
Toppis Diminati Masyarakat: Stok Cepat Habis, Harga di Pasaran Menurun
Toppis Diminati Masyarakat Stok Cepat Habis, Harga di Pasaran Menurun
kotaMEDAN | SUMUT24 Seorang wanita menjadi korban tindakan premanisme di Jalan Sakti Lubis Lorong Bali yang merupakan Wilayah Hukum Polsek Medan Kota. Adanya Tim Pemburu Preman (TPP) beraksi, tidak membuat ciut para pelaku aksi premanisme dan pungutan liar.
Baca Juga:
Aksi pemalakan terjadi terhadap wanita yang baru saja membuka usaha kecil-kecilan guna menghiduli keluarganya dengan berjualan es kelapa. Ia diperas dua preman bernama Edy Susanto (45) warga Jalan Sakti Lubis Lorong Pegawai Medan Kota dan Dian Krisdianto (39) warga Jalan Sakti Lubis Lorong Selamat I Medan Kota.
“Kedua pelaku yang memalak seorang ibu-ibu penjual es kelapa itu sudah kami amankan, kami pastikan keduanya berakhir di sel tahanan Polsek Medan Kota,” kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald FC Sipayung, Selasa (19/4)
Pedagang es kelapa ini diketahui Radiawaty (59), yang diperas dengan dalih uang keamanan oleh Dian dan Edy di Jalan Sakti Lubis Lorong Bali.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu membeberkan kronologis kasus premanisme ini. Martualesi bilang, awalnya korban memberikan uang keamanan kepada dua pelaku sebesar Rp50 ribu. Karena merasa kurang, Dian dan Edy meminta uang lagi kepada korban. Karena belum punya uang, keduanya terus meneror Radiawaty dengan mengancam akan balik lagi meminta kekurangan uang keamanan itu.
‘Ternyata ancaman kedua pelaku tak main-main, keduanya kembali mendatangi dagangan korban dan meminta uang lagi. Korban pun memberikan uang Rp300 ribu kepada Dian dan Edy. Korban tak terima. Ia melaporkannya ke polisi,” kata Martualesi Sitepu
Dari laporan korban itu, personel Polsekta Medan Kota menyelidiki keberadaan pelaku di sekitaran tempat kejadian perkara. Dan akhirnya petugas berhasil mengamanakan Dian dan Edy yang meruoakan pemuda setempat pada Senin (18/4) malam, keduanya ?pun diringkus dengan barang bukti selembar kwitansi dan uang hasil pemerasan Rp350 ribu.
“Korban diperas sebanyak Rp350 ribu oleh dua tersangka dengan alasan uang keamanan. Dari laporan korban kita langsung bergerak cepat dan meringkus dua pelaku. Barang bukti turut diamankan berupa selembar kuitansi dan uang Rp350. Kedua pelaku premanisme ini kita jerat dengan Pasal 368 KUHPidana dengan ancaman lima tahun penjara ,” jelas Martualesi. (W08)
Toppis Diminati Masyarakat Stok Cepat Habis, Harga di Pasaran Menurun
kotaResmikan Royal Klinik, Bupati Deli Serdang Daerah Ramah Investor
kotaDesa Sekip Masuk 6 Besar 10 Program Pokok PKK Tingkat Sumut Kategori PAAR
kotaDeli Serdang 6 Besar Tingkat Sumut Kategori IVA Test
kotasumut24.co BINJAI, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menggelar Bakti PDKB Tegangan Menengah dan Pemeliharaan Gabu
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Asahan menyerahkan secara simbolis 4.900 kartu
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan kegiatan Penguatan Kapasitas
Newssumut24.co BALIGE, Puluhan siswa dari SMP N 1 Laguboti yang mengalami gangguan pencernaan setelah mengkonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG)
NewsAlergi Terhadap Kejujuran, Tanda Hilangnya Akal Sehat
kotaJakarta Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Musa Rajekshah bangga serta mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang ikut and
News