Kamis, 21 Agustus 2025

Pembukaan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi & Bimtek Monev Program Pengedalian Gratifikasi

Administrator - Rabu, 11 Oktober 2023 14:15 WIB
Pembukaan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi & Bimtek Monev Program Pengedalian Gratifikasi

Kabupaten Solok I  Sumut 24.co

Baca Juga:

Bupati Solok Sumatra Barat Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Suta Majo Lelo, M. Mar, Rabu / 11 Oktober 2023 di Gedung Solok Nan Indah menghadiri Pembukaan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi & Bimtek Monev Program Pengedalian Gratifikasi .di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok.

Laporan Panita Pelaksana oleh Inspektur Daerah Kab Solok, Dery Akmal mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah pembentukan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai bentuk korupsi dan berbagai aspeknya serta pembentukan pengetahuan dan pemahaman tentang gratifikasi beserta prosedur pelaporan.

Bimtek ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di Gedung Solok Nan Indah dan Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok. Kegiatan dilaksanakan dari jam 08.00 – 16.00 yang dibagi menjadi dua sesi peserta disesi pertama yaitu Kepala OPD, Staf Ahli dan Asisten, Kepala Puskesmas Se Kabupaten Solok, Kepala SMP dan SD, Camat dan Walinagari se Kabupaten Solok. Dan pada sesi kedua peserta adalah siswa SMP se Kabupaten Solok serta ASN Milenial. Narasumber berasal dari KPK RI

Acara tersebut dihadiri, Ketua Tim Pemeriksa Direktorat Gratifikasi KPK RI Anjas Prasetio , Spesialis Sosialisasi Kampanye KPK RI Agus Tinus Cahyo , Sekda Kab Solok Medison, S. Sos, M. Si , Para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Solok, Walinagari se Kabupaten Solok, Kepala SD dan SMP se Kabupaten Solok, Kepala Puskesmas Se Kabupaten Solok.

Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt Sutan Majo Lelo, M. Mar , mengatakan KPK merupakan lembaga yang independen, KPK Bergerak sesuai dengan aturan dalam rangka melindungi harkat dan martabat bangsa Indonesia demi keadilan hukum terutama mengenai kasus korupsi.

Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan KPK RI ke Kabupaten Solok, dimana nantinya akan memberikan informasi dan sosialisasi yangberhubungan dengan tindak pencegahan korupsi.

Untuk itu kami mohon arahan dan petunjuk tentang apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan oleh kita sebagai penyelenggara negara. Saya berharap kepada seluruh peserta agar tetap mengikuti secara seksama semua acara ini. Dengarkan dengan baik pemateri, semoga ilmu yang diberikan dapat kita terapkan di lingkungan pemerintah kabupaten solok ini. Saya ingin Kabupaten Solok menjadi sebuah daerah yang bersih dari korupsi dan Kabupaten Solok dapat menjadi sebuah daerah yang bisa kita banggakan.

Ketua Tim Pemeriksa Direktorat Gratifikasi KPK RI Anjas Prasetio mengatakan Kami hadir disini bermaksud untuk menyambung silaturahim dalam bentuk memberitahu bagaimana untuk menghindari tindak pidana korupsi beserta pencegahannya.

Nanti kita akan memberikan materi tentang pengendalian gratifikasi yang merupakan sebuah bentuk upaya untuk pencegahan korupsi. Nanti juga akan ada materi tentang pendidikan anti korupsi untuk pelajar dan ASN Milenial yang akan di selenggarakan di gedung sebelah .

Acara ini juga merupakan rangkaian dari Road Show Bus KPK yang diadakan di beberapa provinsi, kota / kab yang diselenggarakan di Pulau Sumatera. Dapat kami sampai kan juga bahwa penilaian integritas di Kabupaten Solok naik dari 69,1 di tahun 2021 menjadi 73,5 pada tahun 2022.Dibandingkan dengan daerah lain yang menjadi sampel di Sumatera Barat, hanya PemKab Solok yang mengalami kenaikan nilai Integritas.( Yose)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Pertemuan Alumni MAN 1 Padangsidimpuan, IKAMANSA Dorong Sinergi dan Kepedulian Sosial
Wali Kota Medan Lantik Sembilan Pejabat Eselon II Pemko Medan
Korupsi Gedung UMKM USU Rp 97 Milyar, Barapaksi Desak Kejatisu Periksa Alexander Sinulingga
Kado HUT RI ke-80, 95 Keluarga di Sumatera Utara Kini Miliki Akses Listrik Sendiri
Jangan Anggap Remeh: Deli Serdang, “Bumper Zone” Bagi Kota Medan
Wow, Noel Wamenaker, Anak Buah Prabowo Pertama yang Ditangkap KPK
komentar
beritaTerbaru