GMNI Medan: Perketat Pengawasan Masyarakat pada Wabah Covid-19

Medan I SUMUT24.CO Badan Kerja Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Medan mempermasalahkan bagaimana kinerja Tim Gugus Tugas Kota Medan yang dianggap kurang efektif mengawasi penyebaran wabah covid 19 di Kota Medan. Terlebih pihak kepolisian (aparat hukum) sebagai pihak Kamtibmas yang harusnya lebih ketat mengayomi masyarakat dalam hal pematuhan protokol kesehatan. Demikian disampaikan Ketua Badan Kerja GMNI Kota Medan Yersa Umar Hasibuan didampingi Sekretaris Jhonny Frens Gultom, Rabu (2/9).

Baca Juga:

• KAMAK Nilai Anggaran 2025 DPRD Sumut Sarat Pemborosan, Desak Aparat Usut Dugaan Korupsi Sekwan Zulkifli
• Uang Negara Rp564 Juta Tak Dikembalikan, Penggiat Antikorupsi Desak APH Tetapkan drg. Ismail Lubis sebagai Tersangka
• YBM PLN UIP Sumbagut Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir di Kota Langsa

Lebih lanjut dikatakan Yersa Umar Hasibuan, GMNI Kota Medan melihat pada dasarnya disebabkan karena mayarakat yang kurang patuh dalam menjalankan protokol kesehatan di era new normal ini.

“Akan tetapi seharusnya pihak Kamtibnas yang sebenarnya masuk dalam tim gugus tugas, juga harus lebih mengketatkan bagaimana masyarakat bisa menuruti aturan protokol kesehatan tersebut,” tegasnya.

“Kita bisa melihat bagaimana tidak pedulinya kebanyakan masyarakat Kota Medan terhadap protokol kesehatan. Itu semua dapat dirubah dengan adanya aturan yang ketat dan implementasi yang jelas oleh pihak kepolisian, dalam mengantisipasi ketidak pedulian itu melalui garis hukum yang jelas. Karena hukumlah yang dapat merubah pola prilaku sosial. Kepolisian sebagai aparat penegak hukum dapat memberikan presure yang lebih untuk menciptakan itu semua. Atau melalui sosialisasi yang efektif.

Memang itu semua haruslah didorong dengan komitmen yang konkrit dari penegak hukum dengan penegakan protokol kesehatan yang konsisten dilakukan di semua tempat umum dan di waktu yang konsisten pula. Karena adapun razia-razia yang dilakukan oleh kepolisian dilihat hanyalah sebagai formalitas di awal-awal saja. Tapi harus kuga dilakukan razia di semua tempat, juga di waktu yang berkala,” ujar Yersa Umar Hasibuan.

Berkaitan dengan itu pula keamanan di masa covid ini pun ikut kami persoalkan. Pada pada akhir-akhir ini kita ketahui makin maraknya tingkat kriminal dan kejahatan di masa pandemi ini.

“Kami meminta Polrestabes Medan cepat tanggap dan lebih waspada untuk menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban di masa pandemi ini,” ujar Yersa Umar Hasibuan. (red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

KAMAK Nilai Anggaran 2025 DPRD Sumut Sarat Pemborosan, Desak Aparat Usut Dugaan Korupsi Sekwan Zulkifli

Uang Negara Rp564 Juta Tak Dikembalikan, Penggiat Antikorupsi Desak APH Tetapkan drg. Ismail Lubis sebagai Tersangka

YBM PLN UIP Sumbagut Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir di Kota Langsa

PLN Hadir Beri Solusi Kelistrikan melalui Bantuan Genset untuk BPDAS Aceh

Pemkab Asahan Serahkan Petikan Keputusan Pengangkatan 2.514 PPPK Paruh Waktu

Bupati Asahan Serahkan Bantuan Alsintan untuk Dukung Percepatan Swasembada Pangan