Senin, 13 Oktober 2025

Pematangsiantar Mengalami Deflasi -0,31 Persen (mtm)

Administrator - Jumat, 02 Agustus 2024 14:33 WIB
Pematangsiantar Mengalami Deflasi -0,31 Persen (mtm)
Istimewa
Baca Juga:

P.Siantar l Sumut24.co
Di bulan Juli 2024, Kota Pematangsiantar mengalami deflasi -0,31 persen (mtm). Untuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut) deflasi -0,82 persen, dan secara nasional juga mengalami deflasi -0,18 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pematangsiantar Zulfan SE, Kamis (01/08/2024) menerangkan, komoditas yang memberikan andil deflasi terbesar di Kota Pematangsiantar antara lain: Bawang Merah -0,21 persen, Cabai Merah -0,20 persen, Daging Ayam Ras -0,09 persen, Tomat -0,08 persen, dan Jeruk -0,05 persen.

Sedangkan komoditas dengan andil inflasi terbesar di Kota Pematangsiantar yaitu: Sigaret Kretek Mesin 0,09 persen, ⁠Beras 0,07 persen, ⁠Biaya SMP 0,06 persen, ⁠Biaya SD 0,04 persen, dan ⁠Tuak 0,04 persen.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Pematangsiantar Muqorobin, terjadinya deflasi khususnya pada penurunan harga cabai merah dan bawang merah disebabkan faktor meningkatnya stok akibat panen raya cabai merah dan bawang merah di wilayah Kabupaten Simalungun dan sekitarnya.

Di sisi lain, lanjutnya, peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kota Pematangsiantar semakin matang dengan mampu mempersiapkan kemungkinan kenaikan harga pada Semester II 2024 dengan mengadakan kegiatan pasar murah, Kerja Sama Antar Daerah (KAD), rapat koordinasi, dan High Level Meeting (HLM), serta gerakan tanam.
Sementara itu, kenaikan harga beras secara tren historis diperkirakan akan naik selama Semester II 2024, di mana harga berfluktuasi mengikuti kondisi pasokan panen beras.

Sebelumnya, Juni 2024 Kota Pematangsiantar mengalami deflasi -0,55 persen. Kondisi ini menempatkan Kota Pematangsiantar menjadi terbaik dua di Provinsi Sumut dalam hal pengendalian inflasi, di bawah Kabupaten Labuhanbatu yang sama-sama merupakan wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar. Atas prestasi tersebut, TPID Kota Pematangsiantar diminta memperkuat sinergi dan koordinasi, sehingga inflasi tetap terkendali.

Hal itu disampaikan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA saat membuka HLM TPID Kota Pematangsiantar Tahun 2024, di Lantai 4 KPw BI Pematangsiantar, Jalan Adam Malik, Rabu (10/07/2024).

Atas terkendalinya inflasi di Kota Pematangsiantar, dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada BI dan Forkopimda.

"Ini berkat kerja sama kita sehingga inflasi terkendali," kata dr Susanti.

Dilanjutkan dr Susanti, sudah menjadi tugas TPID untuk memantau harga bahan pokok di pasaran secara kontinyu, monitoring stok dan juga harga, serta menggelar inspeksi mendadak (sidak) pasar dan pasar murah.
Melalui HLM TPID, dr Susanti berharap tercipta langkah-langkah atau atau program yang dapat mengantisipasi gejolak harga dan mendorong Kerja Sama Antar Daerah (KAD). (LP)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polres Pematangsiantar Gelar Kampanye Serentak "Rise and Speak"
Lapas Pematang Siantar Gelar Razia Gabungan Blok Hunian WBP: "Cegah Potensi Gangguan Kamtib"
Telah Hadir DJ MART Siantar Perbelanjaan Modern Produk Harga yang Terjangkau
Wali Kota membuka Sosialisasi Pengenalan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Rangka Kerjasama Lintas Perangkat Daerah
Wali Kota mengikuti Entry Meeting Serentak Tim Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sumut Semester II Tahun 2025 se-Sumut
Wali Kota bersama Forkopimda rela duduk bersama massa pengunjukrasa di depan Gedung DPRD
komentar
beritaTerbaru