Jumat, 26 Desember 2025

Golkar Sumut Desak Dirut PTPN III Limpahkan Kasus Pencurian Getah Sheet Berskala Besar  Ke Poldasu

Administrator - Jumat, 23 Oktober 2020 02:25 WIB
Golkar Sumut Desak Dirut PTPN III Limpahkan Kasus Pencurian Getah Sheet Berskala Besar  Ke Poldasu

Deliserdang I Sumut24.co Maling teriak maling di duga kuat terjadi di lingkungan kebun PTPN lll itu sendiri, pasalnya baru baru ini terjadi penangkapan pencurian getah sekala besar di kebun Sarang Giting, namun karena kasus tersebut diduga dilakukan ” Orang Dalam” kasus pencurian getah terkesan di tutup- tutupi.

Baca Juga:

Menanggapi kasus pencurian getah tersebut, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Sumatera Utara, H. Zulkifli Barus meminta Direktur Utama PTP Nusantara III, Muhammad Abdullah Gani untuk melimpahkan kasus pencurian getah sheet berskala besar  di pabrik karet Sarang Giting, Dolokmasihul, Kabupaten Serdang Bedagai kepada pihak Kepolisian Daerah Sumatera.

Permintaan itu disampaikan Zulkifli  pada  Wartawan menanggapi aksi pencurian getah sheet yang berhasil digagalkan petugas keamanan kantor direksi PTP Nusantara III, Kamis (22/10) di Bandara Internasional Kuwalanamu.

Menurut Zulkifili, kasus pencurian tersebut murni tindak pidana umum. Sehingga diharapkan pihak direksi harus mampu bersikap adil dan transparan dengan melimpahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Mengingat aksi pencurian getah sheet itu  sebelum ketangkap,  sudah berulang kali dimaling volumenya  berskala besar yakni berjumlah puluhan ton, kata Zulkifli Barus salah satu tokoh yang ikut  membentuk GSPBUN PTPN I – XIV (Sekarang Federasi SPBUN).

“Kasus pencurian di pabrik karet Sarang Giting itu wajib dilimpahkan kepolisi, dalam hal ini ke Polda Sumut. Karena selain jumlah kerugian negara mencapai milyaran rupiah, juga harus merncerminkan rasa keadilan, ucapnya

Wakil Ketua Partau Golkar itu menambahkan, pihak perusahan PTPN III harus membuka akses informasi seluas luasnya kepada masyarakat. Jangan ada yang ditutup-tutupi meskipun yang terlibat orang dalam dari golongan pimpinan.

Pihak peerusahaan harus adil dan transparan. Jangan kalau karyawan panen (penderes) salah langsung di pecat atau di mutasikan ke ujung langit, sementara pimpinan salah ditutup-tutupi, pungkasnya.

Zul menilai, terjadinya aksi pencurian di pabrik karet (Ribbed Smoke Sheet Factory) akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan pimpinan di tingkat Distrik Manajer hingga Manajer Kebun Sarang Giting.

“Direksi perlu meninjau kembali penempatan Menejer Kebun dan Distrik Menejer disana. Koq bisa aksi pencurian yang dilakukan berulang kali tidak diketahui mereka”, sambung Zulkifli heran.

Hal senada  disampaikan Moeldoko, Direksi PTPN III harus adil dan transparan dalam menangani kasus pencurian di perusahaan milik negara ini.

Jika diabaikan begitu saja kebocoran tentu akan terus berkesinambungan  bahkan membesar menimbulkan  kerugian keuangan BUMN. Oleh karenanya pimpinan yang ditugaskan Kementrian BUMN mengurusi perusahaan harus tegas dan taat akan prosudur hukum. KalauTidak sebaliknya diganti saja , ucapnya singkat.

Humas PTPN III, Cristian Orchard Perangin Angin saat dihubungi Rabu (21/10/2020) melalui telepon selular tidak berhasil. Meski nada dering telepon genggamnya berdering, namun tidak diangkat. Begitu juga pesan whatsapp yang dikirim tidak berbalas.

Sebelumnya mantan Ketua SP BUN PTPN III itu saat dikonfirmasi Senin (19/10/2020) belum mengetahui kabar aksi pencurian aset negara tersebut. Cristian meminta waktu untuk memonitor kasus tersebut.

Sementara Asisten Personalia Kebun (APK) Sarang Giting, Khairul saat dihubungi tidak banyak memberi keterangan tentang hasil perkembangan kasus pencurian satu truk getah sheet tersebut. “Kami belum dapat laporan dari kantor direksi”, ujar Khairul

Kepala Biro Sekretariat PTP Nusantara III di Medan, Faisal ketika dihubungi mendelegasikannya kepada Tondi Lubis bagian Humas.

Namun Tondi juga tidak banyak mengetahui tentang hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak keamanan kantor direksi. “Humas belum menerima hasil pemeriksaannya. Karena sampai saat ini masih dilakukan investigasi sama pihak SPI dan pihak keamanan kita”, kata Tondi.

“Jadi kita disini melakukan investigasi, bukan penyelidikan. Karena kita kan gak bisa menyelidiki, yang bisa menyeliki kan polisi”, sambung Tondi.

Ketika ditanya mengapa tidak diserahkan saja kasusnya segera kepada pihak kepolisian pengusutannya, kata Tondi nanti dilihat hasil investigasi. Karena sampai saat ini penangkapannya masih simpang siur.

“Kalau masalah ke polisi itu jalan terakhir. Nanti kita lihat hasil investigasinya. Karena sampai saat ini masih simpang siur. Ada yang bilang ditemnukan SPI dan ada juga ditemukan pihak keamanan”, ucap Tondi.

Namun Tondi tidak membantah bila pihak dari kantor direksi PTPN III yang beralamat di jalan Sei Batang Hari Medan beberapa hari lalu melakukan penangkapan satu truk bermuatan  getah sheet. (Hari’S)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Telkomsel Pulihkan 90 Persen Jaringan di Aceh, Hadir Menemani Masyarakat Bangkit Melewati Masa Sulit
Kapolda Sumut Hadiri Perayaan Natal Polda Sumut 2025 di Gereja Oikumene Mapolda
Plt Ketua Golkar Sumut Tuding Kepemimpinan Ijeck Tak Mengakomodir Kader: Partai Tidak Dalam Kondisi Darurat
JNE Bergerak Bersama Berbagi Kasih dalam Perayaan Natal 2025
Soal Kandang Bebek Ratusan Juta, Kades Paya Gambar Klaim Baru Digunakan Rp65 Juta
Power to Rise – Komitmen Chery terhadap Gerakan Paralimpiade Asia
komentar
beritaTerbaru