MEDAN - Proses seleksi terbuka untuk jabatan
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan menuai sorotan tajam. Pasalnya, sebelum seleksi selesai, nama Agha Novrian disebut-sebut sudah ditetapkan sebagai calon terpilih, meskipun dinilai tidak memenuhi syarat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC IKA PMII) Kota Medan, Safrizal Elbatubara. Ia menyebut Panitia Seleksi (Pansel) Pemko Medan "abal-abal" dan tidak profesional.
"Bagaimana ceritanya ini, orang yang tidak memenuhi syarat kenapa digadang-gadang lulus seleksi calon
Kepala Bapenda Kota Medan si Agha Novrian itu," ujar Safrizal.
Ia menyoroti salah satu syarat yang wajib dipenuhi calon
Kepala Bapenda, yaitu memiliki pengalaman jabatan di bidang tugas yang terkait secara kumulatif minimal lima tahun. Menurut Safrizal, Agha Novrian tidak memenuhi kriteria tersebut.
"Apa hebatnya dia itu?" tegas Safrizal, mempertanyakan alasan di balik dugaan kebocoran nama calon terpilih tersebut. Ia menuntut kejelasan dari Pemko Medan dan Pansel terkait proses seleksi yang dinilainya tidak transparan dan profesional. Hal ini dikhawatirkan dapat mencederai integritas dan kualitas tata kelola pemerintahan di Kota Medan.red
Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News