkan tanda-tanda Tebingtinggi akan lebih baik dan kami meragukan komitmen pak Wali Kota terhadap UMKM senada dengan janji politik pak Wali Kota di pilkada kemarin" tegas seorang pendemo dalam orasinya didepan pintu gerbang kantor Balai Kota Jalan Sutomo

Sehingga, lanjutnya, meragukan terutama pada pelaksanaan Ramadhan Fest yang digelar dilapangan Merdeka Jalan Sutomo Tebingtinggi sama sekali tidak memiliki dampak baik bagi perputaran perekonomian Tebingtinggi.

Selain itu,harga stand di Ramadhan Fest terlalu mahal mencapai seharga angsuran motor NMX. " Bagaimana kita mau membangun UMKM, belum apa -apa UMKM dibuat tidak berdaya dan kami melihat tata kelola kota yang semrawut mulai dari seputaran lapangan merdeka, pasar -pasar kita dan juga sepanjang Jalan Sutomo" ungkap pendemo

Dalam aksi demo itu, ada tujuh tuntutan mereka kepada Wali Kota Tebingtinggi, pertama, Komitmen Wali Kota Tebingtinggi untuk solusi terkait asset kota yang tidak terfungsikan sebagaimana mestinya, seperti eks lahan RSU Herna Jalan Balai Kota, Pasar Sei Segiling,Pasar Induk di Jalan AMD, Pasar di Kelurgan Mekar Sentosa dan Kolam Renang di Jalan Diponegoro Tebingtinggi

Selanjutnya,pengelolaan sampah yang sangat semrawut,pengembangan dan program yang lebih mensejahterakan UMKM. Komitmen Wali Kota terkait solusi banyaknya angka putus sekolah karena tidak mampu di kota Tebingtinggi, komitmen Wali Kota menangani banjir dan mengatasi gepeng (gelandangan dan pengemis) yang menjamur saat ini di kota Tebingtinggi, serta komitmen Wali Kota memastikan eks hibah lahan dan gedung akademi kebidanan (Akbid) yang menjadi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan mahasiswa yang kuliah ditempat tersebut harus sampai tuntas

" Inilah tuntutan kami kepada Wali Kota Tebingtinggi dan kami dalam melakukan aksi ini dapat bertemu langsung dengan bapak Wali Kota" pinta mereka

Namun lebih dari satu jam para mahasiswa yang tergabung dalam himpunan mahasiswa islam (HMI) Lapran Pane melakukan aksi demo tak juga Wali Kota Tebingtinggi menghampiri mereka (pendemo, red) yang dikawal ketat petugas Polres Tebingtinggi bersama Petugas Satpol PP, sehingga para pendemo merasa kecewa sembari menggoyang-goyang pintu gerbang Balai Kota Tebingtinggi dan dengan sigap petugas keamanan yang mengawal aksi demo menghentikannya.

Akhirnnya,para aksi demo itupun diterima pelaksana tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum, Muhammad Syah Irwan, SKM,M.Kes untuk menampung tuntutan aspirasi para mahasiswa dan selanjutnya disampaikan kepada Wali Kota Tebingtinggi. Meskipun terjadi perdebatan antara aksi demo dengan utusan Wali kota Tebingtinggi, namun perdebatan itu tidak berlangsung lama.

Setelah menyampaikan beberapa point tuntutan itu kepada Plt Asisten Administrasi Umum mewakili Wali KotaTebingtinggi dan para pendemo pun membubarkan diri dalam aksi itu dengan tertib. (TAV)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru