Praktisi Hukum Joni Sandri Ritonga Bela Sikap Cak Imin: “Ajakan Tobat Itu Bentuk Kepedulian Negara Terhadap Rakyat”
Praktisi Hukum Joni Sandri Ritonga Bela Sikap Cak Imin &ldquoAjakan Tobat Itu Bentuk Kepedulian Negara Terhadap Rakyat&rdquo
kota
Baca Juga:
"Saya melaksanakan peninjauan Posko Ops Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan International Sustainability Forum (ISF) Tahun 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 3-6 September 2024 di Prov DKI Jakarta," ujar Kapolri dikutip dari Instagram resmi @listyosigitprabowo, Rabu (4/9/2024).
Dikatakan Kapolri, Operasi Tribrata Jaya 2024 dilakukan menjamin keamanan dan kelancaran dua agenda besar, yakni kegiatan Paus Fransiskus selama di Indonesia dan International Sustainability Forum (ISF) 2024. Dalam operasi ini, Polri juga telah menyiapkan ribuan personel dan berbagai satuan tugas (satgas).
"Polri telah menggelar Operasi Kepolisian Terpusat Tribrata Jaya-2024 dengan melibatkan sebanyak 4.730 Personel yang terbagi menjadi 8 Satgas," katanya.
Dalam peninjauan ini, Kapolri menekankan kepada seluruh personel agar tetap waspada dengan potensi gangguan Kamtibmas yang mungkin terjadi.
"Sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar," tuturnya
Karo PID Divhumas Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro yang juga Kasatgas Humas Ops Tribrata Jaya 2024, menjelaskan kunjungan Paus mulai dari tanggal 3 hingga 6 September. Adapun agendanya mulai kegiatan kenegaraan diterima Presiden Jokowi hingga Misa Akbar di GBK pada 5 September.
Untuk memperlancar pengamanan, Tjahyono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas buka tutup jalan.
"Salah satunya rekayasa lalin hanya sifatnya buka tutup jalan yang dilalui rombongan Paus Fransiskus wilayahnya sesuai obyek pengamanan mulai dari Bandara sampai Gereja Katherdal. Lalu obyek pengamanan lainnya sesuai jadwal kegiatan yang dilakukan oleh rombongan Paus Fransiskus seperti Istana Merdeka, Masjid Istiqlal dan GBK pada saat pelaksanaan Misa bagi umat Katholik," terangnya.
Tjahyono meminta maaf dan berharap masyarakat dapat memahami jika terkena imbas rekayasa lalu lintas. Hal tersebut, kata dia, dilakukan agar pengamanan dua agenda tersebut berjalan lancar dan aman.
"Kami dari Polri meminta maaf jika ada masyarakat terkena imbas rekayasa lalu lintas. Semua itu kami lakukan agar pengamanan berjalan lancar dan membuat Indonesia di mata dunia menjadi negara yang layak dikunjungi," ucapnya.Red
Praktisi Hukum Joni Sandri Ritonga Bela Sikap Cak Imin &ldquoAjakan Tobat Itu Bentuk Kepedulian Negara Terhadap Rakyat&rdquo
kota
LIPPSU Soroti APBD Sumut 2026 Rp11,67 Triliyun Tidak Berpihak ke Rakyat, Jangan Jadi Bancaan Korupsi Politik
kota
PERMAK Desak Kejati Sumut Tangkap F. H & M. H dan A. H. L dalam Skandal Korupsi Smart Board.
kota
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Disdukcapil Kota Solok Turut Berpartisipasi Dalam Kegiatan Korpri Peduli Bencana
Kota
19 Pegawai DPKUKM Kota Solok Terdampak Banjir Diberikan Bantuan Sembako
kota
Pra/Muscab keX IBI Cabang Kabupaten Solok Sekaligus Ajang Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana di Kabupaten Solok
kota
Ketua TPPKK Kabupaten Solok Dampingi Ketua TPPKK Kota Sawahlunto Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir
kota
Wabup Solok H. Candra Imbau Masyarakat Waspada Link Phishing di Tengah Bencana
kota
PT Hitay Daya Energy Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Kabupaten Solok
kota