Selasa, 10 Desember 2024

Kapolres Madina Pimpin Apel Gelar Pasukan Ketupat Toba 2024, Dihadiri Langsung Wabup Atika Nasution

Amru Lubis - Rabu, 03 April 2024 23:16 WIB
Kapolres Madina Pimpin Apel Gelar Pasukan Ketupat Toba 2024, Dihadiri Langsung Wabup Atika Nasution
Madina | Sumut24.co

Wakil Bupati (Wabup) Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menghadiri apel gelar pasukan ketupat toba, dilapangan Mako Polres Madina,Sumatera Utara,Rabu (3/4/2024).

Apel yang dipimpin langsung Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh diikuti personil gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Basarnas, BPBD, dan Dishub.

Kapolres Madina Arie Paloh dalam membacakan amanat Kapolri menyampaikan, terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi "Ketupat 2024" yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024. Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret s.d. 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17-23 April 2024.

"Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H," kata AKBP Arie Paloh

Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.

AKBP Arie Paloh juga menyampaikan amanat Kapolri bahwa, Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan PUPR kembali mengeluarkan surat keputusan bersama tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan b arus balik angkutan lebaran 2024/1445 H.

SKB tersebut berisi pengaturan operasional angkutan barang, Sistem One Way dan Contra Flow, penerapan ganjil genap, ketentuan penyeberangan, delaying system dan buffer zone, hingga penundaan proyek konstruksi.zal

Baca Juga:


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Proyek Pembangunan RSUD Parapat senilai Rp 17.9 M Kurang Pengawasan diduga di kerja kan asal jadi
OJK Gelar Evaluasi Program Kerja dan Capacity Building TPAKD se- Sumut
KPPU Sidangkan Perkara Dugaan Keterlambatan Notifikasi Akuisisi PT Aset Digital Berkat Toko Alpha PTe.Ltd
Pemkab Simalungun Gelar Pelatihan dan Sosialisasi Statistik Sektoral Tahun 2024
Ketua Dekranasda T. Tinggi Hadiri Gebyar Kriya di Jokyakarta
Anggota DPD RI M Nuh Sebut Pilkada Serentak Momentum Pilih Pemimpin yang Berintegritas
komentar
beritaTerbaru